Semikonduktor adalah material yang mempunyai konduktivitas listrik di
antara konduktor dan isolator. Semikonduktor sangat bermanfaat di bidang
elektronika karena nilai konduktivitas listriknya dapat diubah-ubah
sesuai kebutuhan. Semikonduktor dibuat dari unsur-unsur yang bersifat metalloid
atau semi-logam seperti silikon dan germanium. Nilai konduktivitas
semikonduktor dapat diubah dengan cara menambahkan atau menyuntikkan
material tertentu yang disebut material doping. Penambahan material doping ini menambah ketidakmurnian (dopan)
semikonduktor sehingga nilai konduktivitasnya bisa meningkat.
Semikonduktor digunakan di dalam rangkaian elektronika sebagai
komponen-komponen tertentu, contohnya dioda, transistor, LED, dan
lain-lain. Hampir semua peralatan elektronika saat ini, mulai dari jam
tangan digital sampai komputer menggunakan komponen yang terbuat dari
bahan semikonduktor. Oleh karena itu, seiring perkembangan teknologi
elektronika, teknologi pembuatan semikonduktor juga terus berkembang.
Perkembangan teknologi elektronika menyebabkan teknologi informasi juga berkembang dengan sangat cepat. Sekarang hampir setiap orang di dunia terhubung dengan internet, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perkembangan teknologi informasi tersebut membuat permintaan terhadap teknologi elektronika semakin meningkat dan permintaan bahan semikonduktor juga semakin meningkat. Adanya permintaan yang besar karena permintaan teknologi informasi tersebut membuat masa ini disebut era semikonduktor.
Salah satu unsur utama yang diperlukan dalam pembuatan semikonduktor adalah silikon. Silikon adalah unsur semi-logam atau metalloid yang bijinya dapat didapatkan dengan mudah dari pasir pantai. Selama ini, masyarakat yang tinggal di tepi pantai mencari dan menambang biji silikon untuk dijual. Indonesia memiliki sedikit sekali industri yang bergerak di bidang pemrosesan biji silikon menjadi semikonduktor, sehingga belum bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal.
Perkembangan teknologi elektronika menyebabkan teknologi informasi juga berkembang dengan sangat cepat. Sekarang hampir setiap orang di dunia terhubung dengan internet, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perkembangan teknologi informasi tersebut membuat permintaan terhadap teknologi elektronika semakin meningkat dan permintaan bahan semikonduktor juga semakin meningkat. Adanya permintaan yang besar karena permintaan teknologi informasi tersebut membuat masa ini disebut era semikonduktor.
Salah satu unsur utama yang diperlukan dalam pembuatan semikonduktor adalah silikon. Silikon adalah unsur semi-logam atau metalloid yang bijinya dapat didapatkan dengan mudah dari pasir pantai. Selama ini, masyarakat yang tinggal di tepi pantai mencari dan menambang biji silikon untuk dijual. Indonesia memiliki sedikit sekali industri yang bergerak di bidang pemrosesan biji silikon menjadi semikonduktor, sehingga belum bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal.
Indonesia adalah salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki sumber biji silikon yang sangat banyak. Akan tetapi, jumlah industri semikonduktor yang masih sangat sedikit dan sebagian besar adalah perusahaan asing menyebabkan kelimpahan unsur silikon yang terdapat di sepanjang pantai Indonesia belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat Indonesia hanya bisa memanfaatkan pasir pantai tersebut sebagai bahan baku ekstraksi biji silikon yang kemudian dijual kepada industri dalam maupun luar negeri yang akan memproduksi bahan semikonduktor.
Indonesia membutuhkan lebih banyak industri semikonduktor nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah ini. Jika pemerintah berani berinvestasi dalam pembangunan industri semikonduktor, hal itu akan menjadi langkah awal untuk ikut berperan di dalam perkembangan teknologi di dunia. Silikon yang didapatkan dari pantai Indonesia akan memiliki nilai tambah yang sangat signifikan jika diolah menjadi bahan semikonduktor. Selain itu, perkembangan industri semikonduktor dapat membuka peluang bagi industri-industri elektronika lain untuk berkembang. Misalnya industri komputer, industri robotika, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar