Melihat orang lain sukses dengan usaha yang digeluti bisa
menjadi salah satu faktor pendorong seseorang juga mau membuka usaha. Sayang,
tak semuanya memiliki kesiapan.
Ditambah lagi
dengan berbagai gagasan bisnis yang menjanjikan, tak pelak banyak orang yang
kemudian juga berniat membuka usaha. Terlepas dari mampu tidaknya mengelola
usaha, yang penting memulai dulu. Ini kemudian menjadi salah satu di antara
beberapa faktor yang menghambat kemajuan, bahkan membuat pebisnis baru mentok
di tengah jalan.
Fran
Suharmaji, Pembina UKM Terbaik versi Citi Microentrepreneurship Award atau CMA
2011 dari PD BPR Bapas 69 Magelang, Jawa Tengah, menuturkan demikian.
Menurutnya, beberapa pengusaha kecil dan menengah suka tergesa-gesa memulai
usaha, banyak maunya, dan iri melihat teman yang sukses. Namun kesiapan diri
sendiri tidak ditempa.
"Ada
juga mereka yang punya banyak sekali ide, tapi ide bisnis tersebut belumlah
matang," ujar Fran seperti dilansir Kompas.com.
Masalah
tersebut menjadi satu di antara beberapa persoalan yang kerap dihadapi Fran
saat membina mereka yang memulai usaha kecil di daerah. Biasanya dia kemudian
memberi gambaran lebih detail dan masukan bisnis apa yang bisa dan tidak
mungkin dilanjutkan.
Selain itu,
ada juga beberapa wirausahawan yang malah sebaliknya, merasa puas berkiprah di
daerah. Berbeda dengan di kota besar, tingkat persaingan di daerah bisa
dibilang tidak begitu tinggi, sehingga beberapa di antara mereka tidak begitu
terpacu untuk maju.
Biasanya,
untuk memancing dan memotivasi, Fran lalu mengajak para pengusaha ini melakukan
studi banding, menghadiri pameran besar, atau ikut seminar tingkat nasional.
Dari pertemuan-pertemuan ini mereka akan terinspirasi untuk melihat dunia lebih
luas.
Namun,
beberapa pewirausaha juga telah membuktikan kesuksesannya, bahkan sampai
membuka franchise. Ini menjadi inspirasi bagi pengusaha lain supaya ikut
terpacu. Mereka yang berhasil ini biasanya punya mental yang kuat, dan
benar-benar telah siap menjalani usaha.
Fran
menuturkan dirinya punya beberapa tips bagi para pewirausaha baru jika ingin
memulai membuka bisnis. Di antaranya, kesiapan diri sangatlah penting. Lalu
berani memulai, tidak malu-malu, serta gigih dalam berusaha. Selain faktor dari
dalam diri, yang tak kalah penting adalah faktor dari luar, yaitu lingkungan
sekitar dan keluarga yang mendukung.
"Seringkali
orang beranggapan, memulai usaha berat karena tak punya modal. Padahal modal
bukanlah syarat utama, namun berani dan siap," ujarnya.
Terlepas dari
itu, faktor lain yang bisa menentukan adalah keterdesakan. Biasanya orang yang
sudah terdesak atau "kepepet" akan melakukan apa saja, dan fokus.
Beberapa wirausahawan sukses mengaku pernah mengalami dan menjalaninya. Jika
kemudian harus membuat diri terdesak memulai sebuah bisnis, kenapa tidak?
Selama Anda berani memulai, tak masalah kan? (as)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar