Salah satu jalan untuk membuat Indonesia
sejahtera dan terbebas dari kemiskinan adalah dengan meningkatkan bahkan
melipatgandakan jumlah enterpreneur di Indonesia. Sebuah negara akan sejahtera
jika memiliki enterpreneur paling tidak 2 persen dari jumlah penduduk. Untuk
kasus Indonesia yang berbenduduk kurang lebih 200 juta maka diperlukan sekitar
4 juta enterpreneur, faktanya Indonesia hanya memiliki sekitar 400 ribu saja.
Diperlukan 10 kali lipat lagi jumlah enterpreneur di Indonesia dengan kondisi
saat ini.
Anda tertarik berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan diri anda sendiri dan penduduk Indonesia? Jika ya maka Jadilah enterpreneur. Enterpreneur adalah orang yang mampu mengubah Kotoran dan rongsokan menjadi Emas, itulah istilah yang dikemukakan oleh Pak Ci, sebutan akrab Konglomerat Kondang Ciputra.
Pengalaman Pak Ciputra mengawali bisnis dari
nol sampai sedemikian sukses menghasilkan kesimpulan tersebut. Pak
Ciputra berangkat dari keluarga miskin kemudian menapaki kehidupan
berenterpreneur hingga akhirnya sukses dan sejahtera tidak kekurangan.Dalam
konteks Indonesia, Enterpreneur merupakan kunci untuk menjadikan
Indonesia sejahtera, pengalaman hidup Pak Ciputra merupakan bukti bahwa enterpreneurship
merupakan jembatan “pintas” untuk hidup lebih sejahtera. Enterpreneurship mampu
menjadikan kita melompat dalam kehidupan yang lebih sejahtera.
Perjalanan menjadi enterpreneur tidaklah mudah ,
harus siap bekerja keras dan tahan banting dan selalu kreatif. Namun demikian
enterpreneur mampu mengubah sesuatu yang tidak bernilai ( rongsokan dan
kotoran) menjadi sesuatu yang bernilai (emas).
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan di dalam
menjalani proses sebagai seorang enterpreneur yang sukses :
- Pandai dan Jeli Menciptakan peluang usaha , enterpreneur tidak hanya mencari peluang tetapi kreatif dan aktif menciptakan peluang-peluang usaha baru.
- Enterpreneur juga harus mampu melakukan inovasi-inovasi baru dalam bisnis. Sukses di dalam bisnis tidak bisa hanya mengcopy sukses orang lain tetapi juga inovasi di dalamnya.
- Berani mengambil resiko yang terukur.
Enterpreneur
tidak hanya menunggu peluang bisnis tetapi menciptakan banyak peluang bisnis.
Setiap hal bisa menjadi peluang bisnis jika dalam diri seseorang tertanam jiwa
enterpreneur. Maka sangat relevan jika Pak Ci Membuat istilah enterpreneur adalah Mengubah
Kotoran dan rongsokan menjadi emas. (Galeriukm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar