rasullullah
muhammad saw, adalah teladan wirausaha, sikap berani mengambil langkah dan
resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, kamampuan menjamin relasi bisnis
secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang etnis,
agama dan bamgsa. namun tetap memegang teguh sikap tawadhu, tidak takabur
memperhatikan aspek sosial lingkungan dengan menggerakan ekonomi keumatan,
menggerakan secara optimal fungsi-fungsi zakat , wakaf, shdaqah untuk
kemaslahatan umat.
tingkat kemajuan atau keterbelakangan suatu negara bukan karena negara yang bersangkutan telah lama merdeka atau baru merdeka, bukan pula karena negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah atau memiliki jumlah penduduk yang banyak, luas wilayah yang strategis melainkan tingkat kemajuan suatu negara akan terukur pada kualitas sumber daya yang ada disuatu negara. mestinya diawali dengan meninghktakan kualitas sumber daya manusia yang memiliki etos kerja tinggi, keunggulan, keberanian mengambil langkah, ketekunan sikap mental dan perilaku gigih serta berjiwa mandiri. inilah model sumber daya manusia yang akan tampil memiliki andil besar dalam memajukan dan memakmurkan suatu negara. inilah sumber daya manusia yang disebut wirausaha.
menurut kamus bahasa indonesia, kata "wira" berarti manusia unggul, pahlawan, pendekar, berbudi luhur, teladan, gagah, berani, berjiwa besar, serta memiliki keagungan watak. sedangkan kata "usaha" berarti berbuat sesuatu, perbuatan, amal, bekerja yang dapat diartikan labih luas lagi, misalnya usaha dibidang agrobisnis, jasa, perdagnagan, industri dan lain-lain. prinsipnya kewirausahaan memiliki pengertian yang lebih luas yang mencerminkan sifat dan karakter gita, tekun, dan kreatuf dalam bekerja dan usaha, mampu menangkap peluang, memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, mandirim berdaya saing, berani mengambil resiko, serta membawa manfaat bagi diri dan lingkuangannya sebagai pioner, motivator, maupun inovator.
kewirausahan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru denganmeningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntunungn yang lebih besar.
dalam sejarah islam, rasullullah muhammad saw adalah teladan (usawah hasanah) bagi calon wirausaha. sikap seorang saudagar besra, namajer peternakan, pemegang kendali perusahaan, dengan sikap keberanian mengambil langkah dan resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, mampu menjalin relasi bisnis secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang, suku, etnis, agama dan bangsa, mampi mengendalikan organisasi perusahaan dengan kejujuran dan kesantunan. namun tetap memegang teguh sikap tawadhu'an, tidak takabur dan tetap memperhatikan aspek sosial linghkungannya dengan menggerakan ekonomi keumatan. inilah teladan sejati seorang rasullullah muhammada yang juga merupakan seorang wirausaha.
arena pendidikan modern, kini harus melengkapi sarana dan fasilitas penunjnag pendidikan kewirausahaan untuk menigktakan kemampuan ketrampilan (skill) peserta didik guna mempersiapkan bakal kehidupan dimasa datang. sarana pengmebangan ketrampilan dan kemampuan dibidang pertanian, diperlukan kegiatan produksi dan distribusi, saran produksi usaha tani. kegiatan usaha tani (pertanian primer) kegiatan penyimpanan, pengolahan, dan distribusi komiditas pertanian untuk menunjang itu semua, maka diperlukan lahan-lahan produksi tanaman pangan hortikultural, tanaman keras, tanaman obat, tanaman hias, tanaman produk sumber energi, area peternakan, pengolahan pakan, pengolahan produksim peternakan, perikanan dan lain-lain. sedangkan untuk menunjang pengembnagan ketrampilan bidang industri diperlukan workshop yang berkaitan dengan teknik mesin, otomotif, mekanik,, elektrtic dan lain-lain.
tingkat kemajuan atau keterbelakangan suatu negara bukan karena negara yang bersangkutan telah lama merdeka atau baru merdeka, bukan pula karena negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah atau memiliki jumlah penduduk yang banyak, luas wilayah yang strategis melainkan tingkat kemajuan suatu negara akan terukur pada kualitas sumber daya yang ada disuatu negara. mestinya diawali dengan meninghktakan kualitas sumber daya manusia yang memiliki etos kerja tinggi, keunggulan, keberanian mengambil langkah, ketekunan sikap mental dan perilaku gigih serta berjiwa mandiri. inilah model sumber daya manusia yang akan tampil memiliki andil besar dalam memajukan dan memakmurkan suatu negara. inilah sumber daya manusia yang disebut wirausaha.
menurut kamus bahasa indonesia, kata "wira" berarti manusia unggul, pahlawan, pendekar, berbudi luhur, teladan, gagah, berani, berjiwa besar, serta memiliki keagungan watak. sedangkan kata "usaha" berarti berbuat sesuatu, perbuatan, amal, bekerja yang dapat diartikan labih luas lagi, misalnya usaha dibidang agrobisnis, jasa, perdagnagan, industri dan lain-lain. prinsipnya kewirausahaan memiliki pengertian yang lebih luas yang mencerminkan sifat dan karakter gita, tekun, dan kreatuf dalam bekerja dan usaha, mampu menangkap peluang, memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, mandirim berdaya saing, berani mengambil resiko, serta membawa manfaat bagi diri dan lingkuangannya sebagai pioner, motivator, maupun inovator.
kewirausahan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru denganmeningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntunungn yang lebih besar.
dalam sejarah islam, rasullullah muhammad saw adalah teladan (usawah hasanah) bagi calon wirausaha. sikap seorang saudagar besra, namajer peternakan, pemegang kendali perusahaan, dengan sikap keberanian mengambil langkah dan resiko, kecerdasan membuat konsep-konsep, mampu menjalin relasi bisnis secara harmonis dengan pedagang beraneka karakter dan latar belakang, suku, etnis, agama dan bangsa, mampi mengendalikan organisasi perusahaan dengan kejujuran dan kesantunan. namun tetap memegang teguh sikap tawadhu'an, tidak takabur dan tetap memperhatikan aspek sosial linghkungannya dengan menggerakan ekonomi keumatan. inilah teladan sejati seorang rasullullah muhammada yang juga merupakan seorang wirausaha.
arena pendidikan modern, kini harus melengkapi sarana dan fasilitas penunjnag pendidikan kewirausahaan untuk menigktakan kemampuan ketrampilan (skill) peserta didik guna mempersiapkan bakal kehidupan dimasa datang. sarana pengmebangan ketrampilan dan kemampuan dibidang pertanian, diperlukan kegiatan produksi dan distribusi, saran produksi usaha tani. kegiatan usaha tani (pertanian primer) kegiatan penyimpanan, pengolahan, dan distribusi komiditas pertanian untuk menunjang itu semua, maka diperlukan lahan-lahan produksi tanaman pangan hortikultural, tanaman keras, tanaman obat, tanaman hias, tanaman produk sumber energi, area peternakan, pengolahan pakan, pengolahan produksim peternakan, perikanan dan lain-lain. sedangkan untuk menunjang pengembnagan ketrampilan bidang industri diperlukan workshop yang berkaitan dengan teknik mesin, otomotif, mekanik,, elektrtic dan lain-lain.
dibidang
pengembangan tekhnologi informasi diperlukan workshop, laboratorium
pengembangan it, arena hotspot, internet untuk mengakses berbagai informasi
yang selalu berkembang. dengan berbagai sarana yang disiapkan diharapkan
peserta didik mampu untuk membekali dirinya dengan berbagai ketrampilan,
sehinga kelak akan menjadi bakal berwirausaha. selain sarana da fasilitas yang
mendukung dan memadai, kurikulum kewirausahaan, manajemen, pemasaran, tata
usaha, akutansi, dapat membekali peserta didik untuk menjadi wirausaha yang
sukses dimasa yang akan datang.
kewirausahaan menempati posisi yang strategis dalam menciptkan lapangan tenaga kerja, mengatasi pengangguran, memanfaatkna potensi sumber daya secara maksimal serta memiliki potensi yang besra dalam berdaya saing. maka dari itu diperlukan wirausaha-wirausaha baru untuk menepati posisi tersbut sebagai tulang punggung ekonomi nasional. wirausaha yang sukses mampu bersaing ternyata mereka memiliki ciri-ciri antara lain: memiliki tyujuan yang berkelanjutan, ketekunan, pengetahuan bisnis, mampu mengatasi kegagalan, berani mengambil resiko, mampu mengatasi masalah, berinisiatif melakukan ide, kemampuan untuk berkonsultasi, kesehatan mental, fisik, memanfaatkan masukan, toleransi sesama, mampu menjalin inter-aksi dengan sesama.
menurut direktur teknologi & operasional bank mandiri. sasmita (kompas jum'at 7 agustus 2009). di indonesia rasio wirausahawan dibandingkan dengan jumlah penduduk masih kurang dari angka standar untuk kategori negara maju. rasio di indonesia hanya sekitar 0,18% sedangkan angka untuk negara maju 2 %. untuk mendorong timbuhnya wirausahawan baru, perbankan telah menyalurkan kredit-kredit lunak bagi para pemula maupun wirausahawan yang sudah berjalan. sealin itu pengembangan pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan dengan berbagai lembaga ataupun instansi terkait.
bagi para pemula yang ingin mengembangkan bisnis perlu sekali memahami kewirausahaan dan juga harus mengadopsi segala hal yanmg diperlukan untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan yang tidak ditinggalkan adalah duit (doa, usaha. ikhtiar, tawakal) kepada allah.
kewirausahaan menempati posisi yang strategis dalam menciptkan lapangan tenaga kerja, mengatasi pengangguran, memanfaatkna potensi sumber daya secara maksimal serta memiliki potensi yang besra dalam berdaya saing. maka dari itu diperlukan wirausaha-wirausaha baru untuk menepati posisi tersbut sebagai tulang punggung ekonomi nasional. wirausaha yang sukses mampu bersaing ternyata mereka memiliki ciri-ciri antara lain: memiliki tyujuan yang berkelanjutan, ketekunan, pengetahuan bisnis, mampu mengatasi kegagalan, berani mengambil resiko, mampu mengatasi masalah, berinisiatif melakukan ide, kemampuan untuk berkonsultasi, kesehatan mental, fisik, memanfaatkan masukan, toleransi sesama, mampu menjalin inter-aksi dengan sesama.
menurut direktur teknologi & operasional bank mandiri. sasmita (kompas jum'at 7 agustus 2009). di indonesia rasio wirausahawan dibandingkan dengan jumlah penduduk masih kurang dari angka standar untuk kategori negara maju. rasio di indonesia hanya sekitar 0,18% sedangkan angka untuk negara maju 2 %. untuk mendorong timbuhnya wirausahawan baru, perbankan telah menyalurkan kredit-kredit lunak bagi para pemula maupun wirausahawan yang sudah berjalan. sealin itu pengembangan pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan dengan berbagai lembaga ataupun instansi terkait.
bagi para pemula yang ingin mengembangkan bisnis perlu sekali memahami kewirausahaan dan juga harus mengadopsi segala hal yanmg diperlukan untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan yang tidak ditinggalkan adalah duit (doa, usaha. ikhtiar, tawakal) kepada allah.
sumber: http://id.shvoong.com/business-management/1942772-wirausaha-menjadikan-bangsa-mandiri/#ixzz1va0bx2kw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar