do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 23 Agustus 2011

Memasarkan Produk Usaha Kecil

Meski Usaha Kecil Dan Menengah merupakan faktor penting dalam menggerakan ekonomi bangsa, tetapi pada kenyataannya masih ditemui kesulitan-kesulitan dan permasalahan pada diri pengusaha kecil. Ada dua masalah besar yang sering ditemui di lapangan, yaitu masalah modal usaha dan masalah pemasaran produksi. Masalah modal saat ini sudah relatif cukup mendapatkan perhatian dari pemerintah dan beberapa lembaga keuangan. Pemerintah dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah membuka kemudahan yang cukup besar bagi pelaku Usaha kecil dan Menengah. Masalah yang sampai saat ini masih perlu diperhatikan adalah kemampuan pengusaha UKM mengakses pasar yang lebih luas. Dengan Produksi yang sudah cukup bagus bila pasar yang dijangkau terbatas maka tidak akan cukup menolong kelangsungan hidup UKM. Karena itu diperlukan langkah-langkah Mengatasi Masalah Pemasaran Produksi Usaha Kecil dan Menengah.
Untuk mengatasi masalah pemasaran produksi UKM, sudah saatnya pelaku usaha mempersiapkan diri untuk memasuki era baru pemasaran produk UKM. Sebab selama ini kelemahan akses pasar menjadi persoalan bagi hampir seluruh pelaku UKM di tanah air. Mereka masih saja kurang memiliki informasi yang lengkap dan rinci, terkait pasar mana saja yang bisa ditembus oleh produk yang dihasilkan. Di sinilah UKM, terlihat begitu lemah, demikian kata konsultan marketing, Tung Desam Waringin. Menurut dia, akses pasar UKM tidak terbentuk secara luas dan tidak ada jaringan usaha yang kokoh. Padahal kemampuan mengakses pasar merupakan salah satu kunci pokok untuk memenangkan persaingan. Sehingga penting pagi pengusaha kecil memperluas jaringan pemasaran produksi.
Problem ini semakin diperumit dengan perluasan jangkauan pemodal besar yang masuk ke segmen pasar yang semula dikuasai oleh pengusaha kecil dan menengah. Contohnya adalah pasar buah-buahan dan sayuran yang semula merupakan usaha yang dikelola oleh pengusaha kecil diambil alih oleh swalayan uyang notabene merupakan milik pengusaha besar. Dengan kemasan dan tampilan yang lebih menarik pasar ini dikuasai oleh mereka.
Melihat persoalan tersebut pelaku UKM diharapkan memiliki penguasaan informasi pasar yang meliputi kecenderungan permintaan di pasar domestik maupun internasional, harga, kualitas dan standard lainnya. Maka kunci utama adalah meningkatkan kemampuan menangkap informasi dan penguasaan pasar. Jika pengusaha besar mampu menguasai pasar karena kemasan dan packaging yang menarik, tentu ini bisa dilakukan pula oleh UKM. Jika faktor kualitas yang menjadi unggulan tentu faktor kualitas yang harus diperbaiki. Usaha Kecil Dan Menengah dituntut untuk selalu inovatif dalam mengembangkan produk maupun metode pemasarannya.
Beberapa kendala yang sering dihadapi oleh pengusaha UKM di bidang pasar dan pemasaran antara lain :
  • Kesulitan mendapatkan suplai bahan baku berkualitas dan kontinyu
  • Terbatasnya kemampuan untuk melakukan promosi dan berkompetisi di pasar bebas.
  • Kurang diperhatikannya mutu produk dan arti kepuasan pelanggan.
  • Pelaku KUKM juga cenderung menguasai pasar yang sempit, sebagai akibat lemahnya kemampuan untuk berkompetisi dengan perusahaan besar, dan kurangnya kesempatan yang diberikan oleh perusahaan besar untuk menjadikan UKM sebagai mitra bisnisnya.
  • Packaging yang tidak menarik sehingga kurang diminati
Selain itu ada beberapa penyebab lemahnya daya saing UKM secara umum antara lain
  • Kurangnya informasi pasar produk,
  • Kurangnya promosi produk-produk KUKM, ketidaksesuaian produk UKM dengan permintaan pasar
  • Kurangnya informasi desain produk, kontinyuitas produk ketika bersinggungan dengan dunia ekspor,
  • Stabilitas kualitas produk untuk pemenuhan pasar, manajemen produksi, pasar dan kualitas yang tak berkelanjutan.
Untuk dapat melakukan langkah perbaikan dalam upaya meningkatkan daya saing produk UKM tersebut, diperlukan suatu sistem pemasaran yang tidak hanya menyentuh produk UKM saja melainkan juga harus menyentuh keinginan konsumen (pasar). Kuncinya adalah bagaimana meminimalkan bahkan menghilangkan beberapa penyebab lemahnya daya saing UKM dan kendala yang dihadapi tersebut di atas. Selain itu Faktor Promosi melalui Pameran-pameran merupakan wahana yang terbukti efektif memasarkan produk-produk Usaha Kecil.
(Galeriukm)
Sumber : Antara

Tidak ada komentar: