Mengandalkan pendapatan dari
gaji atau pendapatan dari pekerjaan utama bagi sebagian orang mungkin tidak
akan cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan. Karena itu selain pemasukan
utama dari gaji perlu difikirkan pendapatan sampingan yang tidak
menguras waktu dan tenaga yang terbatas. Jalan itu adalah dengan berinvestasi.
Investasi sendiri bermacam-macam bentuknya dan tidak
perlu menunggu modal anda besar untuk bisa berinvestasi. Idealnya kita harus
melakukan investasi sebesar 20% dari gaji bulanan. Saat ini banyak sarana untuk
berinvestasi bagi perorangan.
Tipe investasi sendiri dapat dikategorikan dalam
tiga kelompok yaitu investasi jangka pendek, jangka menengah, dan investasi jangka panjang.
Investasi jangka pendek sesuai untuk keluarga baru. Jika
berstatus pekerja, investor tipe ini adalah orang-orang yang berada di tengah
tangga kariernya. Biasanya pula, mereka masih membutuhkan banyak biaya untuk
membesarkan sekaligus menyekolahkan anak. Investasi tipe ini sebaiknya memilih
produk investasi dengan resiko yang rendah.
Investasi Jangka Menengah , sesuai untuk keluarga yang
telah memiliki anak usia SMP atau SMA. Keluarga seperti ini sebaiknya mulai
berkonsentrasi untuk investasi jangka menengah dan panjang, di luar mencukupi
kebutuhan tempat tinggal ataupun mobil.
Fokus keluarga seperti ini
tak lagi mencari harta, tapi memperbanyak harta. Porsi pengeluaran rutin mereka
tak lagi terlalu besar dibanding penghasilan. Mereka yang masuk kelompok ini
adalah orang yang sudah berumur di atas 40 tahun.
Tipe ketiga adalah keluarga yang perlu berinvestasi
jangka panjang.
Mereka adalah golongan masyarakat yang telah menjelang masa pensiun, dan telah
mencapai puncak karier. Ini saat paling tepat untuk melikuidasi timbunan aset.(Galeriukm).
Sumber:
http://personalfinance.kontan.co.id/v2/read/personalfinance/46028/Kiat-memilih-keranjang-investasi-ideal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar