do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 13 November 2012

Cara Mudah Kurangi Risiko Sakit Jantung, Tersenyum Walau Terpaksa!

meskipun tengah menghadapi banyak masalah ialah terhindar dari risiko sakit jantung.  Cara mudha mencegah penyakit jantung ini juga menghilangkan stres, dan denyut nadi tetap stabil.  Sehebat itukah hanya dengan senyuman?
Tak peduli senyum asli atau yang dibuat-buat, ekspresi yang menjadi simbol kebahagiaan itu bisa membuat ritme jantung lebih stabil walau sedang stres.  Umumnya ketika stres, risiko tekanan darah tinggi maupun gangguan jantung bisa meningkat akibat peningkatan denyut jantung.
Senyuman dikelompokkan dalam dua jenis oleh para ilmuwan di University of Kansas.  Senyuman jenis kesatu ialah senyum yang terpaksa atau dibuat-buat yang hanya melibatkan otot-otot di sekitar mulut, dan kedua yakni senyum asli yang juga melibatkan otot di sekitar mata.
Tentu, senyum asli yang memberi efek pada jantung, yang muncul secara tulus dari dalam hati.  Kendati begitu, senyum yang dibuat-buat pun tetap memberikan efek yang menguntungkan bila dibandingkan yang eksperi wajahnya biasa saja.
Bahkan saat beberapa relawan diminta mengganjal mulutnya pakai sumpit agar membentuk senyuman, ritme jantungnya menjadi lebih stabil dibanding saat ekspresi mukanya datar-datar saja.  Padahal seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Kamis (2/8), para relawan tidak terang-terangan disuruh untuk tersenyum.
Memang kini banyak obat-obatan alami pengurang sakit jantung seperti Spirulina, ganggang hijau yang bahkan mencegah berbagai penyakit.  Namun tak ada salahnya cara mudah dan efektif dengan tersenyum terus Anda praktekkan.

Tidak ada komentar: