Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) memberikan beberapa tips untuk menjadi pengusaha yang baik dan sukses pada acara Tanoto Entrepreneurship Series in Partnership With MM FE-UI, awal pekan ini. Dia memaparkan tiga hal penting yang harus dilakukan pengusaha bila ingin sukses, yakni efisiensi, kualitas produk dan manajemen waktu.
"Dengan memberikan pelayanan dan kualitas produk yang baik maka dengan sendirinya akan timbul kepercayaan dari konsumen," kata Jokowi di Gedung MM FE-UI.
"Saya selalu menganjurkan kepada siapapun yang mau terjun ke dunia usaha kalau mulai saja dulu. Nyebur saja, tidak usah banyak pertimbangan. Dan yang terpenting mulailah dengan hal yang kita senangi dan kemudian benar-benar tekuni. Jangan berpindah-pindah usaha. Karena dengan konsistensi dan pengalaman kita akan lebih menguasai masalah," tambahnya.
Pada saat mendapat pinjaman dari bank, Jokowi diminta untuk bisa mengekspor barang-barangnya dalam kurun waktu 2 tahun. Namun, karena ketekunannya dia bisa mengekspor hanya dalam waktu 1 tahun.
Kemudian, dia juga mengatakan bahwa pasang surut di dunia usaha sudah biasa. Dan menurutnya pengusaha jangan pernah menghindari masalah.
"Saya pernah dicaplok buaya, pernah kecebur di sumur. Semuanya pernah saya rasakan," kata Jokowi.
"Bila kita berada dalam masalah jangan terus berdiam diri di rumah atau bahkan depresi. Memperbanyak relasi bisa menjadi salah satu solusi untuk menghadapi masalah," tambahnya.
Ketekunan Jokowi dalam mengembangkan bisnis furniturnya juga disebabkan oleh karakter dia yang suka terjun langsung mengerjakan hal-hal yang di luar tugasnya.
"Saat kita banyak pesanan, karyawan saya pada capek, saya terjun langsung bantu mereka mengangkat-ngangkat barang ke kontainer. Menyusun dan mengecat kursi dan meja juga saya bisa. Jadi pengusaha juga harus bisa terjun langsung dan melihat kondisi lapangan," tandasnya. (bn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar