Dalam memulai berwirausaha
banyak orang mengatakan modal nekat dan segera bertindak. Hal tersebut ada
benarnya, banyak orang berhasil dengan modal itu namun banyak pula yang tidak
kunjung menemui keberhasilan. Meski secara kasat mata sama, namun berbeda orang
memiliki kesiapan yang berbeda dalam memulai kegiatan wirausaha. Dan ini yang
perlu dipersiapkan dan dipertanyakan pada diri kita masing-masing. Dengan
begitu resiko kegagalan bisa diminimalkan dan dipersiapkan antisipasi
sebelumnya.
Jiwa dan semangat wirausaha dipercaya merupakan kunci utama membangun
kesejahteraan dan kemakmuran seseorang. Semangat
wirausaha atau enterpreneurship tidak hanya berlaku bagi lingkungan bisnis semata
tetapi juga bidang kehidupan yang lain. Misalnya saja dalam bidang
Pemerintahan, Goverment enterpreneur
mengelola dan memimpin sebuah lembaga pemerintahan dengan jiwa dan kecakapan
seorang enterpreneur untuk kesejahteraan rakyatnya.
Social enterpreneur,
merupakan orang yang mengorganisasi aktifitas sosial dengan jiwa dan
keterampilan enterpreneur dan juga Academic
enterpreneur. Semangat dan jiwa enterpreneur juga bisa dimiliki oleh
karyawan sebuah perusahaan, meski ia orang gajian tetapi jiwa dan pola
berfikirnya adalah seorang enterpreneur. Model terakhir sering diistilahkan
dengan Intrapreneur.
Apapun profesi dan peran anda tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi
dan berlaku sebagai seorang pelaku wirausaha. Hal yang berbeda antara seorang
pengusaha dengan seorang enterpreneur/wirausaha. Pengusaha belum tentu seorang
enterpreneur. Bagi anda yang bersiap merintis usaha sendiri dan memasuki dunia
wirausaha tentu ada beberapa persiapan non material yang perlu dipertanyakan
pada diri anda sendiri. Hal ini penting karena jalan berwirausaha adalah jalan
berliku dan mendaki, namun puncak kebahagiaan menanti.
Untuk mengukur seberapa jauh anda siap menjadi seorang enterpreneur
jawablah tujuh pertanyaan dari Pak Ciputra yang disebut dengan IR CIPUTRA’S 7 QUESTION FOR NEW ENTERPRENEUR.
Pertanyaan tersebut merupakan pengalaman empiris Pak Ci selama berpuluh-puluh
tahun menapaki kehidupan berwirausaha.
1. Apakah Anda sangat berhasrat untuk menjadi
seorang enterpreneur?
Keinginan besar menjadi modal utama dalam berwirausaha, iseng-iseng
tidak cukup kuat untuk menghadapi tantangan berwirausaha yang sangat berat.
Dalam berwirausaha Anda harus siap dan berani bekerja dengan waktu yang lebih
panjang, mencoba hal baru,tetap berusaha meski gagal dan ditolak serta mau
belajar dari kegagalan.
2.Apakah Anda melihat sebuah kesempatan besar
melayani pasar secara kreatif?
Kesuksesan orang lain tidak bisa dicopikan kepada diri anda. Peluang
usaha bisa datang kepada diri anda jika anda bisa lebih kreatif melihat dan
menghadirkan peluang tersebut. Semakin anda memiliki kreativitas yang besar
semkin banyak peluang usaha diciptakan. Iniklah pentingnya anda selalu mengasah
kreatifitas.
3.Apakah anda telah menciptakan sebuah produk
inovatif yang ketika anda tawarkan maka prospek anda tidak mampu mengatakan
tidak?
Sebuah produk inovatif memberikan nilai tambah yang maksimum sehingga
konsumen tidak bisa mengatakan tidak ketika anda tawarkan.
4.Apakah anda memiliki kapasitas untuk memenangkan
persaingan secara efektif?
Kunci dalam memenagkan persaingan adalah masuk kepada sebuah pasar
dengan memperhitungkan apa yang dilakukan pesaing. Pastikan bahwa pelanggan
memilih Anda dan ini bisa terjadi jika anda lebih baik dan berbeda.
5.Apakah anda tahu bagaimana caranya
menghasilkan produk atau jasa yang ingin anda pasarkan dengan cara yang paling
efisien?
6. Apakah anda tahu bagaimana caranya mendanai
keseluruhan usaha baru anda dengan biaya termurah serta resiko terendah
sementara hasil terbaik tetap dapat anda dapatkan?
Mendapatkan dana atau modal bagi usaha baru anda bisa datang dari banyak
kemungkinan tergantung pada kondisi dan beberapa hal lainnya. Misalnya saja
pinjam modal usaha dari Bank, pinjam modal usaha dari teman, saudara dan lain
sebagainya. Selain itu anda bisa mengajak orang lain untuk menanam saham atau
memberikan tawaran kerjasama bisnis dengan orang lain.Pilihlah hal yang paling
baik bagi anda.
7. Apakah Anda siap menghadapi tuntutan kerja
keras, resiko gagal dan rugi?
Setiap rencana dan usaha yang kita lakukan selalu ada kekurangan,
bersiaplah menghadapi kegagalan. Lakukan penyesuaian-penyesuaian dan kalkulasi
yang matang.
Jawaban dari pertanyaan di atas merupakan kondisi anda dalam bersiap
menjadi seorang wirausahawan, jika belum siap, perbaiki diri dan bersiap
menyongsong kehidupan sejahtera melalui wirausaha.(Galeriukm).
Sumber:
Ciputra Quantum Leap, Enterpreneurship Mengubah Masa Depan Bangsa dan
Masa Depan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar