MAKALAH
ASAM NUKLEAT
OlEH
NAMA : SITTI
NUR BAYA
NIM :
91301011
JURUSAN : AGRIBISNIS
PERIKANAN
SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA
RAHA
ASAM NUKLEAT
1.
Asam nukleat
Asam nukleat adalah
Biopolyme yang berbobot molekul tinggi dengan unit monomernya mono nukleotida.
Asam nukleat terdapat terdapat semua sel hidup dan bertugas untuk menyimpan dan
mentransfer genetic, kemudian menerjemahkan informasi ini secara tepat untuk
mensitesis protein yang khas bagi masing masing sel. Asam nukleat jika unit
unit pembangunnya deoksiribonukleotida (DNA) dan jika terdiri dari unit unit
Ribonukleotida disebut asam Ribonukleotida (RNA)
Asam nukleat juga
merupakan senyawa majemuk yang dibuat dari banyak nukleotida. Bila Nukleotida
mengandung rebose maka asam nukleat yang terjadi adalah RNA (Ribnuleic acid =
asam Ribonukleat) yang berguna dalam sintesis protein. Bila nukleotida mengandung
deoksiribosa, maka asam nukleat yang terjadi adalah DNA (Dexyribonueleic Acid =
asam daoksiribonukleat) yang merupakan baha utama pembentukan inti sel.
Dalam Asam nukleat terdapat 4 basa
nitrogen yang berbeda yaitu 2 purin dan 2 primidia. Baik dalam RNA maupun DNA
purin selalu Adenice dan guanice. Dalam RNA pprimidin selalu sitosin dan
urasil, DNA primidin selalu sitosin dan timin. Asam asam nukleat terdapat pada
jaringan tubuh ebagai Nukleoprtein yaitu gabungan antara asam nukleat dari
jaringan jaringan tersebut.
2.
Jenis-jenis Asam nukleat
Asam nukleat sdalam sel
ada 2 jenis yaitu DNA (Deoxyribonueleicacid)) atau asam Deoksiribonukleat dan
RNA (Ribonucleic acid) atau asam Ribonukleat.
Senyawa gabungan antara protein dan asam nukleat disebut
Nucleoprotein. Molekul asam nukleat merupakan polimer seperti protein tetap
unit penyusunnya adalah Nukleotida salah satu contoh Nukleotida yaitu Asam
nuklelat bebas adalah ATP yang berfungsi sebagai pambawa Energy.
3. Tingkatan struktur asam nukleat
a. Gulapentosa
Rangka utama DNA terdiri
dari gugus fosfal dan gula yang berselang-selangi. Gula Pada DNA adalah gula pentose
( berkarbon 5) yaitu 2- deoksiribosa, dua gugus gula terhubung dengan fosfat
melalui ikatan Fosfodiester.
Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya, gula RNA adalah Ribosa .
Empat basa yang di temukan pada DNA adalah Adenina (A),
sintosina (c) dari cytosine. Guanina (C) dan timina (T).
Gula dalam asam nukleat adalah jenis gula Aldopentosa yaitu
Ribosa
b. Basa nitrogen
Basa nitrogen seperti yang kita tau
adalah purin dan pirimidin
c. Nukleotida dan nukleosida
Molekul nukleotida terdiri atas
nukleosida yang mengikat asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri atas pentose
(dioksiribosa atau ribose) yang mengikat suatu basa (purin atau pirimidin)
d. Polinukleotida
Polinukleotida merupakan polimer atau rantai
4.
Struktur DNA dan RNA
a. Deoxyribonucleid Acid
(DNA)
Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekul
deoksiribonukleotida yang terikat satu saa lain sehingga membentuk rantai polinukleotida
yang panjang. DNA yang panjang ini terbentuk oleh ikatan antara atom C nomor 3
dengan atom C nomor 5 pada molekul deoksiribosa dengan perantaraan gugus fosfat
Struktur DNA
ð DNA terdiri atas rangkaian heliks anti paralel (paralel
berlawanan arah) yang memilikikenamaan suatu poros
ð Ukuran lilitan adalah 36
A. yang ,mengandung 10,5 panjang basa perputaran
ð Kerangka yang berselang
seling antara gugus deoksiribosa dan fosfat terletak dibagian luar
ð Ikatan hydrogen antara
basa purin dan pirimidin terletak dibagian dalam
b. Ribonukleat Acid (RNA)
Asam ribonukleat adalah sala satu polimer yang terdiri atas
molekul-molekul ribonukleotida
Struktur RNA
ð Terdiri dari rantai
tunggal poliribonukleatida
ð Hampir seluruhnya terdapat
di sitoplasma, juga terdapat pada virus
ð Rantai tunggal chargaff
srules tidak berlaku
ð Ada tuga macam RNA :
1. Messenger RNA
2. Ribosomal RNA
3. Transfer RNA
5. Fungsi dan peranan DNA dan
RNA
Beberapa fungsi penting asam nukleat
adalah :
ð Menyimpan, menstransmisi,
dan menstranslasi informasi genetik
ð Metabolism antara
(intermediary metabolism) dan reaksi-reaksi informasi energy
ð Koenzim pembawa energy
ð Koenzim pembawa asetat ,
zat gula, senyawa amino dan biomolekul lainnya
ð Koenzim reaksi oksidasi
reduksi
Peranan DNA
dan RNA
ð DNA sebagai bahan
keturunan memberikan suatu kontras yang menarik dalam hal fungsi biologis dari
dua kelas makromolekul ini
ð RNA memperlihatkan
keragaman biomolekul yang biasa dengan memiliki fungsi seluler dan viral yang
khas
DAFTAR PUSTAKA
Dryer,L
Robert. 1994. BIOKIMIA, suatu pendekatan berorientasi kasus.UI press Jakarta
Poedjiadi,
Anna. 2005. Dasar-dasar Biokimia.UI press Jakarta
Robinsson,
Trevor, 1995. Kandungan organic tumbuhan tinggi.ITB press bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar