PAHLAWANKU DI PANGGUNG DUNIA
TERINGATKU SEJENAK
MENGENANGMU MELALUI TINTA EMASMU
TATKALA KETIKA ENGKAU DI KENANG
MERAH PUTIHMU TERUS
KAU KIBARKAN
KUCURAN KERINGATMU BAGAI AIR
MENGALIR
TAK KENAL FAJAR MAUPUN PETANG
MENARIK SENAPAN
BAGAI DITUSUK BAMBU
PADA MASANYA,
KAU DATANG DENGAN BAHUMU BAK BAJA
KAU MENGIKAT SEMBOYANMU DALAM JIWA
SETELAH BAMBU MENANCAP TAJAM
KAU GENGGAM PUSAKAMU
DALAM LINGKARAN AWAL HINGGA KINI
KAU KIBARKAN DI LINGKARAN PERTIWI
KAU TERSENYUM SEAKAN TAK PERCAYA
TANPA
KALIAN INDONESIA TAK AKAN MENGHIRUP UDARA KEMERDEKAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar