Dengan niat lillahi Ta’ala dan dalam rangka
Ihya’ussunnah atau Menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh SAW kita
akan mencoba menampilkan terjemahan Hadits-Hadits dari kitab Shohih
Muslim. Terjemahan Hadits-Hadits ini kami tukil dari buku “Terjemah
Hadits Shohih Muslim” karya H. FACHRUDDIN HS. yang diterbitkan oleh N.V.
BULAN BINTANG, Kramat Kwitang, Jakarta.
Semoga Bermanfaat dan Sebelumnya
terimakasih atas koreksinya.
BAGIAN PERTAMA
KEIMANAN
IMAN, ISLAM, IHSAN dan TANDA KIAMAT
عَن عمر بن الخطاب، قال: بينما نحن عند رسول الله صلى
الله عليه وسلم ذات يوم، إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب. شديد سواد الشعر. لا
يرى عليه أثر السفر. ولا يعرفه منا أحد. حتى جلس إلى النبي صلى الله عليه وسلم.
فاسند ركبتيه إلى ركبتيه. ووضع كفيه على فخذيه. وقال: يا محمد! أخبرني عن الإسلام.
فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن
محمدا رسول الله صلى الله عليه وسلم. وتقيم الصلاة. وتؤتي الزكاة. وتصوم رمضان.
وتحج البيت، إن استطعت إليه سبيلا” قال: صدقت. قال فعجبنا له. يسأله ويصدقه. قال:
فأخبرني عن الإيمان. قال: “أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر.
وتؤمن بالقدر خيره وشره” قال: صدقت. قال: فأخبرني عن الإحسان. قال: “أن تعبد الله
كأنك تراه. فإن لم تكن تراه، فإنه يراك”. قال: فأخبرني عن الساعة. قال: “ما
المسؤول عنها بأعلم من السائل” قال: فأخبرني عن أمارتها. قال: “أن تلد الأمة
ربتها. وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء، يتطاولون في البنيان”. قال ثم
انطلق. فلبثت مليا. ثم قال لي: “يا عمر! أتدري من السائل؟” قلت: الله ورسوله أعلم.
قال: “فإنه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم”.
Dari Umar bin Khathab RA katanya:
” Ketika kami bersama Rasululloh SAW pada suatu hari,
datang seorang laki-laki yang sangat putih kainnya dan sangat hitam rambutnya.
Tiada kelihatan padanya tanda-tanda bekas perjalanan, Dan tiada seorangpun di
antara kami yang mengenalnya. Lalu dia duduk dekat Nabi SAW dan disandarkannya
lututnya ke lutut Nabi, dan diletakkannya kedua tapak tangannya di atas kedua
paha beliau.”
“Dia bertanya: “Hai Muhammad ! Beritakanlah
kepadaku tentang Islam !” Rasululloh SAW menjawab: “Islam itu ialah
engkau mengakui, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad itu
Rasulullah (Utusan Allah). engkau mengerjakan sholat, engkau membayar zakat,
engkau berpuasa dibulan Ramadhan dan engkau sengaja mengunjungi Ka’bah (naik
haji) kalau engkau sanggup datang kesitu.”
Katanya: “Benar perkataanmu !” Kata Umar:
“Kami merasa heran, karena dia bertanya dan kemudian menyatakan bahwa ucapan
Nabi itu benar.”
“Dia bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang iman. !”
Nabi menjawab: “Engkau beriman kepada Allah, MalaikatNya, KitabNya,
Rasul-RasulNya, hari akhirat (kiamat) dan engkau mempercayai adanya qadar
buruk dan baik.” Katanya: “Benar perkatanmu !”
“Dia Bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang ihsan !”
Jawab: “Engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihatNya. Kalau engkau
tidak bisa seolah-olah melihatNya, maka ingatlah bahwa Allah melihat engkau.”
“Tanya: “Beritakanlah kepadaku tentang sa’at (kiamat)
!” Jawab : “Orang yang ditanya tentang sa’at, tidak lebih tahu dari orang yang
bertanya.”
“Tanya : “Beritakanlah kepadaku tanda-tandanya !”
Jawab : “Hamba sahaya perempuan melahirkan tuannya dan engkau lihat orang-orang
yang berkaki telanjang, tiada berpakaian, miskin dan pengembala kambing, mereka
bersenang-senang mendiami gedung-gedung besar.”
“Kata Umar: “Sesudah itu laki-laki tadi berangkat.
Tiada lama kemudian Nabi mengatakan kepadaku: “Hai Umar ! Tahukah engkau,
siapakah orang yang bertanya tadi ?” Saya menjawab: “Allah dan RosulNya lah
yang lebih tahu!” Kata Nabi: “Dia adalah malaikat Jibril, datang kepada
kamu untuk mengajarkan kepadamu akan agamamu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar