عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ ِلأُمَّتِي مَا حَدَثَتْ بِهِ أَنْفُسُهَا مَا لَمْ يَتَكَلَّمُوْا أَوْ يَعْمَلُوْا بِهِ
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ ِلأُمَّتِي مَا حَدَثَتْ بِهِ أَنْفُسُهَا مَا لَمْ يَتَكَلَّمُوْا أَوْ يَعْمَلُوْا بِهِ
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia
berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya Allah melewati (tidak memperhitungkan) kata hati pada umatku, selama mereka tidak mengatakannya atau melakukannya”
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya Allah melewati (tidak memperhitungkan) kata hati pada umatku, selama mereka tidak mengatakannya atau melakukannya”
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ فَلاَ تَكْتُبُوْهَا عَلَيْهِ فَإِنْ عَمَلَهَا فَاكْتُبُوْهَا سَيِّئَةً. وَإِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوْهَا حَسَنَةً. فَإِنْ عَمَلَهَا فَاكْتُبُوْهَا عَشْرًا
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ فَلاَ تَكْتُبُوْهَا عَلَيْهِ فَإِنْ عَمَلَهَا فَاكْتُبُوْهَا سَيِّئَةً. وَإِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوْهَا حَسَنَةً. فَإِنْ عَمَلَهَا فَاكْتُبُوْهَا عَشْرًا
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia
berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Allah Taala berfirman (kepada malaikat pencatat amal): Bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat sebagai amalnya. Jika ia telah mengerjakannya, maka catatlah sebagai satu keburukan. Dan bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan baik, lalu tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh kali lipat.”
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Allah Taala berfirman (kepada malaikat pencatat amal): Bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat sebagai amalnya. Jika ia telah mengerjakannya, maka catatlah sebagai satu keburukan. Dan bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan baik, lalu tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh kali lipat.”
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم؛ قَالَ:
قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِحَسَنَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبْتُهَا لَهُ حَسَنَةً . فَإِنْ عَمَلَهَا كَتَبْتُهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضَعْفٍ . وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ أَكْتُبْهَا عَلَيْهِ. فَإِنْ عَمَلَهَا كَتَبْتُهَا سَيِّئَةً وَاحِدَةً
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia
berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Allah Taala berfirman: “ Apabila hambaku berniat hendak mengerjakan suatu kebaikan tetapi tidak sampai dikerjakannya, Aku tuliskan untuknya satu kebaikan. Jika dikerjakannya kebaikan itu maka aku tuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Kalau dia berniat hendak mengerjakan kejahatan dan tidak sampai dikerjakannya, Aku tidak menuliskan apa-apa untuknya. Tetapi kalau sampai dikerjakannya maka Aku tuliskan untuknya hanya satu kejahatan.”
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Allah Taala berfirman: “ Apabila hambaku berniat hendak mengerjakan suatu kebaikan tetapi tidak sampai dikerjakannya, Aku tuliskan untuknya satu kebaikan. Jika dikerjakannya kebaikan itu maka aku tuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Kalau dia berniat hendak mengerjakan kejahatan dan tidak sampai dikerjakannya, Aku tidak menuliskan apa-apa untuknya. Tetapi kalau sampai dikerjakannya maka Aku tuliskan untuknya hanya satu kejahatan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar