Bisnis Kuliner dan aktifitas
yang berkaitan dengan dunia kuliner merupakan salah satu subjek pembicaraan
yang selalu hangat dan menarik di kalangan manapun. Bisnis kuliner semakin
menjamur mengikuti permintaan pasar yang sangat antusias. Ada yang menyajikan
menu makanan tradisional daerah, ada pula yang memilih Chinese food, European
food, bahkan tak jarang ada yang menyajikan aneka snack dan jajanan ringan atau
malah minuman dan segala macam es.
Menilik dari keuntungan yang dihasilkan, bisnis kuliner ini cukup
menjanjikan karena pada umumnya keuntungan yang dihasilkan besar. Sebut saja
beberapa nama seperti Pancious, McDonald, Burger King, KFC, Roemah Rempah, Duck
King, Honeymoon Desert, JCO, Krispy Creme, Quickly, dan aneka surga makanan
lainnya, mereka menuai untung yang cukup besar hanya dari food selling mereka
sampai akhirnya membuka cabang di beberapa lokasi agar dapat memenuhi
permintaan pasar. Tergiur bukan melihat kesuksesan mereka?
Pun demikian, mengelola bisnis kuliner bukanlah hal yang mudah dan
banyak tantangan yang harus kita lalui. Tak heran jika banyak pula pebisnis
kuliner yang akhirnya gulung tikar karena tak mampu bersaing dengan rival-rival
di dunia kuliner. Bahkan ada yang tak sempat mencicipi nikmatnya menuai untung
di ladang kuliner. Jika Anda sedang atau berminat membuka usaha kuliner, cermati beberapa tips sukses membuka usaha
kuliner berikut agar bisnis Anda tetap berjaya dan semakin diminati.
BASIC NEEDS
Parking Lot Area
Tempat yang ramai sih memang asyik dan berpotensi mengundang khalayak
untuk datang ke tempat Anda. Tetapi perlu dipertimbangkan juga, apakah tempat
Anda memiliki lahan parkir yang cukup luas dengan tempat yang mampu menampung
cukup banyak pengunjung sekaligus, karena pada umumnya lahan parkir selalu
menjadi masalah yang cukup pelik sampai saat ini.
Placement
Apakah Anda memilih daerah kampus, daerah anak sekolah atau perkantoran?
Well, jika Anda membuka bisnis kuliner tentunya Anda harus mengikuti lahan di
mana Anda mendirikan resto Anda. Jika memang terletak di daerah kampus,
tentunya Anda harus mengikuti pangsa pasar Anda, para mahasiswa. Mereka
cenderung memiliki passion pada makanan yang banyak, lezat, sehat dan murah.
Untuk itu Anda harus menyesuaikan jumlah porsi, serta harga yang pas untuk
kantong mereka.
Design Place
Pengunjung adalah raja, untuk itu buat mereka senyaman mungkin saat
berkunjung ke tempat Anda. Pada umumnya mereka bukan hanya sekedar mencari menu
makanannya saja, tetapi juga suasana. Sehingga Anda patut membuat setting
ruangan dan suasana yang cozy agar mereka betah berkunjung di resto milik Anda.
Sebut saja ornamen seperti patung, kolam, pepohonan, gubuk, adalah
suasana yang pada umumnya selalu menarik orang untuk berkunjung karena merasa
santai dan nyaman. Jangan lupa, atur juga pencahayaan masing-masing ruangan
yang Anda rancang. Agar orang tidak merasa terganggu dengan cahaya atau ruangan
yang terlalu gelap.
Price
Semakin murah semakin laris? Oh ya benarkah? Tentu tidak, malah
terkadang makanan yang terlalu murah menimbulkan pertanyaan tersendiri bagi
para konsumen. Higieniskah? Terbuat dari bahan apakah makanan tersebut? Apakah
makanan itu sehat?
Well, tak perlu menekan harga terlalu rendah hanya untuk menarik
perhatian pengunjung. Selama Anda menjaga kualitas dan bahan yang Anda gunakan,
para pengunjung tentu akan menyadari dan tak keberatan membayar lebih untuk
makanan lezat hasil karya Anda.
Service
Hal ini adalah hal yang sangat sering mendapat komplain. Apalagi jika
kita menggunakan tenaga bantu pramusaji, terkadang mereka harus benar-benar
dibekali dengan pendidikan dan kepiawaian melayani tamu yang baik. Jangan
sembarang memilih pramusaji hanya berdasarkan salary yang rendah. Tetapi
pastikan bahwa pramusaji Anda berkualitas dan dapat membantu Anda menyajikan
menu demi menu istimewa dan membuat pelanggan merasa nyaman dan betah dengan
pelayanan yang Anda berikan.
ADDITIONAL NEEDS:
* Selalu sediakan toilet, wastafel, tisu, tusuk gigi, asbak, sabun cuci
tangan di resto Anda
* Pastikan bahwa tisu yang ada di meja makan adalah tisu khusus makan,
dan jangan pernah menggunakan tisu toilet atau tisu kecantikan
* Pilih sabun cair ketimbang sabun batangan yang membuat pengunjung
malah tak nyaman
* Tambahkan nuansa musik yang disesuaikan dengan placement dan selera
pangsa pasar Anda
* Selalu bersihkan meja setelah konsumen pergi, dan jangan biarkan meja
berantakan terlalu lama. Namun, perlu dicermati juga, bersihkan meja setelah
konsumen benar-benar selesai dengan menunya
ADVERTISING NEEDS
* Iklankan resto Anda melalui berbagai media, baik cetak (banner, koran,
majalah, flyer, poster, pamflet), atau elektronik (internet, TV, radio, SMS)
* Pastikan di dalam iklan yang Anda sajikan, Anda memberikan informasi
yang jelas dan tidak menipu agar konsumen tidak kecewa
* Buat promo menu atau promo hari spesial agar menambah ketertarikan
pengunjung datang ke resto Anda
Keramahan, kesabaran dan perhatian yang besar pada konsumen akan selalu
menambah nilai bonus yang sangat besar bagi Anda. Berikan senyum dan jangan
lupa ucapkan Bon Appetite! (Galeriukm).
Sumber:
http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newscat/polkam/2010/04/10/14831/Trik-Sukses-Buka-Bisnis-Kuliner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar