do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 10 September 2011

cara menjalin Hubungan Baik Sesama Karyawan di Kantor

1. Menyesuaikan Diri
Masalah pribadi apapun yang Anda alami, jangan membawa suasana hati yang negatif ke lingkungan kantor. Usahakan selalu bersikap baik selama di lingkungan kantor, karena itu akan memberi banyak keuntungan pada karir Anda.

"Menunjukkan sikap yang baik terhadap orang-orang dan apa yang Anda kerjakan di kantor akan memperkaya peran Anda pada perusahaan," jelas Aaron D'Penha, seorang ahli di bidang sumber daya manusia, seperti dikutip dari iDiva.

Sikap positif juga harus ditunjukkan saat Anda menghadapi bos yang pemarah atau tugas-tugas kantor yang berat. Jangan terlalu banyak mengeluh atau bersungut-sungut, karena hanya akan membuat rekan kerja enggan mendekat dan bekerja bersama Anda.

2. Mudah Didekati
Jika Anda selalu datang ke kantor dengan wajah muram, dahi berkerut atau mendesahkan napas bernada putus asa, jangan berharap rekan kerja, atau lebih buruknya atasan, akan melibatkan Anda dalam setiap tugas yang memerlukan kerja sama kelompok. Tunjukkan bahwa Anda orang yang optimis dan bisa diajak bertukar pendapat kapanpun juga. Sikap ini akan menambah nilai lebih pada performa kerja Anda.

Diana Fernandes, wakil presiden di salah satu firma humas mengatakan, "Memiliki keterikatan dengan rekan kerja, adalah hal yang selalu berhasil menunjang karir saya. Setiap orang bisa datang ke ruangan saya dan mendiskusikan masalah dengan saya kapanpun."

Pembicaraan tidak harus selalu masalah pekerjaan, tapi juga pribadi. Karena, kehidupan pribadi juga bisa mempengaruhi dunia kerja. Namun jadilah pemegang rahasia yang baik, jangan beberkan masalah pribadi teman begitu mereka menceritakannya pada Anda.

3. Belajar dan Berkembang
Satu-satunya cara untuk mengembangkan karir Anda, adalah kemauan untuk selalu belajar. Hal itu termasuk bisa menerima bahwa ada sebagian orang (tidak hanya atasan Anda) di kantor yang lebih baik dari Anda dalam beberapa hal.

"Jika sadar ada seseorang yang lebih baik dari Anda, Anda bisa mengambil ilmu dan mempelajari bakatnya," tutur Aaron.

Misalnya saja, mungkin ada rekan kerja yang secara teknis kurang, tapi janganlah Anda meremehkannya. Di samping kemampuan teknis yang kurang, mungkin kemampuan komunikasinya jauh lebih bagus, jadi Anda bisa memperlajarinya dari dia.

"Ini soal berbagi ilmu demi kemajuan perusahaan," tambah Aaron.

4. Ajari yang Lain
Kebanyakan orang biasanya lebih baik dalam membicarakan kesalahan orang. Tapi hanya sedikit yang bisa memberitahu bagaimana melakukannya dengan baik.

Kemampuan untuk melatih atau mengajari rekan kerja tanpa bersikap menggurui memang sulit didapatkan, tapi jika memilikinya, Anda akan menjadi 'aset' yang berharga dalam tim kerja maupun organisasi di mana Anda berada. Bagilah apa yang Anda tahu dengan yang lainnya.

(hst/hst)

Tidak ada komentar: