Memiliki sebuah bisnis yang berjalan dengan
baik dan menguntungkan adalah harapan setiap orang. Untuk mencapai hal tersebut
diperlukan kerja keras dan perjuangan yang cukup panjang. Salah satu cara untuk “mempersingkat” kesuksesan
sebuah bisnis adalah dengan menjalankan bisnis waralaba atau kemitraan. Dengan
mengikuti bisnis waralaba kita tidak perlu membangun sistem bisnis sendiri,
cukup dengan menginvestasikan modal yang kita miliki untuk membeli sebuah
sistem waralaba, bisnis berjalan dan kita memperoleh keuntungan dari bisnis
waralaba yang kita miliki. Membeli sistem waralaba ibaratnya seperti halnya
kita mengikuti jalan orang-orang sukses yang
lebih dulu dari kita. Meski demikian kita harus jeli dan teliti dalam memilih bisnis waralaba yang akan kita
ikuti.
Saat ini banyak sekali ditawarkan model bisnis waralaba yang hanya
memerlukan sedikit modal. Bisnis waralaba dengan modal yang kecil dibawah 10 juta
banyak diiklankan melalui media massa, internet dan media lainnya. Menjamurnya
bisnis waralaba dengan modal kecil ini merupakan pertanda bahwa saat ini sangat
mudah dan praktis dalam membuka sebuah usaha. Bidang usaha yang ditawarkan
melalui sistem waralaba ini juga semakin beragam yang bisa dipilih sesuai
dengan selera kita.
Singkatnya Usaha Kecil juga sudah banyak
dijalankan dengan sistem waralaba. Dalam bidang usaha makanan ada Bakso yang dijual dengan model waralaba, Mie dengan model waralaba bahkan
makanan tradisional Pisang Ijo dijual dengan sistem waralaba.
Di bidang minuman kesehatan ada waralaba teh rossela yang cukup digemari
masyarakat.
Bisnis dengan modal
kecil, caranya mudah dan keuntungan yang
menjanjikan merupakan dambaan setiap orang. Dengan membeli sebuah sistem
waralaba mungkin kita berfikiran tidak perlu kerja keras dan ongkang-ongkang
kaki keuntungan akan mengalir setiap hari.
Meski menawarkan kemudahan dan kepraktisan
dalam menjalankan bisnis, usaha
waralaba tetap memerlukan usaha kerja keras dari pembeli waralaba.
Setidaknya dalam masa enam bulan
pertama, kita harus melakukan kontrol penuh terhadap kinerja bisnis waralaba
yang kita kelola sambil memperdalam pengetahuan mengenai alur bisnis yang
dimiliki. Jika semua sudah berjalan dengan baik tinggal melakukan pengawasan
dan tugas menjadi semakin ringan. Tugas-tugas bisa didelegasikan kepada
karyawan.
Agar kita tidak salah dalam memilih dan
mengelola bisnis waralaba, ada beberapa
tips yang bisa dijadikan rujukan dalam memilih bisnis waralaba yang ditawarkan, berikut tipsnya :
- Pilihlah produk yang akan dijual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi tempat kita akan menjual produk waralaba kita. Meski sistem waralaba yang kita beli memiliki track record yang baik tetapi jika ditempatkan pada lokasi yang salah tidak akan mendatangkan keuntungan.
- Jika produk sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan bermitra. Dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan kemitraan waralaba, membuat kita harus lebih selektif. Lakukan survey ke lima sampai 10 outlet masing-masing mitra dari perusahaan tersebut. Pastikan dari seluruh outletyang disurvey tersebut memilki omzet bagus secara merata.
- Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya pada estimasi yang berlebihan. Pilih saja yang menawarkan estimasi secara wajar dan rasional.
- Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain. Jika perlu brand dari waralaba yang dipilih sudah memiliki hak paten.
- Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.
Dengan mempertimbangkan beberapa tips memilih sebuah sistem waralaba
tersebut sudah cukup untuk mengurangi resiko kegagalan bisnis waralaba yang kita
beli. Selain itu kita akan terhindar dari bisnis waralaba yang hanya
menjanjikan “mimpi” keuntungan tetapi tidak berdasar fakta dan data yang
akurat. Selamat Menjalankan Usaha. (
Galeriukm).
Sumber:
Wahyu Saidi, Kiat Memilih Waralaba Murah, Minggauan Bisnis Dan Investasi,
KONTAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar