Bagaimana
saya harus memulai usaha? Bagaimana Cara Memulai Usaha? Pertanyaan
yang seringkali menghinggapi banyak orang. Salah satu jawabannya adalah Mulai
Saja Melakukan Usaha Bisnis. Memulai
suatu usaha boleh dibilang sesuatu yang cukup berat. Tidak banyak orang
berani memulai usaha pada akhirnya tidak pernah berusaha. Akhirnya tidak pernah
menjadi pengusaha. Berbeda dengan menjalankan suatu bisnis udaha yang
sudah mapan, relatif lebih mudah. Tetapi lebih banyak orang harus memulai suatu
usaha dari nol dibandingkan dengan menjalankan usaha yang sudah mapan.
Menjalankan usaha dengan merintis usaha dari nol menjadikan pondasi usaha yang kuat. Kadang orang memulai usaha dari kondidi tidak tahu Bagaimana Memulai Usaha, tetapi dia lakukan saja hingga akhirnya menemukan formula yang tepat dalam usahanya. Sering kita jumpai banyak orang yang notabene berpendidikan tinggi menjadi pegawai dari orang yang berpendidikan lebih rendah atau bahkan “tidak berpendidikan”. Yang saya maksud tidak berpendidikan adalah pendidikan dalam arti pendidikan formal. Meski sebenarnya setiap orang pernah mengalami pendidikan walaupun tidak formal. Pengalaman hidup, proses melihat, mendengar dan merasakan kejadian-kejadian di sekitar kita sebenarnya adalah proses pendidikan juga. Sejauh mana seseorang bisa mengambil pelajaran dari semua itu sangat berbeda-beda. Pembelajaran berdasarkan pada pengalaman-pengalaman ini sebenarnya bisa menjadi modal untuk Memulai Usaha bisnis tertentu.
Menjalankan usaha dengan merintis usaha dari nol menjadikan pondasi usaha yang kuat. Kadang orang memulai usaha dari kondidi tidak tahu Bagaimana Memulai Usaha, tetapi dia lakukan saja hingga akhirnya menemukan formula yang tepat dalam usahanya. Sering kita jumpai banyak orang yang notabene berpendidikan tinggi menjadi pegawai dari orang yang berpendidikan lebih rendah atau bahkan “tidak berpendidikan”. Yang saya maksud tidak berpendidikan adalah pendidikan dalam arti pendidikan formal. Meski sebenarnya setiap orang pernah mengalami pendidikan walaupun tidak formal. Pengalaman hidup, proses melihat, mendengar dan merasakan kejadian-kejadian di sekitar kita sebenarnya adalah proses pendidikan juga. Sejauh mana seseorang bisa mengambil pelajaran dari semua itu sangat berbeda-beda. Pembelajaran berdasarkan pada pengalaman-pengalaman ini sebenarnya bisa menjadi modal untuk Memulai Usaha bisnis tertentu.
Pertanyaan yang patut kita ajukan adalah mengapa orang
yang “berpendidikan rendah” atau “tidak berpendidikan” bisa lebih sukses
dibandingkan dengan orang yang pendidikannya lebih tinggi? Salah satu jawaban kunci suksesnya adakah KEBERANIAN. Orang yang berpendidikan
rendah sering lebih Berani mengambil resiko dibandingkan dengan orang lain. Dia
lebih berani untuk Memulai Suatu Usaha
tanpa banyak pertimbangan resiko dan analisa yang muluk-muluk. Keberanian dan
tekad yang kuat itulah yang menjadi modal pertama dalam memulai suatu
usaha/bisnis. Semakin cepat
seseorang berani mengambil keputusan
untuk Memulai Usaha semakin cepat dia
akan sukses. Naluri bisnis kadang malah muncul di kalangan orang-orang
yang berpendidikan tidak tinggi, meski tidak semua. Naluri untuk menjalankan
suatu bisnis didukung keberanian
untuk mengambil kesempatan dan bertindak menjadi kunci kesuksesan seseorang. Naluri untuk menangkap peluang bisnis
bukanlah sesuatu yang sifatnya begitu saja melekat dalam diri seseorang. Kemampuan menangkap peluang bisnis datang
dari proses belajar dari memulai usaha bisnis, menjalankan roda bisnis setahap
demi setahap dan akhirnya melakukan evaluasi terhadap usaha bisnis
yang dijalankan. Tanpa keberanian untuk
memulai suatu usaha bisnis tidak akan pernah punya pengalaman dalam
sebuah bisnis pada akhirnya tidak akan memiliki kepekaan menangkap peluang
bisnis. Kemampuan menangkap peluang usaha ini biasanya akan terasah seiring
dengan perjalanan memulai usaha. Usaha lama yang sudah mapan akan membuka
peluang usaha baru, sehingga pelaku akan tergerak untuk Memulai Usaha baru
untuk mendukung usaha lama. Salah satu contoh, seorang memulai usaha
berdagang telur asin, ketika usahanya sukses dia akan mencoba memotong
rantai distribusi dengan memulai usaha membuat sendiri telur asin sendiri,
setelah satu rantai distribusi dikuasai, selanjutnya ia akan mulai usaha
mensuplai sendiri bahan mentah telur asin dan seterusnya. Semua usaha dari hulu
sampai hilir dilakukan sendiri sehingga keuntungan menjadi berlipat-lipat.
Bisnis yang berkembang akan memacu untuk memulai usaha
yang baru, kuncinya adalah keberanian untuk Memulai Usaha. Orang yang berani
mengambil langkah memulai usaha bisnis, jikalau dalam perjalanan usahanya
mengalami kegagalan tidak pernah difikirkan terlalu jauh. Kegagalan adalah
pelajaran dan cambuk untuk meraih keberhasilan. Ketakutan akan kegagalan justru
sering menghinggapi orang-orang berpendidikan tinggi. Karena senantiasa
dibayang-bayangi ketakutan akan kegagalan. Ketakutan akan kegagalan
justru menghambat diri untuk memulai usaha. Akhirnya usaha tidak pernah
dilakukan. Sebagian orang merasa nyaman dengan gaji menjadi pegawai di sebuah
instansi dengan berbagai macam fasilitas. Tetapi sebagian orang merasa dirinya
terbatas jika bekerja pada orang lain, dan lebih bisa berkembang jika memiliki
usaha sendiri. Memulai usaha bisnis harus didasari oleh impian yang
muluk-muluk tetapi memulai dengan hal yang kecil, selanjutnya hal yang lebih
besar dan pada akhirnya mimpi bisa diraih. Jangan pernah melakukan yang besar
jika hal yang kecil belum bisa dikerjakan. Maka kata kunci pertama dalam
merintis suatu usaha adalah KEBERANIAN
untuk Memulai Usaha. Jawaban dari pertanyaan Bagaimana Memulai Usaha ,
jawabannya adalah Berani melakukan usaha. Keberanian Memulai Usaha adalah salah
satu Faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha.(Galeriukm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar