Seorang wirausaha memiliki ciri inisiatif, memiliki tanggung jawab atau
wewenang dan berpandangan kedepan. Kewirausahaan adalah seseorang yang
memiliki tindakan kreatif yang membangun nilai dari sesuatu yang tidak
nampak sebelumnya.
Belum banyak pendapat yang mengatakan bahwa ada hubungan erat antara kapasitas manajemen yang dimiliki oleh seseorang dengan kewirausahaannya. Dua hal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menjalankan suatu perusahaan. Hoselits mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara kegiatan manajerial dan kewirausahaan. Kedua kegiatan tersebut tidak memiliki peranan yang berbeda akan tetapi memiliki motivasi yang berbeda bahkan mereka mungkin mempunyai jenis kepribadian yang berbeda.
Kapasitas manajemen berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pembuatan anggaran, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan perusahaaan. Kegiatan manajemen lebih bersifat formal, ilmiah dan karenanya bersifat lebih umum. Manajemen lebih berupa alat dan tehnik berdasarkan pertimbangan dan uji coba rasional yang ditujukan untuk cara-cara penyelesaian masalah yang benar-benar serupa pada berbagai situasi bisnis.
Sementara itu kewirausahaan merupakan kegiatan seseorang yang lebih fleksibel, lebih bersifat informal, lebih menekankan intuisi daripada kajian ilmiah dalam mengambil keputusan. Wirausaha yang berhasil biasanya bersifat mandiri, cerdik dan kompetitif. Dalam membuat agenda bisnis sering kali tidak mempertimbangkan pelaku-pelaku lain sehingga ketika perusahaan menjadi besar dan kompleks, seorang wirausaha sulit mengendalikan kegiatan bisnisnya tanpa bersentuhan dengan aspek manajemen.
Belum banyak pendapat yang mengatakan bahwa ada hubungan erat antara kapasitas manajemen yang dimiliki oleh seseorang dengan kewirausahaannya. Dua hal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menjalankan suatu perusahaan. Hoselits mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara kegiatan manajerial dan kewirausahaan. Kedua kegiatan tersebut tidak memiliki peranan yang berbeda akan tetapi memiliki motivasi yang berbeda bahkan mereka mungkin mempunyai jenis kepribadian yang berbeda.
Kapasitas manajemen berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pembuatan anggaran, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan perusahaaan. Kegiatan manajemen lebih bersifat formal, ilmiah dan karenanya bersifat lebih umum. Manajemen lebih berupa alat dan tehnik berdasarkan pertimbangan dan uji coba rasional yang ditujukan untuk cara-cara penyelesaian masalah yang benar-benar serupa pada berbagai situasi bisnis.
Sementara itu kewirausahaan merupakan kegiatan seseorang yang lebih fleksibel, lebih bersifat informal, lebih menekankan intuisi daripada kajian ilmiah dalam mengambil keputusan. Wirausaha yang berhasil biasanya bersifat mandiri, cerdik dan kompetitif. Dalam membuat agenda bisnis sering kali tidak mempertimbangkan pelaku-pelaku lain sehingga ketika perusahaan menjadi besar dan kompleks, seorang wirausaha sulit mengendalikan kegiatan bisnisnya tanpa bersentuhan dengan aspek manajemen.
Kapasitas manajemen yang penuh sangat didukung oleh aspek personal yang
kuat dan memadai. Proses pengambilan keputusan seseorang yang
menyangkut aspek perencanaan, implementasi dan pengendalian akan sangat
ditentukan oleh latar biografi seseorang, kemampuan kecakapannya dalam
berbisnis dan keinginan dan motivasi yang kuat. Faktor-faktor tersebut
sangat banyak ditentukan oleh lingkungan fisik dan likungan kelembagaan
dimana seseorang tersebut tinggal dan dibesarkan. Faktor-faktor inilah
yang membentuk kewirusahaan seseorang. Dengan kata lain, kewirausahaan
yang dimiliki seseorang mempengaruhi seseorang didalam mengabil
keputusan bisnisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar