do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Rabu, 01 Juni 2011

Mempersiapkan Usaha Kecil Menembus Pasar Modern

KIAT SUKSES USAHA KECIL — Perubahan Fundamental ekonomi dari dalam maupun dari luar negeri membuat ancaman sekaligus peluang bagi kelompok Usaha Kecil Dan menengah. Perubahan yang memungkinkan persaingan pasar yang semakin luas dan penetrasi pelaku usaha lain (Baca: Pengusaha Besar) di segmen pasar Usaha Kecil Dan Menengah semakin membuat Usaha Kecil Dan Menengah semakin terjepit posisinya. Akan tetapi ini justru menjadi tantangan bagi pelaku Usaha Kecil Dan Menengah untuk meningkatkan diri sehingga memiliki daya saing yang kuat dengan pelaku usaha lainnya. Harus ada kemauan kuat untuk memajukan Usaha Kecil Dan Menengah dari berbagai pihak termasuk dari pelaku UKM sendiri. Diperlukan Langkah-langkah kongkrit untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil Dan Menengah.  Keberhasilan Usaha Kecil Dan Menengah di pasar modern perlu kerja keras dengan melakukan adaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada.
Contoh sederhana bagaimana penetrasi Pengusaha besar memasuki segmen Pasar Usaha Kecil dan Menengah adalah munculnya Supermarket, Minimarket, Hypermart dan sejenisnya. Produk buah-buahan dan sayuran yang selama ini menjadi lahan bagi kelompok Usaha Kecil Dan Menengah melalui pasar tradisional semakin tergusur oleh kehadiran mereka. Perlahan namun pasti konsumen akan segera beralih ke supermarket, Hypermart dan sejenisnya, karena menawarkan produk yang lebih baik dan kemasan yang lebih menawan. Selain itu cara berfikir One Stop Shooping menjadikan konsumen memilih berbelanja di tempat ini. Pasar Tradisional yang menjadi basis pedagang dalam Kelompok Usaha Kecil Dan Menengah tidak dipilih lagi oleh pembeli karena lokasinya yang biasanya semrawut dan kotor.
Hal ini adalah sebuah perubahan yang wajar dan natural dalam proses sebuah usaha, Ungkapan Pembeli Adalah Raja merupakan ungkapan filosofi yang ditangkap oleh pasar modern. Pembeli bisa memilih secara bebas apa yang dikehendaki berikut daftar harga tanpa harus repot bertanya dan meminta bantuan orang lain. Jika pelaku Usaha kecil Dan menengah tidak merespon dengan cepat maka eksistensinya semakin terpinggirkan. Karena itu ada beberapa langkah agar Usaha Kecil Dan Menengah ikut terlibat dalam perubahan ini dan tidak tergusur oleh perubahan zaman.
1. Turut serta dalam Pasar Modern dengan menjadi suplayer di pasar modern setidaknya memiliki organisasi bisnis yang memadai, karena semua sistem bisnis di pasar modern dikelola melalui manajemen modern. Mau tidak mau Usaha Kecil dan Menengah harus mengubah pola manajemen menjadi manajemen yang modern dan maju.
2. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah harus memahami mekanisme dan sistem bisnis yang berlaku di pasar modern.
3. Pelaku saha Kecil Dan Menengah harus mengetahui titik-titik penting yang berkaitan dengan distribusi, purchasing dan mekanisme pembayaran serta aturannya (trading term) yang berlaku di pasar modern.
Sesuai dengan irama perubahan dan persaingan usaha yang semakin ketat maka,kualitas layanan (Quality of Service) menjadi parameter kunci bagi Kesuksesan Usaha Kecil Dan Menengah di pasar modern. Karena itu perlu langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil Dan Menengah, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Pertama, memenuhi Trading Term yang tekah disepakati. Biasanya Supliyer dan pihak pengella pasar modern membuat kesepakatan yang biasanya dituangkan dalam trading term . Biasanya dalam trading term tersebut menyebutkan mengenai kesediaan untuk selalu memenuhi stok produk dan persediaan produk yang diminta oleh pasar modern.
Kedua, ketepatan waktu dalam pengiriman produk yang diminta. Jika anda sebagai suplayer tidak dapat memenuhi persediaan produk yang diminta, maka anda harus memberitahukan lebih awal kepada pihak terkait di pasar modern tersebut. Produk yang dikirim harus selalu memenuhi order dan jumlah dan spesifikasi yang diminta.
Ketiga, harus selalu diingatkan secara terus menerus kepada pihak-pihak yang secara langsung berkaitan dengan penanganan produk bahwa produk yang anda kirimkan adalah produk yang bersifat cepat rusak, sehingga harus mendapat perhatian dan perlakukan yang benar, dan sistem penjualan berlaku jual putus, artinya barang yang sudah dikirimkan tidak dapat diretur atau dikembalikan lagi. Karena itu, harus diingatkan, terutama ke bagian penerima barang, untuk selalu mengecek kondisi produk sebelum barang diterima. Karena jika sudah diterima maka tidak dapat dikembalikan lagi.
Suplayer juga harus memberikan informasi yang memadai mengenai tatalaksana dari produk-produk yang dijual di pasar modern, misalnya penanganan kuality controlnya, penyimpanan /coolstorage, misalnya untuk menyimpan produk-produk yang dijual segar harus selalu berada di suhu minus 4 derajat Celcius, kalau sayur mayur dan sejenisnya penyimpanannya berada pada suhu 4 derajat hingga 10 derajat Celcius, serta produk-produk frozen harus berada dalam penyimpanan di suhu minimal 4 derajat Celcius.
Dengan langkah-langkah tersebut kata kuncinya adalah peningkatan Kualitas Usaha Kecil Dan Menengah sehingga mampu bersaing dan tetap eksis di pasar modern yang semakin maju.( Galeriukm ).

Sumber : Drh. RETNO LISTYORINI, Majalah Wirausaha Dan Keuangan

Tidak ada komentar: