Perkembangan dan
peningkatan bisnis yang baik merupakan harapan bagi setiap
pelaku usaha. Upaya dan langkahpun selalu dilakukan untuk meningkatkan
usahanya, misalnya dengan menambah
jumlah outlet, meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran, serta memperbesar
skala usaha. Bahkan ada yang melakukan diversifikasi usaha atau perluasan bisnis pada bidang usaha yang baru.
Meski bagi sebagian pelaku usaha kecil, istilah diversifikasi usaha tidak semua
orang mengenalnya, tetapi banyak yang melakukannya. Hanya mereka tidak terpaku
pada istilah-istilah semacam itu. Pada prinsipnya bagaimana bisa menemukan peluang usaha baru
dan meningkatkan penghasilan
dari usahanya.
Di dalam mengembangkan sebuah bisnis ada berbagai langkah yang dilakukan
oleh pelaku usaha diantaranya adalah peningkatan
penetrasi pasar, perluasan pasar, pengembangan produk baru dan diversifikasi
usaha . Salah satu tool yang sering dipakai dalam membantu untk
memutuskan produk dan strategi pertumbuhan pasar bisnis adalah matriks
Petumbuhan Ansoff.
1. Market
Penetration (penetrasi Pasar), penetrasi pasar merupakan suatu strategi
pertumbuhan bisnis yang berfokus pada penjualan
produk yang sudah ada ke pasar yang ada .Langkah penetrasi pasar
merupakan upaya mengelola potensi produk lama untuk dikembangkan di pasar lama
karena bisa jadi masih banyak yang bisa digarap di pasar yang lama. Langkah-langkah penetrasi pasar dilakukan
untuk hal-hal berikut:
-
Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk saat ini , ini
dapat dicapai dengan kombinasi strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi
penjualan dan sumber daya mungkin lebih didedikasikan untuk menjual pribadi.
- Merestrukturisasi
pasar yang matang dengan mengusir pesaing, hal ini akan memerlukan
promosi jauh lebih agresif, didukung oleh strategi harga yang dirancang untuk
membuat pasar tidak menarik bagi kompetitor.
- Meningkatkan
volume penggunaan oleh pelanggan yang sudah ada. dengan membangun
loyalitas pelanggan akan meningkatkan volume penggunaan pelanggan lama.
2. Market
Development (pengembangan Pasar), Merupakan langkah diversifikasi bisnis
dengan pengembangan produk yang sudah ada ke pasar baru . Ada banyak cara yang
bisa dilakukan untuk melakukan strategi ini antara lain:
• Geografis
pasar baru , misalnya ekspor produk tersebut ke suatu negara baru
• Dimensi produk baru atau kemasan
baru.
• Jalur distribusi baru
• Kebijakan harga yang berbeda-beda untuk
menarik pelanggan yang berbeda atau menciptakan segmen pasar yang baru
3. Product
development (pengembangan Produk)
Pengembangan produk merupakan strategi pertumbuhan di mana sebuah bisnis
bertujuan untuk memperkenalkan produk baru ke pasar yang ada. Strategi ini
mungkin memerlukan pengembangan kompetensi baru dan membutuhkan usaha untuk
mengembangkan produk yang dapat lebih diterima di pasar yang ada.
Diversifikasi
Bisnis
Diversifikasi merupakan
strategi pertumbuhan di mana sebuah produk baru di lepaskan ke pasar baru. Ini
merupakan strategi yang memiliki resiko
yang cukup besar karena bisnis bergerak ke pasar yang belum diketahui.
Pelaku bisnis memiliki pengalaman sedikit atau bahkan tidak ada pada bidang
usaha yang baru. Bagi perusahaan untuk mengadopsi strategi diversifikasi perlu
pertimbangan dan pemikiran yang matang mengingat resikonya demikian besar.
Untuk mengembangkan strategi difersifikasi harus memiliki gagasan yang jelas
tentang apa yang diharapkan untuk memperoleh hasil dari strategi dan penilaian
yang jujur tentang berbagai macam risiko.
Yang sering dilaksanakan adalah strategi diversifikasi dikombinasi dengan
satu dari ketiga strategi lainnya, apakah itu market penetration,
product development, market development. Ini tergantung dari kesiapan
perusahaan dari segi resources (people, money and time).
Mengenal segmentasi
pasar juga
dibutuhkan dalam pendekatan Matrix Ansoff ini , khususnya untuk mengetahui peta
penggunaan produk saat ini berada di segmen mana. Yang disebut dengan
pengembangan pasar lama atau baru (existing dan new market) tidak selalu dari
segi area geografis saja, tetapi bisa saja dari segi segmen pasarnya.
Existing market
merefleksikan segmen dimana produk kita sudah digunakan,
sedangkan new market ditujukan untuk menjelaskan segmen yang baru/ belum
digarap. Untuk memperoleh informasi tentang kekuatan/kelemahan produk kita di
sebuah segmen, atau sampai dimana penetrasi sudah dilakukan, harus dengan
penggalian informasi terus-menerus, melalui monitoring data penjualan di tiap
segmen/area, hasil survei penggunaan produk di tingkat konsumen dan lain-lain.
Pada akhirnya untuk memajukan bisnis dan usaha perlu dilakukan upaya-upaya perubahan secara
terus menerus. Perubahan dan pengembangan bisnis itu bisa dilakukan
dalam beberapa sektor seperti di atas. Tinggal bagaimana kesiapan kita akan
melangkah pada bidang yang mana. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang
dimiliki. (Galeriukm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar