Langkah yang harus dilakukan bagi anda yang
sudah atau mau memiliki usaha adalah bagaimana mengenali peluang usaha. Peluang itu muncul
kapan saja dan di mana saja. Peluang selalu ada, asal anda mau bekerja keras,
ide sekecil apapun bisa menjadi peluang.
Ide usaha kadang datang secara tidak terduga,
seperti wangsit; seolah jatuh dari langit. Kadang tanpa kita sadari gagasan
bisnis bisa digali dimana saja. Ada peluang yang datang dari sekitar diri kita,
dari ide orang lain atau ide yang diciptakan sendiri.
Hal yang terpenting di dalam mengenali
peluang adalah kecermatan anda mengamati lingkungan di sekitar diri sendiri.
Ini merupakan salah satu cara mudah dalam menemukan ide usaha. Atau, jika tidak
ada kebutuhan orang lain yang bisa anda ciptakan sebagai suatu peluang bisnis,
anda bisa menawarkan kebutuhan baru bagi orang lain yang layak untuk dijadikan
peluang usaha. Tetapi jangan sampai terkecoh dengan ide usaha adalah
satu-satunya kunci keberhasilan usaha. Sebenarnya yang jauh lebih penting
adalah “Bagaimana Anda Mewujudkan ide
tersebut”. Untuk itu, jangan sampai anda kehabisan energi dan semangat
anda sepenuhnya untuk mewujudkan gagasan ide tersebut agar benar-benar
menjadi”usaha”. Sebab, seorang pengusaha tidak pernah tahu apakah gagasannya
itu cemerlang atau hanya pepesan kosong belaka, jika ia tidak pernah berusaha
untuk mewujudkannya dalam tindakan nyata alias action.
Hal-hal yang saya tuliskan di atas adalah isi
dari buku baru yang berjudul “Dari Peluang Menjadi Usaha”. Buku inilah yang saya
perintahkan peserta didik saya untuk mengupasnya secara mendalam dalam diskusi
mata kuliah kewirausahaan di STMIK
Muhammadiyah Jakarta Selasa, 4 Januari 2011 lalu.
Untuk menjadi seorang wirausahawan dibutuhkan
pengorbanan jumlah waktu yang begitu besar, kerja keras, dan berani mengambil
risiko. Keberhasilan di dalam kegiatan wirausaha akan terwujud apabila ia
tangguh menciptakan inovasi baru. Bahkan, tantangan pun bisa berubah menjadi
sebuah peluang melalui ide yang diciptakannya. Untuk menjadi wirausaha, anda
harus kreatif membentuk ide, dan menciptakan suatu barang atau produk usaha.
Untuk mendapatkan ide tersebut, anda harus mau melakukan evaluasi dan
pengamatan terus-menerus terhadap lingkungan di sekitarnya.
Dari mana peluang
itu muncul?
Ide akan menjadi peluang apabila seseorang
mampu mengamati atau mengevaluasi pintu peluang. Ketika anda ingin menentukan
gagasan usaha, tentu sebelumnya anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu
kebutuhan-kebutuhan apa yang dapat anda jadikan sebagai peluang usaha. Jika
anda ingin berwirausaha, kuncinya adalah mau belajar berani mengambil risiko, jeli
menangkap peluang dan pantang menyerah.
Sebuah peluang usaha akan memiliki nilai
tambah, apabila anda mampu menciptakan ide kreatif/melakukan sesuatu yang baru
atau sesuatu yang lama dengan cara-cara baru (doing new thing or old
things in a new way).
Sebuah ide bisa menjadi sebuah peluang
melalui 3 cara, antara lain :
- Ide dapat anda peroleh dan dikelola secara internal dengan cara memenuhi kebutuhan yang ada di sekitar anda.
- Ide dapat dihasilkan dengan cara menciptakan produk atau usaha yang baru/yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.
- Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi (pembauran) antara ide anda, dan ide orang lain, dengan cara melakukan modifikasi sebagai sesuatu usaha atau jasa baru.
Supaya dapat menemukan ide potensial dan
mewujudkannya sebagai peluang bisnis yang potensial. Anda harus mau melakukan
secara terus menerus evaluasi terhadap masuknya pintu peluang. Cara menjaring
ide yang potensial sebagai peluang anda harus :
1.
Menciptakan Ide Baru
Yaitu kemampuan menciptakan ide usaha yang
baru dan berbeda dari produk barang/jasa yang sudah pernah ada. Misalnya,
ketika menemukan ide dalam bentuk barang atau jasa. Anda harus bisa menciptakan
ide tersebut sebagai :
- Ide yang baru, berbeda dan belum pernah ada di pasaran.
- Ide yang anda pilih sebagai peluang usaha ini memiliki “nilai lebih” bagi konsumen yang menggunakannya. Karena itu, untuk menciptakan ide baru, anda harus cermat mengamati kebutuhan-kebutuhan yang tengah dibutuhkan oleh pasar.
- Seorang pengusaha akan sukses apabila mampu menciptakan ide baru dan bernilai tinggi bagi pasar konsumennya.
Untuk memperoleh “peluang” bergantung pada :
- Kemampuan anda menganalisis demografi kebutuhan pasar.
- Kemampuan anda untuk menganalisis sifat dan tingkah laku pesaing.
- Kemampuan untuk menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing yang daoat anda jadikan sebagai sebuah peluang usaha baru.
2.
Cermati Mengamati Pintu Peluang.
Sebagai seorang pengusaha, anda harus bisa
mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing. Anda bisa mengamati munculnya
pintu peluang dengan cara belajar dari pengalaman, dan keberhasilan seorang
pengusaha sukses.
Peluang usaha itu muncul apabila anda dapat
mengenali, menangkap, dan mengelolanya sehingga menjadi suatu bisnis yang
menguntungkan. Pintu peluang itu datangnya bisa secara terbuka tertutup, atau
lewat pintu peluang buatan.
Agar keinginan untuk menjadi pengusaha tidak
sekadar impian kosong. Anda bisa :
- Menggali potensi yang ada pada diri sendiri, untuk dikembangkan sebagai sebuah peluang usaha.
- Mencermati peluang yang lewat di depan mata dengan tidak perlu menangkap peluang usaha yang jauh di seberang sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar