KIAT SUKSES USAHA KECIL —
Perubahan Fundamental ekonomi dari dalam maupun dari luar negeri membuat
ancaman sekaligus peluang bagi kelompok Usaha
Kecil Dan menengah. Perubahan yang memungkinkan persaingan pasar yang
semakin luas dan penetrasi pelaku usaha lain (Baca: Pengusaha Besar) di
segmen pasar Usaha Kecil Dan Menengah semakin membuat Usaha Kecil Dan Menengah
semakin terjepit posisinya. Akan tetapi ini justru menjadi tantangan bagi
pelaku Usaha Kecil Dan Menengah untuk meningkatkan diri sehingga memiliki daya
saing yang kuat dengan pelaku usaha lainnya. Harus ada kemauan kuat untuk
memajukan Usaha Kecil Dan Menengah dari berbagai pihak termasuk dari pelaku UKM
sendiri. Diperlukan Langkah-langkah
kongkrit untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil Dan Menengah.
Keberhasilan Usaha Kecil Dan Menengah di pasar modern perlu kerja keras dengan
melakukan adaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada.
Contoh sederhana bagaimana penetrasi Pengusaha besar
memasuki segmen Pasar Usaha Kecil dan Menengah adalah munculnya Supermarket,
Minimarket, Hypermart dan sejenisnya. Produk buah-buahan dan sayuran yang
selama ini menjadi lahan bagi kelompok Usaha Kecil Dan Menengah melalui pasar
tradisional semakin tergusur oleh kehadiran mereka. Perlahan namun pasti
konsumen akan segera beralih ke supermarket, Hypermart dan sejenisnya, karena
menawarkan produk yang lebih baik dan kemasan yang lebih menawan. Selain itu
cara berfikir One Stop Shooping menjadikan konsumen memilih berbelanja di
tempat ini. Pasar Tradisional yang menjadi basis pedagang dalam Kelompok Usaha
Kecil Dan Menengah tidak dipilih lagi oleh pembeli karena lokasinya yang
biasanya semrawut dan kotor.
Hal ini adalah sebuah perubahan yang wajar dan natural
dalam proses sebuah usaha, Ungkapan Pembeli Adalah Raja merupakan ungkapan
filosofi yang ditangkap oleh pasar modern. Pembeli bisa memilih secara bebas
apa yang dikehendaki berikut daftar harga tanpa harus repot bertanya dan
meminta bantuan orang lain. Jika pelaku Usaha kecil Dan menengah tidak merespon
dengan cepat maka eksistensinya semakin terpinggirkan. Karena itu ada beberapa
langkah agar Usaha Kecil Dan Menengah ikut terlibat dalam perubahan ini dan
tidak tergusur oleh perubahan zaman.
1. Turut serta dalam Pasar Modern dengan menjadi suplayer
di pasar modern setidaknya memiliki organisasi bisnis yang memadai, karena semua
sistem bisnis di pasar modern dikelola melalui manajemen modern. Mau tidak mau
Usaha Kecil dan Menengah harus mengubah pola manajemen menjadi manajemen yang
modern dan maju.
2. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah harus memahami
mekanisme dan sistem bisnis yang berlaku di pasar modern.
3. Pelaku saha Kecil Dan Menengah harus mengetahui
titik-titik penting yang berkaitan dengan distribusi, purchasing dan mekanisme
pembayaran serta aturannya (trading term) yang berlaku di pasar modern.
Sesuai dengan irama perubahan dan persaingan usaha yang
semakin ketat maka,kualitas layanan (Quality of Service) menjadi parameter
kunci bagi Kesuksesan Usaha Kecil Dan Menengah di pasar modern. Karena itu
perlu langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing Usaha Kecil Dan Menengah,
beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Pertama, memenuhi Trading Term yang tekah
disepakati. Biasanya Supliyer dan pihak pengella pasar modern membuat
kesepakatan yang biasanya dituangkan dalam trading term . Biasanya dalam
trading term tersebut menyebutkan mengenai kesediaan untuk selalu memenuhi stok
produk dan persediaan produk yang diminta oleh pasar modern.
Kedua, ketepatan waktu dalam
pengiriman produk yang diminta. Jika anda sebagai suplayer tidak dapat
memenuhi persediaan produk yang diminta, maka anda harus memberitahukan lebih
awal kepada pihak terkait di pasar modern tersebut. Produk yang dikirim harus
selalu memenuhi order dan jumlah dan spesifikasi yang diminta.
Ketiga,
harus selalu diingatkan secara terus menerus kepada pihak-pihak yang secara
langsung berkaitan dengan penanganan produk bahwa produk yang anda kirimkan
adalah produk yang bersifat cepat rusak, sehingga harus mendapat perhatian dan
perlakukan yang benar, dan sistem penjualan berlaku jual putus, artinya barang
yang sudah dikirimkan tidak dapat diretur atau dikembalikan lagi. Karena itu,
harus diingatkan, terutama ke bagian penerima barang, untuk selalu mengecek
kondisi produk sebelum barang diterima. Karena jika sudah diterima maka tidak
dapat dikembalikan lagi.
Suplayer juga harus memberikan informasi yang memadai
mengenai tatalaksana dari produk-produk yang dijual di pasar modern, misalnya
penanganan kuality controlnya, penyimpanan /coolstorage, misalnya untuk
menyimpan produk-produk yang dijual segar harus selalu berada di suhu minus 4
derajat Celcius, kalau sayur mayur dan sejenisnya penyimpanannya berada pada
suhu 4 derajat hingga 10 derajat Celcius, serta produk-produk frozen harus
berada dalam penyimpanan di suhu minimal 4 derajat Celcius.
Dengan langkah-langkah tersebut kata kuncinya adalah peningkatan Kualitas Usaha Kecil Dan Menengah
sehingga mampu bersaing dan tetap eksis di pasar modern yang semakin maju.( Galeriukm ).
Sumber : Drh. RETNO LISTYORINI, Majalah Wirausaha Dan
Keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar