do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Minggu, 01 Mei 2011

Menyusun Kelayakan Usaha


Uang dan modal ternyata bukanlah satu-satunya kunci sukses untuk melakukan 
kegiatan usaha. Kreativitas, kemampuan menangkap peluang usaha, dan keuletan 

adalah kunci yang lebih utama. Sebab kreativitas mampu melahirkan berbagai 
alternatif yang tidak terpikirkan oleh mereka yang tidak kreatif. 



Kemampuan menangkap peluang usaha dapat menghasilkan uang dan tawaran modal dari pihak lain. Keduanya menjadi lengkap apabila disertai dengan 
keuletan. Mereka yang ulet biasanya akan tampil sebagai pemenang. Seorang 
wirausaha yang ulet dan pantang mundur, walaupun hanya memiliki kecakapan 
dan dana yang relatif terbatas akan dapat mengalahkan orang lain yang memiliki 
dana dan kecakapan yang lebih baik, tapi tidak ulet. 
Banyak contoh membuktikan bahwa hanya pengusaha yang uletlah yang dapat 
bertahan dalam menghadapi tantangan. 



Untuk memulai kegiatan usaha, seseorang perlu melakukan perencanaan dan 
perhitungan dengan melakukan evaluasi terhadap kelayakan usaha. Kelayakan 
usaha mencakup perkiraan laba rugi perusahaan, perkiraan arus kas dan 
analisanya yang dibuat sebagai alat untuk memutuskan apakah suatu rencana 
usaha atau investasi usaha akan dilanjutkan atau dihentikan. 



Menghitung kelayakan usaha juga penting sebagai pertimbangan pihak 
penyandang dana atau Bank untuk menilai layak tidaknya diberikan pinjaman 
dana atas usaha yang akan didirikan. Materi dari suatu kelayakan usaha pada 
prinsipnya memuat empat aspek, yaitu aspek pemasaran, aspek teknis, aspek 
yuridis, dan aspek keuangan. 



Sumber:http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1914519-menyusun-kelayakan-usaha/#ixzz1vOzVbJ1h

Tidak ada komentar: