untuk menerapkan disiplin diperlukan empat syarat yaitu adanya
aturan,sanksi, hadiah atau peneguhan dan konsistensi.a. Pertama perlu
disepakati terlebih dahulu aturan yang berlaku bagi semuaorang, misalnya
masuk kelas tepat waktu, mengerjakan PR, tidakmengganggu teman yang
lain.b. Kedua, perlu disepakati adanya sanksi dan hukuman dari suatu
pelanggaran,misalnya apabila anak mengganggu temannya, dia harus minta
maaf pada teman yang diganggunya, bila tidak mengerjakan tugas atau PR
anak harusmengerjakannya dipapan tulis.c. Ketiga, adanya peneguhan
apanbila anak telah melakukan tindakan yangbenar, maka seorang guru atau
orang tua harus memberikan pukian, acunganjempol, hadiah, dan lain-
laind. Keempat, adalah konsistensi artinya ialah apabila suatu tindakan
dianggapsalah maka yang lain juga harus menganggap itu salah, dan sansi
harus tetapdiberikan.Dalam merencanakan pendisiplinan pada anak pendidik
tidak perlu harusmemberikan hukuman berupa fisik terdadap anak. Ada
beberapa karakter khasyang perku kita ketahui untuk mendisiplinkan anak
tanpa harus menggunakanhukuman fisik yaitu sebagai berikut :1. Usia 0-2
tahun· Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar sehngga sering
melakuamtindakan yang tidak terduga yang kadang berbahaya atau kita
anggap salah· Untuk melatih disiplin yang perlu kita lakukan pertama
kali adalahmengamankan lingkungan dari hal-hal yang membahayakan
untumengamankan anak dari godaan anak.
· Biasakan mengatakan apa yang boleh dilakuakan dan yang tidak
bolehdilakukan sambil diungkapakan secara sederhana, mengapa orang tua
ataupendidik ingin hal itu dipatuhi.2. Usia 3-5 tahun · Anak mulai
memahami anatara hubungan dan konsekensi· Orang tua atau guru bias
membuat aturan-aturan menjelaskan apa yngdiinginkan dan memberitahukan
konsekuensi yang harus ditanggung anakjika melakukan pelanggaran, Aturan
dan konsekuensi harus dibuat dejelas mungkin, misalnya anak tidakboleh
mencoret-coret tembok dengan crayon, bila meleanggar anak
harusmembersihkannya, sebelumnya anak harus diberiahukan bahwacrayon
hanyadigunakan diatas kertas, lalu jelaskan kenapa tembok tidak boleh
dicoret.48Dari pemaparan yang telah dijelaskan diatas penulis
mengambilkesimpulan bahwa dalam memberikan hukuman atau punishment untuk
anakusia dini seorang pendidikan harus benar-benar memperhatikan
batasan-batasanseperti yang diberikan oleh para tokoh yang elah
disebutkan diatas, yaituseorang pendidik hendaknya lebih memperhatikan
aspek psikologis anak, dandiharapkan untuk tidak menggunakan hukuman
fisik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar