Bisnis Waralaba nampaknya semakin menjadi trend bisnis masa kini, poluparitas
bisnis dengan konsep waralaba dan pola kemitraan ini karena ada pemikiran bahwa
cukup dengan ongkang-ongkang kaki, mitra usaha bisa menikmati laba yang
menggiurkan. Selain itu bisnis waralaba menawarkan kemudahan dalam membangun usaha karena sistem usaha sudah
berjalan. dengan banyaknya bisnis
waralaba dengan modal kecil semakin meningkat animo masyarakat terjun ke
dunia ini. Dengan semakin banyaknya minat masyarakat terjun ke bisnis waralaba
semakin besar pula perusahaan yang menawarkan untuk bermitra dengan janji
keuntungan yang lumayan. Jenis produk waralaba yang ditawarkanpun semakin
beragam. Tentu bagi pengusaha pemula harus berhati-hati dalam memilih waralaba
yang akan diikuti. Ada beberapa Tips Memilih Waralaba Yang Menguntungkan
yang pernah diulas pada tulisan terdahulu. Pada tulisan kali ini akan diulas
mengenai produk-produk bisnis waralaba yang memiliki trend bagus di terima
pasar. Selain jenis usaha yang sedang trend di pasaran yang perlu diperhatikan
adalah jenis bisnis waralaba apa yang sesuai dengan diri anda.
Dari beberapa sektor bisnis waralaba yang
sudah ada, masing-masing memiliki peluang dan potensi keuntungan yang
berbeda-beda. Mungkin beberapa data berikut bisa menjadi pertimbangan anda
sebelum menentukan akan berinvestasi waralaba di sektor mana, berikut jenis
sektor usaha di bidang waralaba yang bisa dijajaki:
Jenis Usaha
Waralaba Sektor Makanan : Pada tahun 2009, sektor makanan menjadi
penyumbang terbesar dalam perputaran omzet bisnis waralaba di Indonesia.
Menurut Dewan Pengarah WALI (Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia) , Amir
Karamoy sektor ini masih akan menjadi primadona di tahun mendatang. Pasalnya,
kebutuhan akan makanan dan minuman menjadi harga mati setiap orang. Ia
menyarankan, masyarakat yang tertarik terjun ke bisnis makanan dan minuman bisa
mencoba peluang di usaha es krim, yoghurt, fast-food, atau makanan kecil
seperti donat.
Jenis Usaha
Waralaba Sektor Ritel : Peminat sektor ritel terbilang paling
tinggi tahun ini. Kontribusinya dalam perputaran bisnis waralaba menduduki
peringkat kedua. Dewan Pengarah WALI Amir Karamoy masih melihat, tawaran
waralaba atau kemitraan minimarket masih prospektif tahun depan. Kebutuhan
masyarakat akan barang sehari hari turut menunjang perkembangan minimarket.
Jangan heran, hampir di setiap lokasi perumahan selalu bisa kita jumpai minimarket.
Tak jarang, letaknya saling berhimpitan.
Jenis Usaha
Waralaba Sektor Jasa : Sepintas, sektor jasa terlihat sepele.
Namun, justru karena sederhana, sektor ini bisa menjadi peluang yang sangat
menarik di tahun 2010. Peluang usaha yang menarik di sektor ini misalnya bisnis
jasa pencucian mobil dan motor, termasuk di antaranya jasa cuci helm. Banyak
pihak meyakini, pemulihan ekonomi Indonesia akan mendongkrak pertumbuhan
otomotif di Indonesia tahun depan. Ini menjadi berita baik bagi mereka yang
ingin berusaha di sektor jasa otomotif.
Jenis Usaha
Waralaba Sektor Farmasi : Salah satu subsektor bisnis ritel ini
bakal menarik tahun depan. Terutama, bisnis apotek. Apalagi, pemerintah sudah
menghapus ketentuan mengenai jarak antar apotek yang minimal 500 meter. Merujuk
pengalaman pemilik jaringan waralaba apotek K-24 Gideon Hartono, omzet setiap
gerai waralabanya bisa bertumbuh antara 15% hingga 60% dari tahun ke tahun.
Ketergantungan masyarakat yang begitu tinggi terhadap obat-obatan dan vitamin
menjadi penyebab utamanya.
Data-data tersebut mungkin penting untuk
dijadikan pedoman dan pertimbangan sebelum memilih Jenis Usaha waralaba yang
akan dibeli, tentunya dengan mempertimbangkan kualitas perusahaan yang
menawarkan. Dengan demikian kita bisa Memilih Waralaba Yang benar-benar
Menguntungkan. (Galeriukm).
Sumber:
http://www.kontan.co.id/index.php/spesial_report/news/15/Konsep-Waralaba-dan-Kemitraan-yang-Semakin-Laris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar