Banyak usaha kecil yang
sebenarnya memiliki prospek bagus dan memiliki potensi keuntungan besar,
akhirnya gagal karena perencanaan dan penggunaan keuangan yang kurang baik.
Karena itulah penting dalam menjalankan bisnis usaha kecil melakukan
perencanaan keuangan yang baik. Perencanaan keuangan merupakan
suatu proses penetapan tujuan, membangun suatu rencana untuk mencapainya dan
melaksanakan yang telah direncanakan. Membutuhkan suatu pedoman agar dapat
menghandle semuanya yang berhubungan dengan uang, baik itu pengeluaran, saving,
berhutang dan invetasi.Perencanaan Keuangan adalah proses bagaimana mengelola
uang dan belajar tentang proses perencanaan keuangan. Orang mapan finansial
tidak tercipta dalam semalam, mereka mempunyai sebuah perencanaan keuangan yang
baik dan tentu saja melaksanakannya.
Langkah-langkah perencanaan keuangan:
Langkah-langkah perencanaan keuangan:
Langkah
Pertama Tetapkan tujuan keuangan yang SMART
Hal pertama yang dilakukan adalah membedakan
antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan merupakan pengeluaran yang harus
dilakukan untuk memenuhi konsumsi dasar. Sedangkan, keinginan adalah hal-hal
yang ingin kita dapatkan diluar konsumsi dasar yang membuat hidup lebih menarik
dan menyenangkan, tapi kita dapat hidup tanpanya jika kita mau.
Jadikan SMART sebagai tujuan. Kita telah
menyadari bahwa suatu tujuan adalah sesuatu yang menjadi target. Sesuatu yang
dicita-cita kan, ingin lakukan atau sesuatu yang ingin diperoleh dimasa
mendatang. Sehingga hal tersebut mengarahkankepada sasaran yang telah
ditetapkan. Ketika tujuan tersebut tercapai, timbul kepuasan yang membuat kita
ingin mencapai tujuan yang lebih tinggi dan besar lagi. Sekarang dapat terlihat
bahwa menetapkan tujuan yang jelas dan terarah merupakan kunci sukses dalam
hidup.
Specific
– spesifik
Measurable –terukur
Attainable –dapat dicapai
Realistic –realistis
Time bound –jangka waktu
Measurable –terukur
Attainable –dapat dicapai
Realistic –realistis
Time bound –jangka waktu
Satu hal lainnya yang harus kita tahu tentang
tujuan yang ingin dicapai adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mencapainya. Tujuan yang ingin dicapai kurang dari tiga bulan dinamakan tujuan
jangka pendek. Tujuan yang waktu pencapaiannya antara tiga sampai satu tahun
dinamakan tujuan jangka menengah. Sedangkan tujuan jangka panjang adalah tujuan
yang waktu pencapaiannya lebih dari satu tahun.
Langkah
Kedua, Menganalisa Informasi: Kemana Uang Pergi
Langkah kedua didalam proses perencanaan keuangan adalah mengetahui posisi keuangan kita, dimana kita tahu berapa besar uang yang masuk dan berapa besar uang yang dihabiskan atau di saving.
Langkah kedua didalam proses perencanaan keuangan adalah mengetahui posisi keuangan kita, dimana kita tahu berapa besar uang yang masuk dan berapa besar uang yang dihabiskan atau di saving.
Langkah
Ketiga, Buat Perencanaan: Peta Keuangan
Bagaimana jika uang yang harus dsisihkan
setiap minggu di Tugas 1-1 lebih besar daripada uang yang diterima? Hal
tersebut merupakan situasi yang hampir semua orang mengalaminya. Solusinya
adalah menganalisa permasalahan dan buat keputusan yang terbaik.
Merencanakan keuangan terdiri dari banyak
keputusan dan membuat keputusan yang berhubungan dengan uang merupakan suatu
tantangan karna berhubungan dengan banyak aspek. Contohnya catatan keuangan.
Banyak hal yang bisa mempengaruhi keputusan, seperti mood, nilai-nilai yang
dipegang, budaya, kebiasaan dan pendapat dari teman dan orangtua.
Langkah
Keempat, Pelaksanaan Rencana yang telah dibuat: Wujudkan
Sekarang kita telah mempunyai sebuah rencana,
langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana melaksanakannya. Tentu
saja, mengetahui apa yang harus dilakukan, lalu melakukannya memerlukan suatu
tantangan tersendiri, yaitu disiplin.
Langkah
Kelima, Menganalisa dan Mereview Rencana yang Telah dibuat: Tetap Pada Jalur
Perencanaan yang telah dibuat dan
dilaksanakan, perlu dilakukan review untuk mengetahui apakah kita masih tetap
pada jalurnya. Langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah mereview rencana dan
kemajuan yang telah di lakukan secara rutin, setiap dua minggu sekali atau
sebulan sekali. Semakin sering kita lakukan review, semakin cepat kita dapat
mengetahui jika yang telah keluar jalur.
Sumber:
http://www.mudamapan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=89&Itemid=88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar