Sebelum memulai suatu bisnis, Anda harus memutuskan apa yang akan Anda
jual dan bagaimana Anda akan menghasilkan keuntungan. Ide bisnis biasanya telah berkembang di kepala entrepreneur selama
beberapa waktu. Pilih bidang usaha yang sesuai dengan minat, pendidikan dan
bakat-bakat terbaik Anda. Bidang usaha yang menumbuhkan mimpi-mimpi yang
memasok energi dan membuat Anda tetap bersemangat untuk berusaha, terutama jika
sejumlah tantangan menghambat langkah ke depan.
Setelah Anda punya
ide bisnis, pertanyaan berikutnya adalah apakah ide bisnis Anda ini bisa
direalisasikan, dalam arti : ada pasar yang membutuhkannya
dan siap membeli dan bisnis ini bisa memberikan keuntungan atas investasi (ROI)
yang cukup besar. Untuk mengevaluasi ide bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan
model MAR (Market, Advantages, Return) yang dikembangkan oleh Ryan P. Allis ,
enterpreneur muda yang sukses sebagai berikut :
Market
Apakah ada kebutuhan yang cukup besar atas
barang/jasa yang akan Anda sediakan ini ? Yakinkah Anda bahwa kebutuhan ini ada
di tempat dimana Anda akan menjualnya?
Bagaimana struktur pasarnya ? Apakah pasarnya
sangat kompetitif atau pasarnya di monopoli oleh perusahaan tertentu atau beberapa
perusahaan tertentu ? Pengetahuan tentang struktur pasar ini sangat diperlukan
untuk membangun strategi Anda untuk masuk ke pasar ini.
Bagaimana Anda akan memberi harga pada
produk/jasa Anda? Apakah anda bisa punya margin keuntungan yang cukup tinggi?
Apakah kebutuhan akan produk/jasa Anda ini cukup tinggi sehingga bisa menerima
harga yang Anda rencanakan?
Berapa besar pasarnya? Apakah cukup besar
untuk Anda masuk? Apakah pasarnya sedang tumbuh atau menyusut? Carilah pasar
yang akan tumbuh.
Apakah pasar siap untuk produk Anda? Anda
bisa saja punya produk yang bagus, akan tetapi bila konsumernya tidak siap atau
infrastrukturnya belum tersedia, Anda tidak bisa merealisasikan ide cemerlang
Anda menjadi bisnis yang sukses saat ini.
Advantages
Berapa biaya untuk memproduksi barang/jasa
Anda? Bila Anda bisa menemukan cara untuk memproduksi lebih murah dari pesaing,
Anda bisa diuntungkan.
Berapa biaya untuk memulai bisnis ini? Apakah
ada pesaing besar di segmen ini ? Apakah ada regulasi, paten atau modal yang
sangat besar yang dibutuhkan sehingga bisa menjadi ganjalan?
Apakah Anda mempunyai HKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) yang bisa menguntungkan Anda?
Siapa yang akan ada dalam tim Anda ? Berapa
banyak orang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini, apa peran mereka? Bila
Anda bisa meyakinkan orang yang sangat berpengalaman duduk sebagai komisaris,
atau dalam manajemen puncak, maka Anda akan mempunyai kelebihan. Ingat, ide
bisnis Anda nyata hanya bila tim Anda bisa merealisasikannya.
Bagaimana Anda akan menjual barang/jasa ini?
Apakah Anda akan menjual langsung ke konsumer lewat internet? Atau ke
distributor? Atau ke retailer Apabila Anda bisa membangun cara menjual yang
unik, ini bisa menjadi kelebihan Anda.
Return
Berapa proyeksi keuntungan kotor dan bersih?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai alur
tunai Anda positif ? Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai Anda bisa
mencapai breakeven ? Angka-angka ini sangat penting untuk diketahui dan
merupaka bagian yang penting dalam rencana bisnis Anda.
Berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk
memulai bisnis ini ? Besarnya jumlah dana yang dibutuhkan akan menentukan dari
mana Anda perlu menggalang dana. Usahakan agar Anda bisa memulai bisnis Anda
dengan biaya sekecil mungkin. Bila memungkinkan mulai lah dengan dana pribadi
Anda. Bila Anda suda bisa menghasilkan pendapatan, Anda akan lebih mudah
menggalang dana tanpa perlu melepaskan terlalu banyak kepemilikan.
Bagaimana Strategi Exit Anda? Apakah nantinya
Anda merencanakan untuk menjual perusahaan Anda atau akan masuk ke bursa saham?
Bagaimana investor Anda akan mendapatkan uangnya kembali? Apakah dari penjualan
saham? Atau dari dividen yang dibayarkan setiap kuartal?
Bagaimana ROI (Return On Investment) yang
Anda proyeksikan? Apakah angka ini akan cukup menarik bagi Investor Anda?
Berapa lama perioda pengembaliannya?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di
atas, Anda akan punya gambaran apakah ide bisnis Anda bisa dilaksanakan,
artinya ada kebutuhan di pasar, pasarnya siap dan bisnis ini bisa memberikan
pengembalian investasi yang bagus. Bila ya, saya ucapkan selamat. Silahkan
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Bila tidak, saya sarankan Anda untuk mencari
ide bisnis lagi. Berikut ini adalah beberapa tips yang Anda bisa pakai untuk mendapatkan ide bisnis :
- Perhatikan produk-produk yang Anda pakai setiap hari. Coba pikirkan bagaimana produk itu bisa diperbaiki? Kebutuhan apa, atau masalah apa yang Anda hadapi yang bisa di jawab dengan produk atau jasa yang saat ini belum ada ?
- Hadirilah acara-acara networking, seminar, konferensi. Di sana mungkin Anda akan bertemu dengan orang yang mempunyai produk yang bagus atau ide yang bagus yang sedang mencari mitra. Bacalah majalah atau publikasi lain yang membahas industri yang Anda minati.
- Dapatkan pekerjaan di Industri yang Anda minati. Bekerjalah di sana untuk mendapatkan pengalaman dan membangun jejaring. Sering kali orang mendapatkan ide bisnis dari bisnis-bisnis yang tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
- Carilah mitra kerja yang mempunyai ide bisnis yang bisa Anda perkuat.
Dunia ini penuh dengan kesempatan. Dibutuhkan
orang-orang penuh energi dan cerdik untuk menemukannya. Dengan sikap mental yang positif, keinginan untuk
sukses, pola pikir yang kukuh, antusiasme yang tinggi dan tidak cepat menyerah
Anda akan menemukan, menciptakan dan mendapatkan manfaat dari
kemungkinan-kemungkinan dan kesempatan-kesempatan yang Anda impikan.
Selamat mencari ide bisnis. Pada artikel
mendatang saya akan membahas sumber-sumber pendanaan dan tips dalam membuat
rencana bisnis.(Galeriukm).
Sumber:
http://qbheadlines.com/investment_bwh.php?aid=169&flag=1&cat=9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar