Banyak ditemui perdebatan di masa lalu mengenai apa yang etis dalam bisnis. Meski masih ada area yang abu-abu, mengakui bahwa tindakan-tindakan Anda mempengaruhi pihak lain di sekitar Anda ialah langkah pertama untuk mewujudkan perilaku berbisnis yang lebih mengedepankan etika.
Berikut adalah 2 aturan sederhana saat mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk mencoba melakukan hal yang benar:
- Bantulah orang lain sembari menghormati harga diri mereka: Memberikan bantuan kepada orang lain yang Anda anggap membutuhkan dan pantas ditolong merupakan tindakan yang etis. Namun, tak peduli apakah tindakan itu ditujukan untuk membantu atau lainnya, pemberian bantuan bisa dianggap tindakan yang memberikan belas kasihan semata. Seimbangkan niat Anda untuk membantu dengan kebutuhan akan rasa hormat terhadap diri yang pihak lain miliki.
- Ingatlah bahwa Anda bertanggung jawab terhadap orang lain: Tak seorang pun sanggup hidup secara terpisah dan mandiri dan meskipun budaya kerja modern cenderung menekankan pada prestasi individu masing-masing, ingatlah juga bahwa Anda bertsandar pada, mempengaruhi dan bekerjasama dengan orang lain di sekitar Anda. (*Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar