Memilih segmen pasar secara khusus merupakan strategi pemasaran usaha
kecil yang penting untuk dilakukan. Hal ini perlu dilakukan
untuk menghindari persaingan di pasar umum yang terlalu padat. Pada kenyataanya
mayoritas UKM masih mengembangkan produk dengan pola pembentukan pasar yang
terlalu umum. Ketika produknya masuk pasar langsung berhadapan dengan produk
serupa yang telah membanjir baik dari dalam negeri maupun produk impor. Karena
itu untuk meningkatkan persaingan produk usaha kecil perlu menghitung segmen pasar yang ada dan
menentukan segmen pasar yang akan masuki.
Menurut Raharas Sapta, President Director PT Lestari DIni Tunggal, UKM yang bergerak di bidang garmen, pemilihan segmen pasar itu sangat ditentukan pada pemilihan segmen tersebut untuk memastikan daya tahan usaha dan keberlanjutan bisnisnya bisa berjalan secara berkelanjutan.
Menurut Raharas Sapta, President Director PT Lestari DIni Tunggal, UKM yang bergerak di bidang garmen, pemilihan segmen pasar itu sangat ditentukan pada pemilihan segmen tersebut untuk memastikan daya tahan usaha dan keberlanjutan bisnisnya bisa berjalan secara berkelanjutan.
Dia menuturkan pemilihan
segmen pasar itu sangat ditentukan pada pemilihan segmen tersebut untuk
memastikan daya tahan usaha dan keberlanjutan bisnisnya bisa berjalan secara
berkelanjutan.
Penempatan pasar itu,
katanya, berkaitan juga dengan proses produksi yang berkualitas seperti usaha
pakaian jadi sebaiknya membidik pasar di kelas menengah atas dengan volume
terbatas dan desain produk yang eksklusif.
Menurut dia, strategi itu
dengan sendirinya menempatkan UKM di pasar yang jumlah pesaingnya memang tidak
terlalu banyak sehingga memudahkan proses produksi dan pemasaranya.
“Memang untuk bisa melakukan
itu diperlukan dukungan tenaga kerja yang memiliki skill dan pengetahuann yang
lebih baik, agar inovasi produknya bisa lebih memahami
terhadap tren perkembangan pasar.” (Galeriukm).
Sumber:
http://web.bisnis.com/sektor-riil/ritel-ukm/1id204409.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar