Dalam pertandingan sepakbola tentu sudah sering kita saksikan sebuah tim
pada awalnya tertinggal jauh dari lawannya namun pada babak kedua atau pada
akhir pertandingan justru bisa membalikkan keadaan dan akhirnya menang. Begitu
pula dalam hal bisnis, manakala bisnis kita stagnan atau bahkan merosot
perkembangannya, rasanya semua buntu. Banyak usaha yang akhirnya bangkrut karena
kondisi tidak juga membaik. Namun keadaan akan menjadi lain jika kita mampu
membalikkan keadaan berangsur naik. Maka salah satu cara dalam mengatasi
kondisi ini adalah membalikkan keadaan secepatnya sebelum semuanya menjadi
akut.
Dalam kondisi demikian proses membalikkan arah memerlukan kecepatan dan
ketepatan, karena pada dasarnya seleksi alam juga berlaku bagi bisnis usaha
kecil. Kondisi ini memang kondisi yang paling sulit dalam perjalanan bisnis,
namun saat kita menemukan jalan terang inilah energi terbesar untuk mengubah
keadaan. Momentum Aha, banyak orang menyebut
demikian, momentum pada saat tiba-tiba kita menemukan ide cemerlang untuk
berubah.
Membalikkan keadaan mengatasi
kemerosotan bisnis diperlukan kemampuan beradaptasi pada perkembangan jaman. Mengacu pada istilah Charles
Darwin dalam The Origin of Species, “Bukan spesies terkuat maupun tercerdas
yang mampu bertahan hidup, melainkan mereka yang paling responsif terhadap
perubahan.”
Perusahaan-perusahaan pun memiliki dinamika dan siklus hidup yang dari
waktu ke waktu harus berjuang menghadapi ancaman kemerosotan, bahkan kepunahan.
Hanya perusahaan-perusahaan yang cepat beradaptasi dengan alam dan lingkungan
baru yang bisa lolos dari ancaman kepunahan. Ini hukum alam biasa, tak ada yang
terlalu istimewa sebetulnya.
Dalam praktik manajemen, kita mengenal istilah jurus turnaround atau
membalik arah perusahaan. Indikatornya bisa macam-macam. Dari perusahaan rugi
menjadi untung. Dari perusahaan biasa-biasa saja alias stagnan menjadi
perusahaan dinamis dan selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggan. Dari
perusahaan yang nyaris bangkrut menjadi bersinar.(Galeriukm).
Sumber:
http://swa.co.id/2011/03/baliklah-arah-secepatnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar