SATUAN ACARA
PENYULUHAN
(SAP)
Pokok
Bahasan : Trauma
Tumpul
Sasaran : Tn. S
Waktu : ± 15 menit
Hari/Tanggal : Selasa,
Tempat : RSUD KAB. MUNA
Ruang : Kamboja
A.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan
tentang Trauma
Tumpul selama 15 menit klien dan keluarga dapat memahami
tentang perawatan
perineum.
B.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat :
1.
Menyebutkan Pengertia Trauma Tumpul
2.
Menyebutkan Etiologi / faktor penyebab Trauma Tumpul
3. Menyebutkan
Klasifikasi Trauma Tumpul
4.
Menyebutkan Tanda dan gejalah Trauma
Tumpul
5.
Menyebutkan Komplikasi Trauma
Tumpul
6.
Menyebutkan Penatalaksanaan Trauma Tumpul
7. Menyebutkan Pencegahan Trauma
Tumpul
C.
Materi
A. Pengertia
Trauma Tumpul
B. Etiologi /
faktor penyebab Trauma Tumpul
C.
Klasifikasi Trauma
Tumpul
D.
Tanda dan gejalah Trauma Tumpul
E.
Komplikasi Trauma Tumpul
F. Penatalaksanaan Trauma
Tumpul
G.
Pencegahan Trauma Tumpul
D.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
E.
Media
Leaflet
F.
Kegiatan Penyuluhan
No.
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan
:
a.
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
b.
Memperkenalkan diri
c.
Menyebutkan materi yang akan diberikan
d.
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
|
a.
Menjawab salam
b.
Mendengarkan
c.
Memperhatikan
d.
Memperhatikan
|
3 menit
|
2.
|
Pelaksanaan
:
a.
Menjelaskan tentang Perawatan Trauma Tumpul
b.
Memberi kesempatan pada keluarga untuk mengajukan pertanyaan
kemudian didiskusikan bersama dan menjawab pertanyaan
|
a.
Memperhatikan
b.
Bertanya
|
10 menit
|
3.
|
Penutup :
a.
Mengakhiri pertemuan & mengucapkan terima kasih
atas partisipasi dalam kegiatan penyuluhan
b.
Mengucapkan salam
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab
salam
|
2 menit
|
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIA TRAUMA
TUMPUL
Trauma Tumpul adalah pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen yang
mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama organ
padat (hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung, usus halus, usus
besar, pembuluh – pembuluh darah abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen.
B. ETIOLOGI / FAKTOR
PENYEBAB
Kecelakaan
lalu lintas, penganiayaan, kecelakaan olahraga dan terjatuh dari ketinggian.
C. KLASIFIKASI
Berdasarkan mekanismenya cedera pipi dibagi atas :
1.
Cedera
pipi tumpul ; biasanya berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas, jatuh atau
pukulan benda tajam
2.
Cedera
tembus ; disebabkan oleh luka tembak ataupun tusukan
D. TANDA DAN GEJALAH
o
Hilangnya
kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih
o
Kebingungan
o
Muntah
o
Pucat
o
Mual dan
muntah
o
Pusing pipi
o
Terdapat
hematoma
o
Kecemasan
o
Sukar
untuk dibangunkan
o Keluarnya cairan atau darah dari hidung (rhinorrhea) dan
telinga (otorrhea)
E.
KOMPLIKASI
o
Perdarahan
o
Infeksi
o
Pembengkakan
F.
PENATALAKSANAAN :
1. Jangan di berikan air minum kepada
orang yang terjatuh dengan benturan Pipi , kecuali jika dalam waktu lebih
dari 15 menit tidak ada muntah dan mual baru berikan air minum
2. Pertahankan jalan nafas dengan
membersihkan hidung
3. Atur posisi klien pipi jangan tertekuk
4. Jika klien mengalami patah tulang,
bagian yang patah harus disangga bagian atas dan bawah dari tempat yang patah
5. Pada penderita dengan cedera pipi
ringan, dapat diatasi dengan cara memberikan es atau handuk dingin pada daerah
yang mengalami trauma untuk membantu mengurangi bengkak
6. Jika terdapat luka, tutup dengan
perban bersih dan tekan selama 5 menit
7. Jika terjadi cedera pipi berat, maka
segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan
G.
PENCEGAHAN
a.
Untuk
mencegah terjadinya cedera pipi, sangat dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri
untuk menjaga kesehatan terutama keselamatan kita dalam melakukan suatu
aktivitas
b.
Selain
itu perlu diperhatikan keselamatan kita saat di jalan raya, karena dari
epidemiologi di atas, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab 48%-53% dari
insiden cedera pipi, 20%-28% lainnya karena jatuh dan 3%-9% lainnya disebabkan
tindak kekerasan, kegiatan olahraga
c.
Menurunkan
kecepatan saat berkendaraan
d.
Menggunakan
sabuk keselamatan dan pelindung bahu saat mengemudi mobil
e.
Menggunakan
helm untuk pengendara motor dan sepeda
f.
Program
pendidikan langsung untuk mencegah berkendaraan sambil mabuk
g.
Mencegah
jatuh menggunakan alat-alat pelindung dan tehnik latihan
SATPEL
TRAUMA TUMPUL
DISUSUN
OLEH :
NAMA : AMAL
NIM : 12.12.952
AKADEMI
KEPERAWATAN
PEMERINTAH
KABUPATEN MUNA
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar