Salah satu hal yang
harus diwaspadai dalam rencana bisnis yang berhubungan dengan internet ialah
iklan sebagai sumber pemasukan awal atau menjadikan iklan sebagai salah satu
unsur utama pemasukan. Jika ditanya alasannya, si pendiri usaha akan cenderung
menyamakan usahanya dengan Facebook yang menggratiskan layanannya tetapi
mendapatkan pendapatan iklan yang berlimpah.
Namun lupakan bahwa Facebook memiliki beberapa ratusan juta dalam pendanaannya dan sudah menguntungkan hanya dalam 2 tahun terakhir ini.
Waktu yang paling menantang ialah tahun-tahun pertama beroperasi, yaitu saat situs Anda belum banyak diketahui dan pengunjungnya masih sedikit. Hingga Anda mendapatkan angka pageviewyang menembus angka jutaan per bulan, penghasilan Anda dari iklan akan sangat kecil dan pengiklan tidak akan tertarik pada situs Anda. Jangan bersandar sepenuhnya pada iklan untuk mendanai usaha baru Anda.
Ini adalah bisnis yang sukar ditaklukkan. Mungkin dalam kasus Facebook, hal itu bisa terjadi tetapi entrepreneur biasanya meremehkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan angka pageview. Bisa jadi traction terjadi di awal promosi atau kesepakatan kerjasama dengan pengiklan istimewa tetapi kemudian kenyataan pahit mendera.
Untuk bisa lebih memahami situasi ini, mari kita klarifikasi sejumlah istilah. Kecuali jika Anda sudah begitu dekat dengan dunia iklan online, mungkin Anda tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
Namun lupakan bahwa Facebook memiliki beberapa ratusan juta dalam pendanaannya dan sudah menguntungkan hanya dalam 2 tahun terakhir ini.
Waktu yang paling menantang ialah tahun-tahun pertama beroperasi, yaitu saat situs Anda belum banyak diketahui dan pengunjungnya masih sedikit. Hingga Anda mendapatkan angka pageviewyang menembus angka jutaan per bulan, penghasilan Anda dari iklan akan sangat kecil dan pengiklan tidak akan tertarik pada situs Anda. Jangan bersandar sepenuhnya pada iklan untuk mendanai usaha baru Anda.
Ini adalah bisnis yang sukar ditaklukkan. Mungkin dalam kasus Facebook, hal itu bisa terjadi tetapi entrepreneur biasanya meremehkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan angka pageview. Bisa jadi traction terjadi di awal promosi atau kesepakatan kerjasama dengan pengiklan istimewa tetapi kemudian kenyataan pahit mendera.
Untuk bisa lebih memahami situasi ini, mari kita klarifikasi sejumlah istilah. Kecuali jika Anda sudah begitu dekat dengan dunia iklan online, mungkin Anda tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
1. Pay per click (PPC). Dalam
model yang paling populer, pengiklan akan membayar setiap kali pengguna klik di
sebuah iklan dan diarahkan menuju situs si pengiklan. Pengiklan tidak membayar
berdasarkan jumlah view tiap iklan tetapi hanya saat iklan itu
diklik. Untuk pengiklan, ini disebut cost per click (CPC).
2. Pay per view (PPV,
PPI atau PPM). Dengan model ini, Anda akan dibayar untuk setiap viewiklan
atau pageview (sama dengan istilah impression). Bagi
pengiklan, ini disebut cost per impression (CPI) atau cost
per mile (CPM) per ribu tampilan. Pengiklan normalnya lebih memilih
CPC, karena mereka tidak suka membayar saat Anda mengabaikan iklan mereka.
3. Pay per action (PPA
atu PPL). Model iklan ini ditambahkan beberapa tahun lalu untuk memitigasi
risiko klik tipuan (click fraud). Di sini pengiklan hanya
membayar jika seorang pelanggan telah diantarkan ke situs dan mengarahkannya
menuju tindakan lain (konversi) seperti membeli sebuah produk atau mengisi
sebuah formulir web. Sisi pengiklan disebut cost per action (CPA)
atau cost per lead (CPL).
Kini kembali membahas
realitas penghasilan. Jika sebuah usaha rintisan hendak mendapatkan perhatian
dari investor, dibutuhkan sebuah laju pertumbuhan yang tinggi seperti Rp 400
juta dalam pemasukan. Kini tanpa target yang sangat khusus, harapan bakunya
seharusnya tidak lebih dari Rp 1 dalam pemasukan iklan per seribu pageview.
Intinya adalah bahwa pemasukan iklan online apapun yang Anda proyeksikan pada tahun-tahun pertama usaha rintisan akan banyak dipotong nilainya oleh investor-investor yang cerdas dna berpengalaman. Dan itu akan berpeluang membuat business plan Anda tertolak. Hadapilah kenyataan.
Intinya adalah bahwa pemasukan iklan online apapun yang Anda proyeksikan pada tahun-tahun pertama usaha rintisan akan banyak dipotong nilainya oleh investor-investor yang cerdas dna berpengalaman. Dan itu akan berpeluang membuat business plan Anda tertolak. Hadapilah kenyataan.
Para investor mengetahui bahwa selama periode awal ini, Anda akan lebih banyak membelanjakan dana dari yang Anda bisa rencanakan, untuk menambah page view daripada mengumpulkan pemasukan dari jutaan pengguna yang belum tentu terjadi. (*/Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar