do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 07 Juli 2009

MAKALAH KENALAKAN REMAJA

BAB  I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan.Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar beritaditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA , pemakain narkoba dan lain-lain.Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnyamenjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuanBangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu , kamisebagai remaja yang berpendidikan sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan, kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis.

1.2 Tujuan
untuk mengetahui kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan.
















BAB II
PEMBAHASAN


Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan daritahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihandankekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggapsebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja seringmenimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi pembahasandalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri, masa ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para orangtua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu membesar-besarkan perbedaan. Orangtua para remaja hendaknya justru menjadi pemberi teladan di depan,di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang mengawasi segala tindak tanduk siremaja.Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahunsampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagaikanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun seringdilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahanyang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat pararemaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semuamemang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yangmenimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang seringdisebut sebagai kenakalanremaja.
2.1.Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang darinorma-norma hokum pidana yang dilakukan oleh remaja.Perilaku tersebut akanmerugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Definisi kenakalan remaja menurut para ahli :
1.      Kartono,ilmuan sosiologiKenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juveniledelinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian social.

2.      Santrock “kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yangtidak dapat di terima secara social hingga terjadi tindakan criminal.”


2.2. Jenis-jenis kenakalan remaja
ü  Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
ü  Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
ü  Membawa senjata tajam ketika sekolah.2.Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)Misal :
a.       Ikut balapan tiar antar geng.
b.      Ikut tawuran antar geng.
c.       Minum minuman keras.
d.      Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.3.Kenakalan remaja di lingkungan keluargaMisal :
Ø  Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
Ø  Tidak mentaati perintah orang tua.
Ø  Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga.

2.3. Penyebab terjadinya kenakalan remaja
Perilaku nakal remaja bias di sebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri(internal)maupun dari luar (eksternal)

 faktor internal :
1.        Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkanterjadinya dua bentuk intregasi.pertama,terbentuknya persaan akankonsistensi dalam kehidupannya.ke dua,tercapainya identitas peran.kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masaintregasi ke dua.
2.        Kontrol diri yang lemahRemaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yangdapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku “nakal”.
• Factor eksternal :
1)KeluargaPercerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga ,atau perselisian antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif padaremaja.pendidikan yang salah di keluarga juga bisa mempengaruhi sepertiterlalu memanjakan anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua penolakan terhadap eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinyakenakalan remaja.
2)Teman sebaya yang kurang baik.
3)Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.


 2.4. Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepadakenakalan remaja
anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebutmenyendiri.2.Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab dirumah atau sekolah.3.Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalamimasalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.4.Anak-anak yang suka berbohong.5.Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.6.Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batasyang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.7.Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannyadisekolah atau dirumah

.5. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja
.1. Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisadicegah atau diatasi dengan prinsip keteladana.2.Adanya motifasi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan point pertama.3.Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga terciptakeluarga yang harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja.4.Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tuamember arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.5.Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyatateman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.




















BAB III
PENUTUP



3.1 Kesimpulan
1.      Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpangdari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilakutersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
2.      Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor.Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal)maupun factor dari luar (eksternal).
3.      Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasayang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasilmemperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
4.      Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
5.      Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri.Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.

3.2 Saran
Ø  1)Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakanremaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.2)Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diriseorang remaja.














DAFTAR PUSTAKA