do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Kamis, 13 Oktober 2011

7 Cara Mengurangi Stress Hari Ini


Dikejar oleh batas waktu, berbicara di depan umum, berada di puncak kemacetan, terbelit masalah keuangan, keretakan hubungan, ini adalah sedikit dari sekian banyak contoh hal-hal yang dapat membuat stress di kehidupan anda.
Saya pernah menulis artikel juga tentang mengatasi stress dengan judul: 17 Tips Mengatasi Stress Dalam Hidup dan di Tempat Kerja. Artikel ini untuk melengkapi artikel saya tersebut.
Sebelum saya berbicara lebih jauh, saya ingin memberikan sebuah penekanan bahwa stress sebetulnya dapat menjadi positif. Sebagai contoh, ketika anda duduk di bangku sekolah/kuliah dan menghadapi ulangan/ujian. Stress menghadapi ulangan/ujian akan meningkatkan kemampuan anda. Juga misalkan peristiwa-peristiwa seperti perkawinan, memiliki bayi, atau memiliki rumah baru – hal-hal ini justru dapat merubah kehidupan anda menjadi lebih baik.
Diluar hal-hal positif diatas, perasaan stress sebaliknya dapat membahayakan kesehatan anda, kestabilan emosi anda dan hubungan anda bersama orang lain. Tanda dan gejala stress bermacam-macam tergantung kepada masing-masing orang, seperti : sakit kepala, kelelahan, ketegangan pada otot, depresi, mudah marah, khawatir, hilang ingatan, tidak memiliki selera humor, gelisah, makan berlebihan, merokok, minum bahkan kecanduan obat.
Jadi, apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi stress di kehidupan anda? Berikut adalah 7 langkah yang dapat membantu melepaskan stress :
1. Memiliki harapan yang realistik
Banyak orang memasang harapan/tujuan yang tidak realistik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebetulnya tidak salah sih, karena ada kata bijak yang mengatakan : “gantungkan cita-citamu setinggi langit.”.
Memasang harapan/tujuan yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan anda, namun jika harapan/tujuan tersebut justru dapat membawa stress yang negatif kepada anda, sebaiknya anda mempertimbangkan kembali harapan/tujuan anda tersebut.
Sebagai contoh, misalkan anda saat ini berpenghasilan 5 juta/bulan, anda kemudian menentukan target ingin membeli sebuah mobil BMW seharga 500 juta dalam waktu 1 tahun. Hmm… tidak salah anda menentukan target membeli mobil BMW, hanya jangka waktunya perlu dibuat yang realistik, misalkan dalam waktu 5 tahun. Dengan asumsi, anda sudah bekerja sangat keras dan menjadi seorang general manager dengan penghasilan 40 juta/bulan.
Perlu jadi pertimbangan juga bagi anda yang memasang harapan/tujuan bagi orang lain (biasanya untuk anak buah anda), bahwa kemampuan setiap manusia menerima beban dan menghadapi tekanan berbeda masing-masing pribadi. Anda harus bisa melihat kemampuan seluruh tim anda dan memasang target yang masuk akal yang bisa diterima oleh seluruh tim.
2. Aktif
Berolah raga dapat mengurangi stress, melalui pelepasanendorphins, yaitu hormon anti depresi yang dimiliki tubuh, begitu kata para ahli. Aktivitas olahraga seperti jogging, berenang dan aerobik dapat membuang energi berlebih yang jika didiamkan dapat tertimbun di dalam tubuh. Sesuatu yang tertimbun, apapun juga, sangat tidak baik.
3. Melakukan persiapan sebelumnya
Stress seringkali disebabkan oleh situasi tertentu dimana anda berada. Banyak orang sebagai contoh memiliki ketakutan berbicara di depan umum. Tetapi saya rasa semua dari kita pun pasti gugup dan stress pada saat pertama kali berbicara di depan umum, tidak terkecuali. Salah satu strategi yang cukup efektif untuk mengatasi hal ini adalah anda melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya, termasuk mengunjungi lokasi tempat anda akan berbicara untuk mulai membiasakan diri anda. Sering orang mengatakan, untuk mendapatkan ’feelingnya’ terlebih dahulu.
Anda juga bisa melakukan latihan di depan keluarga atau teman-teman anda. Namun saya rasa di Indonesia, hal ini jarang sekali terjadi mengingat budaya kita yang mengakibatkan anda justru canggung berbicara di depan mereka.
Jika anda memang ingin menjadi expert berbicara di depan umum, ada juga pelatihannya, seperti yang diadakan oleh Mr. James Gwee.
4. Lakukan break di sela-sela pekerjaan anda
Banyak dari kita bekerja dalam lingkungan yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian. Anda sebetulnya memiliki kemampuan untuk dapat mengukur level stress dan energi anda sendiri. Jika anda merasa kepala anda sudah sangat penat, lakukanlah break. Toh jika dipaksa pun, fokus anda sudah pasti akan terganggu. Akibatnya kualitas pekerjaan anda akan menurun. Jika memungkinkan, pergilah jalan-jalan ke luar, seperti ke taman misalnya, untuk menjernihkan otak anda.
5. Kurangi caffeine
Gejala stress seperti kegelisahan sangat erat berkaitan dengan jumlah caffeine dalam tubuh anda. Banyak orang minum bergelas-gelas kopi dalam satu hari. Cobalah batasi konsumsi kopi anda maksimal 1 gelas sehari. Mengurangi caffeine sangat membantu anda untuk tidur nyenyak dan pada akhirnya anda akan mendapatkan lebih banyak energi.
6. Cukup tidur
Banyak orang tidak mendapatkan cukup tidur setiap hari. Tujuh sampai dengan delapan jam sehari adalah jumlah yang disarankan, bervariasi antara masing-masing orang. Anda akan mengetahui ketika anda cukup tidur, anda akan bangun segar setiap hari (seringkali secara alami kita bangun sebelum alarm berbunyi), sehingga anda akan menghadapi hari dengan lebih berenergi.
7. Seimbang antara bekerja dan bermain
Orang yang tidak membiarkan dirinya untuk bersenang-senang akan mendapatkan level stress yang tinggi. Jangan merasa bersalah ketika anda memanjakan diri anda dengan berolahraga, relaksasi, hiburan dan melakukan hobi-hobi anda.
Para pembaca yang budiman, jika anda sudah merasakan tanda-tanda atau gejala-gejala stress, saya sarankan anda segera melakukan tips-tips diatas, sehingga kehidupan anda menjadi jauh lebih baik.

Tidak ada komentar: