do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 13 Agustus 2011

Mengubah Kotoran dan Rongsokan Menjadi Emas

Salah satu jalan untuk membuat Indonesia sejahtera dan terbebas dari kemiskinan adalah dengan meningkatkan bahkan melipatgandakan jumlah enterpreneur di Indonesia. Sebuah negara akan sejahtera jika memiliki enterpreneur paling tidak 2 persen dari jumlah penduduk. Untuk kasus Indonesia yang berbenduduk kurang lebih 200 juta maka diperlukan sekitar 4 juta enterpreneur, faktanya Indonesia hanya memiliki sekitar 400 ribu saja. Diperlukan 10 kali lipat lagi jumlah enterpreneur di Indonesia dengan kondisi saat ini.


Anda tertarik berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan diri anda sendiri dan penduduk Indonesia? Jika ya maka  Jadilah enterpreneur. Enterpreneur adalah orang yang mampu mengubah Kotoran dan rongsokan menjadi Emas, itulah istilah yang dikemukakan oleh Pak Ci, sebutan akrab Konglomerat Kondang Ciputra.
Pengalaman Pak Ciputra mengawali bisnis dari nol sampai sedemikian sukses menghasilkan kesimpulan tersebut.  Pak Ciputra berangkat dari keluarga miskin kemudian menapaki kehidupan  berenterpreneur hingga akhirnya sukses dan sejahtera tidak kekurangan.Dalam konteks Indonesia,  Enterpreneur merupakan kunci untuk menjadikan Indonesia sejahtera, pengalaman hidup Pak Ciputra merupakan bukti bahwa enterpreneurship merupakan jembatan “pintas” untuk hidup lebih sejahtera. Enterpreneurship mampu menjadikan kita melompat dalam kehidupan yang lebih sejahtera.
Perjalanan menjadi enterpreneur tidaklah mudah , harus siap bekerja keras dan tahan banting dan selalu kreatif. Namun demikian enterpreneur mampu mengubah sesuatu yang tidak bernilai ( rongsokan dan kotoran) menjadi sesuatu yang bernilai (emas).
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan di dalam menjalani proses sebagai seorang enterpreneur yang sukses :
  • Pandai dan Jeli Menciptakan peluang usaha , enterpreneur tidak hanya mencari peluang tetapi kreatif dan aktif menciptakan peluang-peluang usaha baru.
  • Enterpreneur juga harus mampu melakukan inovasi-inovasi baru dalam bisnis. Sukses di dalam bisnis tidak bisa hanya mengcopy sukses orang lain tetapi juga inovasi di dalamnya.
  • Berani mengambil resiko yang terukur.
Enterpreneur tidak hanya menunggu peluang bisnis tetapi menciptakan banyak peluang bisnis. Setiap hal bisa menjadi peluang bisnis jika dalam diri seseorang tertanam jiwa enterpreneur. Maka sangat relevan jika Pak Ci Membuat istilah enterpreneur adalah Mengubah Kotoran dan rongsokan menjadi emas. (Galeriukm)

Tidak ada komentar: