Bisnis digital mulai dilirik
pengusaha-pengusaha Indonesia terutama yang berusia muda. Namun menjamurnya
perusahaan-perusahaan baru di bisnis digital bisa terjadi karena dua faktor:
sekadar ikut-ikutan karena melihat kesuksesan orang lain, atau karena sudah
lama memiliki mimpi mendirikan perusahaan digital namun lebih termotivasi
setelah bisnis digital berkembang seperti saat ini.
Mendirikan dan
mengambangkan industri digital tak lepas dari unsur kreatif. Dalam dunia
digital, kreatifitas membutuhkan inovasi yang terus menerus agar perusahaan
dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan. Tanpa inovasi, perusahaan digital
akan mudah ditinggalkan karena menimbulkan kebosanan bagi para penggunanya.
Mike Orgill dari
Google Singapura berbagi tips mengembangkan inovasi di bisnis digital pada
Pekan Produk Industri Kreatif (PPKI) 2011 di Cendrawasih Room Jakarta
Convention Center (JCC), Rabu (6/7/2011). Country Lead, Public Policy dan
Government Affairs Google untuk Asia Tenggara ini menuturkan 6 inovasi yang
harus terus dikembangkan oleh pengusaha bisnis digital di Indonesia.
Pertama, inovasi harus mengandung unsur keterbukaan. Selalu
lakukan rilis terhadap produk baru dan segala hal teknis yang berkaitan dengan
produk ataupun layanan yang ditawarkan tersebut. Rilis ini harus dilakukan
secara berkala agar masyarakat selalu diingatkan akan produk atau layanan yang
ditawarkan. Apabila ada gangguan secara teknis juga lebih baik dipublikasikan
agar masyarakat mengerti bahwa perusahaan sedang berusaha menangani masalah
yang sedang dialami konsumen.
Kedua, inovasi adalah tentang manusia. Buat inovasi-inovasi
yang menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap individu, layani konsumen
dengan lebih personal. Minimal 20 persen dari total waktu kerja di perusahaan
digunakan untuk melayani konsumen secara intens. Memberi kemudahan bagi manusia
dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari akan membantu perusahaan lebih cepat
berkembang. Jika perlu, bentuk sebuah komunitas agar pelanggan merasa dekat
dengan perusahaan.
Ketiga, inovasi adalah tentang rangsangan. Buatlah
inovasi-inovasi yang merangsang rasa penasaran konsumen. Atur sedemikian rupa
agar konsumen tertarik untukmencoba produk baru. Beri rangsangan berupa gambar,
video, yang menarik indera konsumen untuk mengetahui lebih lanjut tentang
produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Google plus adalah salah satu
inovasi yang saat ini sedang menimbulkan penasaran konsumen.
Keempat, inovasi adalah perpaduan antara ide dengan
teknologi. Ide yang besar tak akan menjadi apa-apa jika tidak didukung oleh
teknologi yang sesuai. Teknologi yang canggih tak akan berarti apa-apa tanpa
ide yang bagus untuk mengembangkan dan membuatnya bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Lakukan riset yang bertahap dan terus-menerus untuk mengatahui
kesesuaian teknologi yang terus berkembang dengan ide awal yang ingin
diwujudkan.
Kelima, inovasi harus mendekati evolusi, yakni sesuatu yang
bisa mengubah hidup manusia. Inovasi teknologi digital misalnya dalam
kemunculan ponsel pintar. Ponsel pintar ini disinyalir akan menggantikan fungsi
personal computer (PC) karena sistem operasinya yang mendekati sistem operasi
di dalam PC. Google juga pernah mencuri perhatian publik ketika menyediakan
jasa mesin pencari. Manusia yang dulunya berkutat di perpustakaan hanya demi
sebuah data, kini dapat mengakses informasi yang dibutuhkannya melalui mesin
pencari google.
Keenam, inovasi harus diiringi dengan keberanian. Inovasi
tanpa keberanian akan menghambat kreatifitas perusahaan yang seharusnya
diproduksi dan dipublikasikan. Sebagai contoh, Google telah mengakuisisi
youtube, blogger, dan picasa sebagai wujud keberanian memasuki pangsa pasar
pengguna tiga portal tersebut di seluruh dunia. (*/kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar