do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 02 Agustus 2011

Memilih Jenis Produk Waralaba

Bisnis Waralaba nampaknya semakin menjadi trend bisnis masa kini, poluparitas bisnis dengan konsep waralaba dan pola kemitraan ini karena ada pemikiran bahwa cukup dengan ongkang-ongkang kaki, mitra usaha bisa menikmati laba yang menggiurkan. Selain itu bisnis waralaba menawarkan kemudahan dalam membangun usaha karena sistem usaha sudah berjalan. dengan banyaknya bisnis waralaba dengan modal kecil semakin meningkat animo masyarakat terjun ke dunia ini. Dengan semakin banyaknya minat masyarakat terjun ke bisnis waralaba semakin besar pula perusahaan yang menawarkan untuk bermitra dengan janji keuntungan yang lumayan. Jenis produk waralaba yang ditawarkanpun semakin beragam. Tentu bagi pengusaha pemula harus berhati-hati dalam memilih waralaba yang akan diikuti. Ada beberapa Tips Memilih Waralaba Yang Menguntungkan yang pernah diulas pada tulisan terdahulu. Pada tulisan kali ini akan diulas mengenai produk-produk bisnis waralaba yang memiliki trend bagus di terima pasar. Selain jenis usaha yang sedang trend di pasaran yang perlu diperhatikan adalah jenis bisnis waralaba apa yang sesuai dengan diri anda.
Dari beberapa sektor bisnis waralaba yang sudah ada, masing-masing memiliki peluang dan potensi keuntungan yang berbeda-beda. Mungkin beberapa data berikut bisa menjadi pertimbangan anda sebelum menentukan akan berinvestasi waralaba di sektor mana, berikut jenis sektor usaha di bidang waralaba yang bisa dijajaki:
Jenis Usaha Waralaba Sektor Makanan : Pada tahun 2009, sektor makanan menjadi penyumbang terbesar dalam perputaran omzet bisnis waralaba di Indonesia. Menurut Dewan Pengarah WALI (Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia) , Amir Karamoy sektor ini masih akan menjadi primadona di tahun mendatang. Pasalnya, kebutuhan akan makanan dan minuman menjadi harga mati setiap orang. Ia menyarankan, masyarakat yang tertarik terjun ke bisnis makanan dan minuman bisa mencoba peluang di usaha es krim, yoghurt, fast-food, atau makanan kecil seperti donat.
Jenis Usaha Waralaba Sektor Ritel : Peminat sektor ritel terbilang paling tinggi tahun ini. Kontribusinya dalam perputaran bisnis waralaba menduduki peringkat kedua. Dewan Pengarah WALI Amir Karamoy masih melihat, tawaran waralaba atau kemitraan minimarket masih prospektif tahun depan. Kebutuhan masyarakat akan barang sehari hari turut menunjang perkembangan minimarket. Jangan heran, hampir di setiap lokasi perumahan selalu bisa kita jumpai minimarket. Tak jarang, letaknya saling berhimpitan.
Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa : Sepintas, sektor jasa terlihat sepele. Namun, justru karena sederhana, sektor ini bisa menjadi peluang yang sangat menarik di tahun 2010. Peluang usaha yang menarik di sektor ini misalnya bisnis jasa pencucian mobil dan motor, termasuk di antaranya jasa cuci helm. Banyak pihak meyakini, pemulihan ekonomi Indonesia akan mendongkrak pertumbuhan otomotif di Indonesia tahun depan. Ini menjadi berita baik bagi mereka yang ingin berusaha di sektor jasa otomotif.
Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi : Salah satu subsektor bisnis ritel ini bakal menarik tahun depan. Terutama, bisnis apotek. Apalagi, pemerintah sudah menghapus ketentuan mengenai jarak antar apotek yang minimal 500 meter. Merujuk pengalaman pemilik jaringan waralaba apotek K-24 Gideon Hartono, omzet setiap gerai waralabanya bisa bertumbuh antara 15% hingga 60% dari tahun ke tahun. Ketergantungan masyarakat yang begitu tinggi terhadap obat-obatan dan vitamin menjadi penyebab utamanya.
Data-data tersebut mungkin penting untuk dijadikan pedoman dan pertimbangan sebelum memilih Jenis Usaha waralaba yang akan dibeli, tentunya dengan mempertimbangkan kualitas perusahaan yang menawarkan. Dengan demikian kita bisa Memilih Waralaba Yang benar-benar Menguntungkan. (Galeriukm).
Sumber:
http://www.kontan.co.id/index.php/spesial_report/news/15/Konsep-Waralaba-dan-Kemitraan-yang-Semakin-Laris

Tidak ada komentar: