do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Minggu, 18 September 2011

Produk Industri Kreatif Indonesia digemari Pasar AS


Indonesia untuk pertama kalinya berpartisipasi pada pameran dagang New York International Gift Fair (NYIGF) 2012 setelah selama 15 tahun selalu tidak lolos karena produk-produknya dianggap tidak memenuhi syarat untuk diikutkan di pameran NYIGF. Persiapan dan koordinasi yang baik telah dilakukan dari jauh sebelumnya oleh KJRI New York, pengusaha/perajin dari Yogyakarta maupun dengan para sponsor dari Perusahaan Gas Negara dan Pemerintah Kotamadya Yogyakarta. Sehingga booth Indonesia dikategorikan ke dalam New York’s Newest di NYIGF 2012 yang dibuka tanggal 28 Januari 2012 dan berakhir tanggal 2 Februari 2012.
Paviliun Indonesia yang mengambil tema “Indonesia Creative: Natural, Friendly and Unique menempati booth seluas 500 square feet di Pier 92. Booth Indonesia Creativemenjadi booth terbesar dengan jumlah barang pameran terbanyak di Pier 92. Desain yang unik menjadi andalan dari tiap peserta pameran.
Barang yang dipamerkan oleh 7 (tujuh) pengusaha/perajin asal Yogyakarta antara lain terdiri dari pajangan-pajangan dari bahan kayu, keramik, kaca dan tembaga, lampu-lampu meja/dekorasi, batik, dan perabot rumah tangga. Ketujuh perusahaan kerajinan dari Yogyakarta tersebut yaitu Timboel, Kandang, Palm Craft, Editha Craft, Natural House, Nebula Craft, dan Ela Collection.

Selama berlangsungnya pameran, tampak banyak buyer dan retailer mengunjungi boothIndonesia dan tercatat diantaranya telah menyampaikan permintaan/order. Produk yang dipamerkan sesuai dengan selera pasar AS dan memiliki potensi yang sangat bagus untuk digarap dengan serius.

Diakui oleh pengunjung bahwa produk perajin Indonesia tidak kalah dengan produk dari negara lain. Baik dari segi kreatifitas maupun kualitas.

Selain dikunjungi oleh pengunjung lokal, booth Indonesia Creative dikunjungi oleh warga Indonesia yang berdomisili di sekitar New York. Bahkan, banyak diantaranya melakukan transaksi pembelian produk display yang kemudian diambil pada hari terakhir pameran.

Selama mengikuti NYIGF 2012, pengusaha Indonesia Creative mengikuti berbagai program kegiatan yang diselenggarakan oleh KJRI New York bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya di New York, salah satunya pada tanggal 27 Januari 2012 bertempat di kantor KJRI New York, telah diselengarakan Temu Bisnis “Trade Policy Update: Indonesia” dengan menghadirkan Atase Perdagangan Indonesia untuk AS sebagai pembicara utama.

Pengusaha/perajin peserta pameran menyatakan puas dengan keikutsertaan dalam NYIGF 2012. Pihak sponsor dan pengusaha/perajin Yogyakarta menyatakan kesiapannya untuk kembali berpartisipasi dalam NYIGF 2013 dan tahun-tahun berikutnya. Tentunya harapannya jika pengusaha/perajin yang mengikuti pameran NYIGF 2012 ini mendapat order dari pengusaha setempat, agar dapat menjaga mutu produk dan menaati aturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, terutama dalam hal pengiriman produk-produknya ke AS.**

Tidak ada komentar: