Bisnis secara online kini semakin menjadi pilihan, karena modal dan
biaya operasionalnya relatif kecil. Selain itu, Anda juga tidak terikat
waktu dan tempat, sehingga bisa mengerjakan pekerjaan lain tanpa harus
menunggui produk yang Anda jual.
Karena pembeli tidak bertemu
langsung dengan Anda, mereka harus membayar barang melalui bank
(transfer atau melalui kartu kredit). Anda pun harus memberikan barang
melalui jasa pengiriman. Oleh karena itu, bank dan perusahaan jasa
pengiriman menjadi dua partner yang wajib Anda miliki ketika merintis
bisnis ini. Nah, bagaimana menentukan siapa yang layak menjadi partner
ini?
Pilihlah bank yang mempunyai jaringan di seluruh Indonesia
agar si pembeli mudah melakukan pembayaran. Seperti BCA, BNI, Mandiri,
dan lain-lain. Ingat, jangan memilih bank yang tidak mempunyai jaringan
yang baik, sebab akan mempersulit bisnis Anda.
Ada dua cara
pembayaran untuk bisnis online. Pertama, bayar di muka. Artinya pembeli
membayar terlebih dahulu, barulah barang dikirim. Kedua adalah membayar
saat barang diterima alias cash on delivery (COD). Artinya, pembeli
membayar setelah barang sudah dikirim. Pilih mana yang Anda anggap
cocok. Namun, pengusaha online sebaiknya memilih metode bayar dimuka
untuk mengantisipasi terjadinya penipuan. Jangan sampai pesanan sudah
dikirim, tapi pembayaran tidak diterima karena pembeli kabur.
Selain
itu, perhatikan nama Anda yang tertera di situs. Harus lengkap dan
jelas, sesuai dengan nama yang terdaftar di bank. Bila terdapat satu
kesalahan huruf saja dalam penulisan, pembayaran tidak akan diterima,
dan ini akan memperlambat proses transaksi jual-beli.
Anda juga dapat menerima pembayaran menggunakan PayPal ataupun kartu kredit.
Untuk
perusahaan jasa pengiriman, pilihlah yang mempunyai jaringan yang baik
di seluruh Indonesia, seperti Tiki, DHL, Kantor Pos, FedEx, dan
lain-lain.
Anda juga bisa bekerja sama dengan perusahaan jasa
pengiriman agar mendapatkan harga khusus. Pilih juga perusahaan jasa
pengiriman yang tidak begitu jauh dari rumah atau tempat usaha Anda. Ini
akan memudahkan saat melakukan pengiriman barang. Ketika pengiriman
barang berlangsung, Anda harus tetap berkomunikasi dengan perusahaan
jasa pengiriman. Jadi ketika si pembeli menanyakan barangnya yang belum
datang, Anda bisa memberikan jawaban yang memuaskan. (*/Majalah Sekar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar