Marketing Association : Marketing as the
performance of business activities that direct the flow of good and service
from procedure to consumer.
Pemasaran adalah ukuran keberhasilan kegiatan
perusahaan ntuk mengarahkan arus barang dari produsen ke konsumen
Kalau kita memperhatikan defenisi di atas,
ternyata terdapat kekurangan-kekurangan di sana sini. Kekurangan-kekurangan
tersebut adalah sebagai berikut:
Ø Menganggap fungsi distribusi produk lebih
penting dari fungsi marketing yang lain
Ø Defenisi ini tidak menunjukkan peranan
pemasaran yang dapat mengembangkan produk dan jasa
Ø Defenisi ini tidak dapat menunjukkan
manfaat yang akan diperoleh produsen ke konsumen
Ø Kurang memperhatikan unsure manusia yang
selalu ada di dalam system pemasaran
Melihat kekurangan defenisi diatas, maka akan
coba menarik defenisi lain, yakni: Marketing is the human activities directed
at satisfying wants and needs throught exchange processes
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan manusia melalui proses pertukaran
Defenisi ini menunjukkan kepada kita, bahwa
pemasaran bertanggung jawab sebelum produk terjual dan sesudah produk terjual
sampai ke tangan pembeli. Tugas pemasaran bukan hanya mendistribusikan produk,
tetapi mempunyai tugas/fungsi yang lain.
2. Defenisi Pemasaran Industri
Rober W. Haas, DBA: Industry Marketing can be
defined as human activities directed toward satisfying wants and needs of
professional buyer and other individual influencing purchase in commercial,
institutional and government organization throught exchange prosses.
Pemasaran industri adalah aktivitas manusia yang
ditujukan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pembeli yang ahli, atau
memuaskan kebutuhan dan keinginan pembeli yang lain, yang dapat mempengaruhi
pembelian barang-barang yang diperdagangkan, barang kebutuhan lembaga-lembaga
dan barang kebutuhan organisasi pemerintah, melalui proses pertukaran .Pemasaran industri mengarahkan produknya untuk
perusahaan-perusahaan yang menjual produknya kembali kepada orang lain, kepada
lembaga-lembaga yang memutuhkannya untuk keperluan proses produksi, atau kepada
organisasi pemerintah untuk membantu aktivitas mereka setiap hari. Jadi
pemsaran industri tidak menunjukkan produknya kepada konsumen akhir.
Perusahaan-perusahaan yang membeli produk
industri mengadakan pertukaran secara rasionil. Mereka membeli barang dengan
memakai pertimbangan yang rasionil, ekonomis, dan menguntungkan.
Berbeda dengan pertukaran produk konsumsi,
membeli suatu produk sering didasarkan pada motivasi pembelian seseorang.
Kadang-kadang pembelian suatu produk tidak rasionil, karena didorong oleh
gengsi dan petimbangan-pertimbangan lain.
Keputusan membeli suatu produk industri tidak
sepenuhnya ditentukan oleh seseorang. Tetapi keutusan ini pada umumnya
ditentukan oleh beberapa orang. Masing-masing mereka dapat mempengaruhi
keputusan pembelian. Biasanya individu-individu yang berpengaruh ini adalah
mereka yang berhubungan erat dengan produksi, pemasaran, dan keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar