Posted on
Desember 22, 2009 by mromi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله
عليه وسلم
قَالَ :بَادِرُوْا بِاْلأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ اْلمُظْلِمِ. يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا. أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا. يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
قَالَ :بَادِرُوْا بِاْلأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ اْلمُظْلِمِ. يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا. أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا. يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia
berkata:
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Segeralah beramal sebelum timbul fitnah (kekacauan) sebagaimana sepotong malam yang gelap gulita, dimana seseorang diwaktu pagi masih beriman, sedang diwaktu sore telah menjadi orang kafir, diwaktu sore masih beriman, di pagi hari menjadi kafir. Dijualnya agamanya karena mengharapkan sedikit keuntungan dunia.”
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Segeralah beramal sebelum timbul fitnah (kekacauan) sebagaimana sepotong malam yang gelap gulita, dimana seseorang diwaktu pagi masih beriman, sedang diwaktu sore telah menjadi orang kafir, diwaktu sore masih beriman, di pagi hari menjadi kafir. Dijualnya agamanya karena mengharapkan sedikit keuntungan dunia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar