do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 11 Juni 2011

Bagaimana Mengatasi Pelanggan Yang Sulit

Bagaimanapun bisnis yang anda jalankan sangat bergantung pada pelanggan(Customer). Dan setiap pelanggan memiliki karakteristik dan keinginan yang berbeda-beda. Ada pelanggan yang mudah diajak berkompromi dan bekerjasama dan ada pelanggan yang “sulit” dalam hal pelayanan. Namun demikian sebagai pengelola bisnis kepuasan pelanggan adalah yang utama.
Hal utama dan terpenting dalam mengatasi masalah pelanggan yang “sulit” adalah memikirkan bahwa pelanggan anda “tidak sulit”. Biasanya pelanggan menjadi sulit karena layanan yang anda berikan tidak sesuai dengan yang mereka inginkan dalam persepsi mereka. Maka singkirkan terlebih dahulu anggapan bahwa kita benar dan mulailah memperbaiki service kepada pelanggan dengan  melakukan langkah-langkah berikut:
1. Dengarkan kata-kata mereka, fikirkan dan amati secara cermat situasinya
2. Berikan pertanyaan secara mendalam untuk lebih memahami yang dimaksudkan oleh pelanggan.
3. Segera pikirkan Solusi yang bisa menjembatani kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
4. Perhitungkan Langkah-langkah berikutnya.
5. Jangan Lupa berterimakasih kepada pelanggan setelah semua masalah terselesaikan.
Mengatasi masalah pelanggan yang sulit pada dasarnya memerlukan kemampuan kita untuk mendengarkan dan memahami apa yang dikeluhkan. Tidak ada pelanggan yang ingin mempersulit diri, masalah komunikasi menjadi faktor penting dalam hal ini.(Galeriukm).


Sumber:
http://www.carolroth.com/unsolicited-business-advice/?p=5215

Tidak ada komentar: