do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Rabu, 13 Oktober 2010

KARAKTER KUAT SEORANG PEMIMPIN

1. Karismatik
Seorang pemimpin yang karismatik, akan      disegani lawan maupun kawan. Karismatik     bukanlah sikap yang dibuat-buat, tetapi     cenderung pada pancaran alami yang     muncul dalam diri. Karisma yang muncul     dari     setiap orang berbeda-beda, maka     tugas kita     adalah memunculkan karisma     kita agar     berguna dalam memimpin     orang-orang yang dipimpin.
2. Memiliki Integritas.
Pemimpin yang memiliki integritas akan     lebih disegani teman ataupun lawan.
Integritas tinggi seorang pemimpin akan     membawa perubahan baik,  karena         dengan integritas tersebut campur tangan     pihak lain bisa diminimalisasi.
Integritas berguna untuk menjaga agar     pemimpin tetap pada jalurnya, sehingga     apa yang ditargetkan dengan mudah     terpenuhi.
3. Gunakan Kekuasaan Sesuai Porsinya
Kekuasaan adalah hal penting dalam     kepamimpinan. Dengan kekuasaan maka     anda akan tahu batas-batas dalam     memimpin. Kekuasaan bukanlah inti dari     kepemimpinan sebab jika kekuasaan         digunakan secara sewenang-wenang tentu     akan membuat orang lain / yang dipimpin     akan lengah dan cenderung akan melawan     / memberontak. Gunakanlah kekuasaan     sesuai porsinya dan jangan menjadikan     kekuasaan sebagai satu-satunya cara     untuk memimpin
4. Komitmen Tinggi
Komitmen bisa diibaratkan seperti ikatan.     Jika memiliki komitmen berarti anda     memiliki keterikatan. Orang yang sudah     merasa terikat komitmen tertentu akan     sulit untuk pindah pada komitmen lain.
Jika seorang pemimpin memiliki     komitmen     tinggi, maka akan sangat     efektif karena bisa menjadi contoh bagi     anak buah / bawahan.
5. Memiliki Ketenangan
Disaat keadaan tegang dan genting, yang     diperlukan bukanlah ketergesa-gesaan,     tetapi suatu ketenangan.
Ketenangan dalam menghadapi masalah     merupakan ciri seorang pemimpin yang     berpikiran matang dan dewasa.
6. Bersikap Adil
Sikap adil adalah mutlak yang harus     dimiliki seorang pemimpin. Keadilan harus     dimulai dari diri sendiri, karena jika sudah     mampu bersikap adil terhadap diri sendiri     maka akan lebih mudah adil terhadap     orang lain. Adil disini bukan berarti     dipukul     rata, melainkan disesuaikan     dengan     kebutuhan dan kemampuan.
7. Beretika
Etika adalah hal penting dalam hubungan     dengan orang lain. Pemimpin yang     beretika akan mampu menyesuaikan diri     dimanapun dan kapan pun ia berada.
Etika seorang pemimpin akan     mencerminkan bagaimana kemampuan     seorang pemimpin dan bagaimana dalam     memimpin. Jika memiliki etika baik tentu     kawan dan lawan akan segan.
8. Penuh Tanggung Jawab
Seorang pemimpin harus memiliki rasa     tanggung jawab terhadap apa yang     dilakukan dirinya maupun yang     dipimpinnya. Pemimpin yang baik tidak     boleh melempar tanggung jawab apabila     terjadi kesalahan yang dilakukan dirinya     atau yang dipimpinya
9. Kepercayaan Diri Tinggi
Percaya diri adalah hal penting dalam setiap     melakukan tindakan. Tanpa adanya rasa     percaya diri, maka semua tindakan akan     menjadi ragu-ragu. Keraguan tersebut     mengakibatkan setiap tindakan seakan     berjalan setengah-setengah karena adanya     kekhawatiran. Pemimpin yang memiliki     kepercayaan diri tinggi bisa diibaratkan sudah     melangkah setengah jalan sebelum tujuan     tercapai. Kepercayaan diri juga dapat     menimbulkan rasa optimis dan berani. Jadi     saatnya melangkah dengan penuh percaya     diri dan yakin bahwa anda bisa
10. Tidak Takut Perubahan
Perubahan bagi seorang pemimpin bukanlah      untuk ditakuti, tetapi untuk dikelola dengan     baik.
Perubahan adalah dinamika yang tidak bisa     dihindarkan dalam sendi kehidupan. Jika     ingin     mencapai tujuan, tentu harus mau tidak     mau     lebih adaptif terhadap setiap     perubahan.
Manusia adalah makhluk dinamis yang     mampu menerima hal baru asalkan sesuai     dengan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat.     Adanya perubahan merupakan sebuah     tantangan yang mengasyikkan jika mampu     menikmatinya.
11. Berani Berkorban
Sifat sesungguhnya dari sebuah     kepemimpinan adalah pengorbanan.     Semakin tinggi kepemimpinan maka akan     semakin tinggi pula pengorbanannya.
Pemimpin ideal adalah pemimpin yang     tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi     juga anak buah / karyawannya. Dengan     bersikap seperti itu maka loyalitas akan     terbangun dengan sendirinya.
12. Menjunjung Tinggi Kejujuran
Kejujuran adalah hal mutlak dalam rangka     mencapai tujuan. Tanpa kejujuran, maka     akan banyak hambatan yang berujung     pada kegagalan pencapaian.
13. Disiplin
Disiplin merupakan salah satu kunci     utama keberhasilan. Jangan sekali-kali     bertindak  indisipliner sebab akan     menghambat kinerja. Disiplin harus     dimulai dari anda sebagai seorang     pemimpin hingga pada pelaksana di     lapangan. Jika salah satu bagian tidak     disiplin, maka akan menghambat bagian     yang lain.
14. Memandang dari Sudut Lain.
Kemampuan memandang dari sudut yang     lain merupakan kemampuan yang harus     dimiliki setiap pemimpin. Adakalanya     perbedaan timbul diantara pemimpin     ataupun antar bawahan. Jika mampu     memahami sudut pandang yang berbeda     dengan baik maka tujuan akan mudah     tercapai.
15. Berwibawa
Berwibawa adalah salah satu syarat     pemimpin. Seorang pemimpin yang     berwibawa akan membuat orang segan     padanya. Dengan wibawa pula seorang     pemimpin akan dengan mudah     mempengaruhi anak buah. Wibawa harus     diletakkan pada tempatnya, jangan     sampai     terbawa pada tempat lain yang     berlebihan     karena akan membuat     orang lain merasa     tidak nyaman.     Karena wibawa yang digunakan     secara     berlebihan cenderung mengarah pada     sikap angkuh.
16. Keinginan untuk Memimpin
Keinginan memimpin adalah hal yang harus     dimiliki seorang pemimpin. Jika tidak     memiliki     keinginan memimpin, maka yang     ada     hanyalah perasaan terpaksa dan akan     menemui kegagalan.
Pemimpin yang baik akan menganggap     sebuah kepercayaan sebagai tanggung jawab,     bukannya keterpaksaan. Dengan rasa     tanggung jawab tersebut, maka semangat     memimpin akan berlipat. Sebaliknya jika     diliputi  rasa keterpaksaan maka memimpin     adalah suatu beban berat yang semakin     bertumpuk.
17. Pro Aktif
Sikap pro aktif bisa diartikan sebagai     sikap menahan diri terhadap situasi,     namun dengan toleransi tertentu.
18. Objektif dalam Menilai
Kemampuan menilai segala hal secara     objektif     sangatlah diperlukan  agar     mampu melihat     sesuatu secara jujur dan     menyeluruh. Jika memiliki     menilai secara     objektif, tentu tidak ada yang namanya     kolusi dan nepotisme. Pemimpin yang     demikian akan mampu membentuk tim     yang solid sehingga akan memudahkan     dalam mencapai tujuan.
Jika mampu menilai secara objektif maka     tidak ada lagi pihak yang merasa iri atau     dianaktirikan
sumber Dosen STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tidak ada komentar: