I.
PENDAHULUAN
Jika kita seorang pemilik bisnis atau akan memasuki bisnis untuk pertama kali,
kita harus menyusun suatu rencana bisnis. Apakah hal tersebut untuk menaikkan
dan memperoleh tambahan modal atau untuk suatu fokus bisnis yang lebih jelas.
Suatu rencana bisnis sama pentingnya dengan sebuah peta bagi pencari harta
karun. Jalur menuju tujuan akhir anda mempunyai suatu urutan-urutan yang logis,
suatu peta yang baik akan dengan mudah menghantarkan kita untuk sampai ke
sasaran. Setiap bisnis akan mempunyai perbedaan dan situasi yang muncul pada
masa kini sangatlah bervariasi, namun untuk menyusun sebuah rencana bisnis,
peraturan-peraturan dan pola-pola tertentu harus diikuti. "SEORANG PEMILIK
BISNIS YANG GAGAL MEMBUAT RENCANA BERARTI TELAH MERENCANAKAN KEGAGALAN
"
II. RENCANA BISNIS
2.1. PUTUSKAN PILIHAN BISNIS ANDA
Dalam melakukan pilihan bisnis sangat tergantung pada beberapa faktor yakni:
Berapa banyak uang yang harus diinvestasikan. Bisakah kita menarik investor
lainnya untuk ikut dalam bisnis yang akan kita usahakan. Berapa laba yang
diharapkan. Apa keahlian yang kita miliki. Apa yang paling ingin kita lakukan.
Apakah kita mau bekerja lebih keras dan lebih lama.
2.1.1. Mulai Dengan Mengumpulkan Informasi
Berbagai sumber informasi yang penting. Kamar Dagang dan Industri.
Pameran dagang. Pertemuan jaringan local. Media Masa ( koran, tabloid, majalah,
TV, Internet) Kedutaan dan lainnya.
2.1.2 Defenisikan Bisnis
Tulislah sebuah pernyataan misi sebanyak lima puluh kata atau kurang
yang menggaris-besarkan apa yang akan kita jual, kepada siapa dan apa yang akan
membuat bisnis kita berbeda.
2.1.3 Tentukan Nama Bisnis
Nama mencerminkan harapan jadi jagalah nama tersebut tetap sederhana dan
deskriptif. Buatlah nama tersebut berbeda dan dapat langsung dikenal dan
hindari kata yang berlebihan dan kata sifat yang terlalu panjang. Nama bisnis
seharusnya menjadi seperti sebuah judul dalam sebuah artikel. Uraikan siapa
kitaa dan apa yang kita lakukan dalam nama tersebut, jangan membuat calon
pelanggan kita menebak-nebak apa yang sedang kita lakukan.Misalnya "Bakso
Malang" memberikan hasil yang jauh lebih efektif dari pada "Makanan
Malang".
2.2 TUJUAN MENYUSUN RENCANA BISNIS
Rencana bisnis kita adalah jantung
dan jiwa operasi dan perangkat dokumen yang paling penting yang akan kita
berikan kepada setiap lembaga peminjam dana atau investor potensial. Rencana bisnis menjelaskan semua pendanaan yang
diperlukan dan memberikan informasi pendahuluan tentang usaha kita kepada para
lembaga peminjam dan investor. Gunakan rencana bisnis untuk berbagai tujuan
penting sebagai berikut ;
- Memegang kendali atas kehidupan wirausaha kita. Rencana
bisnis merupakan bukti dari inisiatif kita, karena menunjukkan bahwa kita
mempunyai disiplin untuk memfokuskan energi, pikiran pada suatu proyek
penting dan memahami bagaimana cara mencapai kemajuan dan pertumbuhan,
menyelesaikan maslah yang menghadang ditengah jalan dan mencapai
sasaran-sasaran tertinggi.
- Sebagai gambar sebuah cetak
biru utama. Rencana bisnis bagi wirausaha sama dengan gambar arsitektur
detail bagi pembangunan gedung. Rencana bisnis menentukan detail-detail
yang akan digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan kita.
- Sebagai alat komunikasi
terhadap rencana utama. Rencana bisnis adalah sebuah pernyataan tentang
tujuan yang akan memungkinkan kita menyampaikan kepada para kolega suatu
agenda langkah demi langkah untuk mencapai sasaran.
- Dapat digunakan untuk menarik
uang ke proyek.
Sumber:http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1716482-proposal-bisnis/#ixzz1vP0YlLTx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar