Banyak uang memang tak menjamin Anda dapat mengelola keuangan dengan
baik. Tetapi, banyak uang dapat membuat Anda lebih leluasa mengatur
keuangan. Itu sebabnya, saat penghasilan bulanan Anda tak lagi mampu
menutupi segala kebutuhan Anda dan keluarga, maka mencari penghasilan
tambahan adalah suatu keharusan. Simak lima cara mendapatkan penghasilan
tambahan berikut ini:
Online. Kalau di kantor
Anda dapat mengakses internet, tidak ada salahnya untuk membuka usaha
toko online. Untuk awalnya, cukup dengan barang-barang bekas yang Anda
atau teman-teman sekantor miliki, misalnya sunglasses, pakaian, tas,
aksesori dan sebagainya. Di luar sana ada, lho, penggemar busana seken
yang unik dan nyentrik. Yang harus Anda ingat adalah toko Anda harus
punya nama yang mudah diingat serta distinctive alias beda dengan yang
sudah ada. Kedua, kalau produk fashion yang Anda jual, pastikan Anda
memiliki ukuran yang standar. Ketiga, foto sedetilnya dan ungkapkan
kekurangan barang yang hendak dijual. Kejujuran Anda akan berbuah manis
di bisnis online. Terakhir, alokasikan penghasilan Anda untuk kelak jika
Anda harus berburu dan membeli stok barang buat toko, karena
barang-barang pribadi Anda dan teman sudah habis terjual.
Hobi.
Banyak yang menyebut usaha yang melibatkan atau berasal dari hobi
sebagai weekend company, alias perusahaan yang dijalankan hanya pada
saat akhir pekan. Maksudnya, Anda baru bisa mengerjakan pekerjaan yang
diminta klien pada akhir pekan. Apakah hari lain Anda ongkang-ongkang
kaki? Tentu tidak, karena Anda harus tetap melakukan promosi dan
pemasaran bisnis Anda. Misalnya, dengan memiliki situs sebagai show case
online produk Anda , dan sebagainya.
Network.
Punya teman banyak ternyata juga modal untuk mendapatkan penghasilann
tambahan. Itu sebabnya panting bagi Anda untuk mempunyai kemampuan yang
spesifik di suatu bidang, lalu umumkanlah ke seluruh teman Anda. Atau,
setidaknya, kalau Anda tidak mampu menyediakan jasa atau barang yang
dicari, Anda dapat berlaku sebagai middle man/women alias makelar, dan
menikmati persentase keuntungan dari kesepakatan yang disepakati. Anda
juga bisa berbisnis MLM atau Multi Level Marketing bila memiliki banyak
teman. Yang perlu diwaspadai, Anda harus memilih perusahaan MLM yang
benar, bukannya yang bermodel money game atau skema ponzi seperti arisan
berantai dan sebagainya. Yang harus benar-benar Anda camkan, jangan
sampai gara-gara uang, persahabatan bubar.
Bisnis riil.
Kalau penghasilan tambahan di atas didapatkan hanya sesekali, dengan
memilik bisnis riil Anda dapat memperoleh penghasilan tambahan yang
lebih stabil. Membuka jasa foto kopi, warung kelontong, bahkan restoran,
dapat Anda lakukan. Jadi, sambil Anda bekerja, mesin uang lain milik
Anda tetap bekerja. Tentunya Anda harus pandai-pandai berstrategi agar
bisnis riil Anda tidak merugi. Pemilihan jenis bisnis, lokasi, karyawan,
sampai fungsi kontrol harus Anda benar-benar perhatikan.
Agen asuransi.
Profesi agen asuransi ternyata dapat dijalankan bagi mereka yang masih
bekerja di kantor lain. Yang seru, produk asuransi seakarang ini beragam
dan semakin terjangkau, sehingga pasar Anda menjadi sangat luas dan
hampir tak terbatas. Lagi pula, jumlah agen asuransi dibanding dengan
jumlah penduduk Indonesia masih sangat jomplang perbandingannya. Berarti
selalu ada kesempatan bagi Anda. Kombinasikan dengan aset Anda berupa
network, niscaya Anda akan sukses meraih penghasilan tambahan sebagai
agen asuransi. (bn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar