Keahlian berkomunikasi merupakan salah satu prasyarat bisa menjadi entrepreneur. Menyampaikan pesan yang ingin disampaikan tidaklah semudah membuka mulut. Dibutuhkan taktik dan strategi khusus agar pesan tersampaikan tanpa banyak melukai perasaan pihak yang menerima. Ini berlaku terutama saat harus menyampaikan kritik atau masukan yang kurang menyenangkan. Namun, bagaimanapun juga masukan itu harus disampaikan pada yang berkepentingan. Asal Anda mampu berpikir bijak dan cerdas, tak perlu takut untuk memberikan masukan negatif. Pada kenyataannya, masukan yang negatif sekalipun lebih baik daripada sanjungan yang palsu. Perhatikan 3 poin berikut sebelum mengatakan masukan negatif Anda.
- Pertimbangkan akibatnya: Anda sedang memberikan informasi yang sebenarnya berguna bagi pihak penerima dalam menyempurnakan diri tetapi Anda juga menghadapi risiko merusak suasana hatinya. Jika sebuah kesalahan begitu sepele sehingga manfaat perbaikannya rendah, mungkin akan lebih masuk akal bagi Anda untuk menyimpan masukan itu.
- Jaga nada bicara agar tetap bersahabat: Jangan posisikan diri sebagai musuh saat menyampaikan kritik. Berikan perbedaan pada pihak lain yang Anda berikan masukan negatif bahwa Anda tidak membenci mereka tetapi Anda hanya ingin mereka memperbaiki pekerjaan mereka. Tetap berikan dukungan dan jangan lupakan rasa menghargai dan saling menghormati.
- Bantu dapatkan mindset yang tepat: Mulailah dengan mengatakan,"Mari saya berikan beberapa masukan untuk Anda." Siapkan pihak yang Anda ajak bicara untuk secara emosional mengenai apa yang Anda akan sampaikan karena itu akan membantunya untuk lebih santai dalam menerima masukan sehingga ia tidak perlu bersikap defensif, bertahan seperti seseorang yang merasa diserang. (*Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar