do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Jumat, 01 November 2013

makalah bangga jadi anak indonesia

Bab 1
Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang. Dengan memiliki jumlah penduduk yang banyak, yang memiliki pengaruh besar terhadap komposisi jumlah penduduk di dunia. Jumlah penduduk yang tinggi adalah masalah serius yang dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, dari setiap perkembangan zaman, yang menjadi faktor utama kemajuan Negara Indonesia adalah faktor ekonomi, karena faktor ekonomi yang mendominasi segala aspek dalam perkembangan Indonesia.
Maka dari itu, berbagai aspek tersebut harus mendukung segala bentuk tindakan yang mempengaruhi perkembangan perekonomian indonesia.
Mayoritas masyarakat masih bangga jadi orang Indonesia, tapi mereka berkeluh kesah soal ekonomi yang sulit. Hidup di negeri ini makin susah saja. Pengangguran menumpuk karena kesempatan kerja menyempit. Harga-harga barang meroket, sementara penghasilan tak bertambah. Penderitaan ini semakin terasa getir karena orang juga menyaksikan kenyataan para pejabat tidak pernah berhenti korupsi.
 Toh, semua itu tak membuat warga malu atau rendah diri. Dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan 96,1 persen masyarakat merasa bangga, bahkan sangat bangga menjadi orang Indonesia.
B.    Tujuan
Tujuan saya membuat makalah ini adalah karena saya ingin memperlihatkan bahwa indonesia itu patut dibanggakan. Baik dari segi perekonomian, pendidikan, Sumber daya alam, sumber daya manusia, pangan, kesehatan, pariwisata, dan sebagainya. 
C.   Rumusan Masalah
Terdapat beberapa rumusan masalah dari makalah ini. Berdasarkan latar belakang  dan tujuan dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.          Bagaimana Pertumbuhan ekonomi di negara indonesia dan kenapa kita harus bangga terhadap indonesia ?
2.       Dari segi Sumber daya alam, Sumber daya manusia, pangan, kesehatan, pariwisata, dsb. Apakah bisa di banggakan ?




Bab II
Pembahasan

#   Pertumbuhan ekonomi di negara indonesia .
Siapa bilang perekonomian Indonesia terpuruk? Komentar itu mungkin hanya datang dari orang-orang yang tak senang dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono saja. Tapi analisis objektif untuk mengukurnya, bisa dilihat dari ukuran Bank Dunia.
 Lembaga internasional itu justru menuji habis pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,2 persen pada kuartal II 2010. Bahkan, Bank Dunia menilai ini merupakan pertumbuhan pesat semenjak krisis global. "Ini adalah pertumbuhan pesat sejak krisis, bahkan lebih besar dibandingkan banyak perekonomian besar lainnya," ucap Ekonom Senior Bank Dunia Enrique Blanco Armas dalam Indonesia Economic Quarterly di Jakarta.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh permintaan domestik terutama konsumsi pribadi yang menjadikan tingkat impor meningkat.Bank Dunia menilai target pertumbuhan 7 persen pada 2014 merupakan target yang realistis jika pemerintah melakukan investasi lebih besar pada infrastruktur, membangun keterampilan dan meningkatkan produktivitas. Investasi diperkirakan akan meningkat seiring dengan perbaikan akses kredit bagi investor, serta peningkatan belanja modal yang direncanakan pada 2011.
Kepercayaan terhadap Indonesia telah mengalami pemulihan ditandai dengan masuknya arus modal sebesar US $ 7,3 miliar selama Juni-Agustus 2010. Tantangan ke depan, menurut Enrique,  adalah bagaimana menghadapi tekanan inflasi dan memastikan capital inflow stabil dan berkelanjutan.  Jadi, sebagai masyarakat Indonesia kita harus bangga terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.
#  Apakah  dari segi pendidikan, sumber daya alam, pariwisata, pangan, kesehatan, dll bisa dibanggakan?
Telah terbukti bahwa pendidikan di Indonesia sangat membanggakan bagi seluruh masyarakat. Contohnya pada saat Olimpiade Fisika Dunia ke-37 singapore 2006 lalu, waktu pembagian medali, Duta besar kita duduk disamping para duta besar dari berbagai negara seperti filiphina, thailand, dsb. Waktu honorable mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa Indonesia. Dubes-dubes bertanya pada dubes kita, “kok nggak ada siswa Indonesia”. Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada yang maju dari filipina, thailand, kazakhtan dsb. Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya “kok nggak ada siswa Indonesia?” Kembali dubes kita tersenyum.  Dubes kita menyalami dubes yang siswanya dapat medali perunggu.
Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang anak kecil (masih SMP) dengan peci sambil mengibarkan bendera kecil, dan namanya diumumkan Muhammad Firmansyah Kasim… dari Indonesia  Saat itu dubes negara sahabat kelihatan bingung, mungkin mereka berpikir “nggak salah nih…”. Ketika mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada dubes kita.
Tidak lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali emas. Saat itu dubes negara sahabat kaget luar biasa, 4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci hitam dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih . Mengesankan dan mengharukan. Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes kita sambil berkata bahwa Indonesia hebat.
Tidak stop sampai disitu saja. ketika diumumkan “the champion of the International physics olympiade XXXVII is  Jonathan Pradhana Mailoa”. Semua orang Indonesia bersorak. Bulu kuduk berdiri, merinding.Semua orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema cukup lama standing ovation. Hampir semua orang Indonesia yang hadir dalam upacara itu tidak kuasa menahan air mata. Air mata kebahagiaan, air mata keharuan.  Air mata kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar.  Segala rasa capai dan lelah langsung hilang seketika sangat mengharukan.
Dari contoh-contoh prestasi pendidikan selain mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, dapat pula memungkinkan adanya kenaikan perekonomian indonesia. Dikarenakan pelajar/mahasiswa dari berbagai negara tertarik untuk melanjutkan studinya di negara kita.
******
Kita juga harus bangga memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) dinegeri ini,  Karena potensi sumber daya alam dan wisata di Indonesia termasuk banyak dibanding dengan negara-negara lain.
  Contohnya Sumenep, Madura, Jawa Timur.  Potensi wisata Sumenep tersebut terbagi tiga jenis, yakni wisata sejarah (Kraton Sumenep dan komplek makam Raja Sumenep di Kecamatan Kota), wisata alam (Pantai Lombang di Batang Batang dan Slopeng di Dasuk), dan wisata budaya (Karapan Sapi dan kesenian tradisional). "Semua warga Indonesia layak bangga dengan potensi ini. Namun, jangan hanya bangga. Kalau sebatas bangga, percuma saja memiliki kekayaan potensi sumber daya alam tersebut”.
 Potensi wisata,  bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat,  dengan catatan dikembangkan dan diberdayakan secara sungguh-sungguh. Kita sebagai salah satu dari sekian banyak masyarakat di Indonesia bisa membantu dengan cara menyebarluaskan potensi wisata di Sumenep kepada rekan-rekan yang ada di Jakarta maupun daerah lainnya. Semoga itu bisa bermanfaat untuk kesan warga setempat dan menambah pemasukan negara.

                                                ******
Pada  acara pertemuan tingkat tinggi pertama "Berlin Summit of Agricultural Ministers,"  di Berlin,  Menteri Pertanian menegaskan bahwa Indonesia telah memperoleh keberhasilan dalam swasembada pangan  dan kesuksesan peranannya sebagai pemberi bantuan peningkatan kapasitas pertanian kepada Gambia, Tanzania, Timor Leste dan negara-negara Pasifik Barat Daya.
Pertemuan yang dihadiri oleh 26 menteri pertanian Asia, Afrika, dan Eropa itu, dilangsungkan bersamaan dengan Pameran Pertanian Dunia, Grune Woche, di Berlin. Menteri Pertanian juga berkesempatan berbincang dengan masyarakat Indonesia di Aula KBRI Berlin.  Beliau menjelaskan tentang keberhasilan Indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, terutama keberhasilan swasembada pangan di tengah krisis pangan dunia.
Kehadiran Menteri Pertanian RI pada Pertemuan Menteri Pertanian di Berlin, dinilai tepat, terutama guna menegaskan keberhasilan Indonesia di kancah dunia dan memperkuat diplomasi Indonesia di berbagai pertemuan antar bangsa.
Dengan hal ini, Menteri Pertanian juga menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak merasa rendah diri sebagai orang Indonesia, justru kita seharusnya percaya diri dan yakin bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk pertanian terbaik, dan berperan aktif dalam membantu penyelesaian masalah pangan dunia.

                   
Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari  mengaku bangga dengan hasil survei LSI yang dimuat di salah satu harian nasional. Survei ini menyebut, kemajuan di bidang kesehatan meningkat 54%.
  "Menurut survey, pendapat masyarakat terhadap kemajuan di bidang kesehatan sebanyak 54 % , tertinggi di bidang kesra," katanya dalam laporan dua tahun Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Siti Fadillah Supari  membandingkan keadaan kesehatan masyarakat sebelum  Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dengan keadaan kesehatan masyarakat Indonesia setelah dua tahun kepemimpinannya.
Disisi lain Menkes Bangga TBC Indonesia Turun ke Peringkat 5 Dunia. Hampir 10 tahun lamanya Indonesia menempati urutan ke-3 sedunia dalam hal jumlah penderita tuberculosis (TBC). Baru pada tahun ini turun ke peringkat ke-5 dan masuk dalam milestone atau pencapaian kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan. "Tentu saja kasus TBC masih banyak, tapi perbaikan peringkat ini merupakan sebuah pencapaian," ungkap Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih dalam evaluasi kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan .
Prestasi lain yang dibanggakan oleh Menkes adalah tercapainya bebas tetanus pada ibu dan bayi di regional Jawa dan Bali. Status tersebut diberikan langsung oleh badan kesehatan dunia WHO pada tanggal 16 September 2010.

          Masih terkait kesehatan ibu dan anak, Menkes juga mengungkap bahwa dalam setahun kinerjanya 82,3 % persalinan bayi telah dilakukan oleh tenaga kesehatan.  Sayangnya belum semua dilakukan di puskesmas, sebagian masih dilakukan di rumah sehingga risikonya masih lebih tinggi.
Padahal dalam setahun Menkes mengaku telah banyak menambah jumlah fasilitas pelayanan dasar, di antaranya penambahan 197 puskesmas, 2.828 posyandu dan 283 desa siaga.  Sedangkan untuk rumah sakit terjadi penambahan 152 unit, 44 di antaranya milik daerah dan sisanya milik swasta.
Jumlah tenaga kesehatan juga mengalami kenaikan cukup besar, yakni 14.353 orang terdiri dari dokter, dokter gigi, dokter gigi spesialis dan bidan. Untuk mendorong pemerataan, kemenkes menyediakan 1.500 beasiswa calon dokter spesialis yang bersedia bertugas di daerah.  Jumlah tersebut sebenarnya sudah cukup besar  untuk ukuran negara kecil. Masalahnya negara kita ini sangat besar, sehingga penambahan sebanyak itu kadang-kadang tidak terlalu kelihatan.
                                 










BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Sebagai pemuda dan pemudi indonesia sudah sepatutnya kita bangga terhadap negara kita tercinta yaitu indonesia. Keindahan alamnya, keramahtamahan penduduknya, hasil buminya yg kaya dan beragam dan sebagainya patut kita banggakan kepada negara lain.  Walaupun korupsi masih merajalela dimana2,masih bnyk warganya yg kekurangan dan blm mendapat pekerjaan, tingkat kriminalitas yang masih cukup tinggi, perekonomiannya yg tidak menentu tidak lantas membuat kita melupakan tanah air kita tercinta ini.
         
Kita sebagai pemuda pemudi indonesia mempunyai peranan yg cukup tinggi untk kemajuan negara indonesia, maka dari itu marilah kita mulai dari sekarang memikirkan bagaimana indonesia bisa lebih maju lagi dari sekarang dan sebagai pemudi-pemuda Indonesia kita harus tanamkan dalam jiwa kita bahwa
“ AKU BANGGA INDONESIA!!! ”

Sumber  :   

    www.google.com
    Koran Tempo
    Keberhasilan Indonesia Dalam Swasembada Pangan -Antara Online
    Dll.

Tidak ada komentar: