Tiap kali saya membuka email yahoo, di sebelah kiri bawah selalu muncul
banner iklan yang perempuan banget dari mulai make up, nail polish sampai
deretan sepatu sepatu lucu bergonta ganti mencoba menarik perhatian saya.
Begitu juga ketika saya membuka detikhot, kanal infotainment yang
menjadi salah satu kanal favorit saya (ahahaha) karena ngga pernah sempat
nonton berita gosip di TV. Info butik pakaian, tas, sepatu hingga tempat hang
out atau pun fine dining yang asik dan niche selalu berhasil mencuri perhatian
saya.
Bukan hanya di online, secara umum aktifitas komunikasi yang targeted,
sesuai konteks dan behavior, selalu lebih berhasil mendapatkan perhatian.
Di online, komunikasi behavioral didukung oleh teknologi yang bisa
secara otomatis mensuplai iklan hanya kepada targetnya. Pendekatan berbasis
database ini lah yang dilakukan Yahoo, MSN, facebook dll.
Bagaimana dengan Indonesia yang rata-rata media onlinenya belum
berdasarkan membership? bagaimana menerapkan behavioral targeted ad sehingga
komunikasi yang kita lakukan lebih secara pesan lebih mengena dan efisien
secara costing?
Tidak/belum adanya pengelompokan pembaca berdasar database, bukan
berarti halangan untuk melakukan targeted ad. Hal pertama yang harus dilakukan
adalah menyeleksi serta mempelajari masing-masing kanal dan men treat setiap
kanal dengan pendekatan yang berbeda.
Contoh: Jika produk Anda ditujukan untuk pria dan wanita dan ingin
beriklan di portal umum, jangan buru-buru pasang di kanal umum, tapi lihat
kemungkinan masuk ke kanal yang khusus yang biasanya dikunjungi pria dan
wanita.
Misal: detiksport dan kompastechno (pria) atau detikhot dan selebTV
(wanita). Untuk 2 kanal tersebut, gunakan pendekatan komunikasi iklan yang
sesuai dengan behavior pengunjung. Jangan materi yang sama digunakan untuk
meng-approach laki laki dan perempuan yang sudah jelas jelas minatnya berbeda!
Cara lain adalah dengan memanfaatkan portal vertikal atau portal yang
dibangun untuk komunitas khusus. Misalnya: www.tangandiatas.com (portal
entrereneur), www.bisnis.com dan www.swa.co.id (portal bisnis),
www.smartdrive.co.id (otomotif), www.sendokgarpu.com (kuliner) dan lain-lain.
Atau bahkan Anda bisa memanfaatkan blog blog yang membahas tema khusus
yang sesuai dengan karakter brand Anda.
Selamat mencoba!
Sumber:
Iim Fahima Jachja,
http://virtual.co.id/blog/internet-marketing/bagaimana-meningkatkan-efisiensi-media-online/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar