do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 09 Desember 2014

MAKALAH BAHASA RADIASI WIFI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa jaringan internet nirkabel seperti wi-fi ternyata dapat membahayakan kesehatan anak-anak di Kanada. Sejumlah anak-anak di negara tersebut mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, dan peningkatan denyut jantung saat berada di dalam jagkauan wi-fi. Para orangtua baru menyadari kalau anak-anak mereka mengalami gejala aneh selama setahun belakangan. Bahkan ada beberapa dari mereka yang mengalami gangguan prestasi di sekolahnya.
Gangguan ini sendiri terjadi karena intensitas gelombang mikro dalam satu ruang kelas di Sekolah County Simcoe ternyata empat kali lebih kuat dari menara ponsel.  Steve Miller menyatakan bahwa dia alergi terhadap jaringan nirkabel. Alergi yang disebabkan oleh sensitivitas elektromagnetik yang diderita Miller membuatnya sakit kepala dan pusing saat berada dalam jangkauan sinyal Wi-Fi. Kendati demikian, beberapa peneliti sedang melakukan investigasi lebih jauh, mengenai bahaya yang timbul oleh sinyal wifi ini. Ternyata, tidak semua orang mengalami gangguan sejenis, kecuali mereka mempunya riwayat penyakit alergi. Tetapi penelitian lain telah membuktikan bahwa paparan elektromagnetik dengan tingkat rendah yang telah direkomendasikan  tidak berpengaruh bagi kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
  1. Apa yang Dimaksud dengan Wi-Fi?
  2. Bagaimana dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap tubuh manusia menurut para ahli kesehatan?
  3. Bagaimana cara menghindari dampak negatif dari sinyal Wi-Fi?
1.3 Tujuan
Mengetahui tentang pengaruh sinyal Wi-Fi bagi tubuh manusia berdasarkan pendapat para ahli kesehatan. Makalah ini saya susun sangat sederhana agar para pembaca mudah mencernanya dan tidak bosan membacanya. Saya mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena kami masih dalam proses belajar. Selamat membaca.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wi-Fi
Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Tingginya animo masyarakat khususnya di kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Inovasi terbaru Wi-Fi saat ini Wi-Fi adalah dalam bentuk USB.
v    Efek Radiasi

Efek radiasi bagi kesehatan, menurut Profesor Olle Johansson dari Karolinska Institute in Swedia, yang diwawancarai Panorama, "Jika melihat literatur, Anda bisa temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom, berdampak pada kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya kejadian berbagai tipe kanker."




2.2 Dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap kesehatan

Memang mudah jika kita berada di lingkungan yang berwi-fi. Tetapi menurut para ahli kesehatan, dampak negatif sinyal Wi-Fi luar biasa, apabila tubuh kita terus-menerus berada dibawah sinyal Wi-Fi. Walaupun tidak dirasakan secara langsung, sinyal Wi-Fi dapat memacu beberapa penyakit seperti nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive. dan tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan teknologi Wi-fi tersebut, karena tak ada bukti pasti yang menyebutkan perangkat seperti ponsel dan wi-fi menyebabkan kesehatan terganggu. Hal senada juga diungkapkan oleh Professor Lawrie Challis, ketua Mobile Telecommunications and Health Research (MTHR) dari Nottingham University kepada BBC hari Senin, 21 Mei 2007. bahwa: “Radiasi elektro magnetik dari Wi-fi sangat kecil, pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada jarak dengan tubuh. Radiasi elektro magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika kita memangku laptop".
Untuk mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC akhirnya mengunjungi sebuah sekolah di Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba membandingkan tingkat radiasi dari ponsel dan penggunaan wi-fi di dalam kelas. Dengan mengejutkan, hasilnya menunjukkan radiasi Wi-fi di ruang kelas tiga kali lebih besar dibanding pancaran yang dikeluarkan ponsel. Ahli kesehatan psikis Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal wi-fi yang lebih besar tiga kali lipat dibanding radiasi ponsel di suatu sekolah masih belum relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya terhadap kesehatan. 
Wi-fi adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio elektro magnetik rendah, yang sebanding dengan oven microwave, bahkan 100 ribu kali lebih rendah dari microwave. Tipe radiasi yang dipancarkan gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan ponsel telah menunjukkan kenaikan level temperatur jaringan yang sangat tinggi, yang biasa disebut thermal interaction, namun masih belum ada bukti level tersebut menyebabkan kerusakan. 
Professor Will J Stewart, rekan dari Royal Academy of Engineering, yang mengatakan: “Ilmu pengetahunan telah mempelajari pengaruh ponsel bagi kesehatan selama bertahun-tahun dan kekhawatiran akan dampak radiasi ponsel masih sangat kecil. Begitu juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan berarti semua radiasi elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar matahari yang terbukti menyebabkan kanker kulit, jadi jika Anda menggunakan laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari tempat yang teduh,” tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada banyak bukti yang cukup berarrti akan dampak negatif Wi-fi. Jadi, yang lebih dikhawatirkan Sperrin bukan pada gelombang wi-fi, namun pada perilaku dalam penggunaan laptop, dan panas yang dihasilkan laptop pada beberapa bagian sensitif pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan.

2.3 Cara menghindari dampak negatif sinyal Wi-Fi
Beberapa Cara Menghindari/Mencegah Dampak Buruk Radiasi Gelombang Wifi Pada Tubuh Manusia :
1. Menggunakan Jaringan Kabel Daripada Jaringan Nirkabel

Dulu sebelum penggunaan wifi merajalela orang-orang menggunakan jaringan kabel untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya.  Sekilas memang sangat tidak praktis sekali menggunakan kabel untuk menyambungkan jaringan antar perangkat keras.  Namun dibalik ketidakpraktisan tersebut ada keunggulan tersendiri apabila dibandingkan dengan menggunakan sinyal wireless dari wi-fi yaitu seperti tidak menghasilkan radiasi yang besar dan kualitas koneksinya jauh lebih stabil.  Yang terpenting adalah radiasi yang mungkin sangat kecil sekali dibandingkan dengan menggunakan perangkat nirkabel wifi.

2. Memasang Penghambat Sinyal Wifi dari Luar

Jika setelah kita cek dengan perangkat elektronik kita seperti handphone smartphone dan komputer laptop kita ternyata terdapat banyak sekali koneksi wifi di sekitar kita, maka yang harus kita lakukan adalah memblokir sinyal wifi yang ada.  Sudah tidak diberi akses internet gratis, mereka malah menyebarkan radiasi yang berbahaya untuk kesehatan kita seenaknya saja.  Lapisi saja tembok-tembok, pintu-pintu dan jendela-jendela yang ada di sekitar kita dengan materi yang dapat menghambat sinyal wi-fi atau memantulkan sinyal wifi kembali ke tempat sumber asal pelaku penyebar wifi sembarangan tersebut.

3. Menghindari Berlama-Lama di Tempat yang Terdapat Sinyal Wi-Fi

Jika kita berada di tempat umum yang terdapat sinyal wifi yang cukup intensif seperti di mall, restoran, cafe, kantin, pasar, terminal, bandara, dan lain sebagainya maka kita sebaiknya kita tidak berlama-lama beraktifitas di tempat tersebut.  Semakin lama berada di sana maka semakin besar paparan radiasi wifi pada tubuh sehat kita yang sangat berharga.

4. Memilih Tempat Tinggal yang Bebas Sinyal Wifi

Jika memungkinkan pilihlah tempat tinggal yang relatif bebas sinyal wifi demi kebaikan diri kita sendiri, isteri / suami, anak-anak dan anggota keluarga tercinta lainnya.  Jika muncul sinyal wifi liar sebaiknya ditertibkan bersama-sama dengan pengurus rt atau pengurus rw setempat.  Dengan demikian tidak ada lagi yang menyebar sinyal wi-fi berbahaya seenaknya sendiri sampai ke luar rumah tempat tinggalnya.

5. Mengajak Orang Lain Menggunakan Selain Wifi

Agar di masa depan kita semua terhindar dari berbagai kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh radiasi gelombang wifi maka sebaiknya kita beralih ke teknologi lainnya yang jelas-jelas tidak mengakibatkan gangguan kesehatan.  Ajaklah orang lain di sekitar anda untuk ikut serta menjaga kesehatan sejak dini dengan beralih ke cara-cara yang lebih aman demi kebaikan bersama.  Bagaimana pun juga mencegah lebih baik daripada mengobati.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sinyal Wi-Fi merupakan gelombang elektromagnetik yang sama dengan gelombang dari oven, sehingga dapat disimpulkan bahwa gelombang tersebut memiliki suatu efek terhadap tubuh manusia.dan begitu besar peranan gelombangWIFI yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.

3.2 Saran
Untuk menghindari efek tersebut, dianjurkan untuk tidak berlama-lama dibawah sinyal Wi-fi atau menggunakan fasilitas ini dalam jangka waktu lama.















DAFTAR PUSTAKA

http://hpborneo.wordpress.com/2011/10/02/dampak-negatif-sinyal-wi-fi-terhadap-tubuh-kita/. Diakses tanggal 2 desember 2011.

 http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi. Diakses tanggal 2 desember 2011.


Tidak ada komentar: