ESTER
(ALKIL ALKANOAT)
DISUSUN OLEH:
1.
ROSYANI
ADA (913 04 002)
2.
HAMRIA
HARISI (913 04 022)
3.
SADRYANTO
MUNANDAR (913 04 001)
4.
HERNAWATI
(913 04)
5.
SEKOLAH TINGGI ILMU
PERTANIAN WUNA RAHA
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia_Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “ESTER (ALKIL ALKANOAT)”. Makalah ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah kimia organik program studi S1 Agroteknologi
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA.
Dalam menyusun makalah ilmiah ini
penulis banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu,penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu
Dian Kurniati,ST,Msi. Selaku dosen mata kuliah kimia organik
2. Orang
tua kita yang penulis sayangi yang sudah memfasilitasi penulis
3. Teman-teman
semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menjadikan makalah ini lebih
baik lagi. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Bangkali,Mei 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
Penulisan
BAB
2 PEMBAHASAN
A. Rumus
Umum
B. Tata
Nama
C. Isomeri
D. Pembuatan
Ester
E. Sifat-sifat
Ester
F. Reaksi
G. Kegunaan
Ester
BAB
3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Gugus fungsi adalah atom atau gugus
atom yang menjadi cirri khas suatu deret homolog. Setiap senyawa karbon yang
mempunyai gugus fengsi berbeda akan mempunyai sifat berbeda pula.
Rumus struktur gugus fungsi senyawa turunan
alkana:
No
|
Golongan
|
Rumus struktur
|
Gugus fungsi
|
Contoh senyawa
|
Nama senyawa
|
1.
|
Haloalkana
|
R
̶ X
|
̶
X
|
CH3
̶ Cl
|
|
2.
|
Alkohol (alkanol)
|
R
̶ OH
|
̶
OH
|
|
|
3.
|
Eter (alkoksi alkana)
|
R
̶ O ̶
R
|
׀
O ̶
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
B.
Rumusan
Masalah
Permasalahan
yang dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimanakah
gugus fungsi ester?
2. Bagaimanakah
rumus struktur serta tata nama senyawa ester?
3. Apakah
isomer dari senyawa ester?
4. Apa
saja sifat-sifat senyawa ester?
5. Apa
saja reaksi-reaksi pada senyawa ester?
6. Apakah
kegunaan senyawa ester di laboratorium ataupun dalam kehidupan?
C.
Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mahasiswa
dapat mengetahui gugus fungsi dari senyawa ester
2. Mahasiswa
dapat mengetahui rumus struktur serta tata nama senyawa ester
3. Mahasiswa
dapat mengetahui sifat-sifat senyawa ester
4. Dapat
mengetahui kegunaan senyawa ester di laboratorium ataupun dalam kehidupan.
BAB
2
PEMBAHASAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengkomsumsi
berbagai macam minuman rasa buah yang mungkin kebanyakan tidak benar-benar
berasal dari buah asli tetapi hanya dicampuri essens (aroma buah). Essens
terbuat dari senyawa ester yang aromanya bermacam-macam tergantung ester
penyusunnya. Beberapa ester dan aroma karakteristiknya sebagaimana tercantum
pada table dibawah ini.
Beberapa ester dan aromanya:
1.
Rumus
Umum
O
̷̷̷ ̷̷̷
Ester
(alkil alkanoat) memilki gugus fungsi ̶ C ̶
atau ̶ COO ̶ ,memiliki
O
̷̷ ̷̷
R
̶ C ̶
O ̶ R’ atau R ̶ COO ̶
R’ dan memiliki rumus molekul C6H2nO2.
Ester adalah turunan dari asam karboksilat dengan mengganti gugus hidroksil
oleh gugus alkoksi dari alkohol.
2.
Tata
Nama
Ester mempunyai nama IUPAC alkil alkanoat. Tata nama
ester hamper sama dengan tata nama asam karboksilat,tetapi nama asam diganti
dengan nama alkil dari R’ karena atom H dari gugus OH diganti dengan gugus
alkil.
.>
Dari asam format (HCOOH):
·
HCOO-CH3 : Metil format
·
HCOO-CH2CH3 : Etil format
·
HCOO-CH2CH2CH3 : n-propil format
>Dari
asam asetat (CH3COOH) :
·
CH3COO-CH3 : Metil asetat
·
CH3COO-CH2CH3 : Etil asetat
·
CH3COO-CH2CH2CH3 : n-propil asetat
Contoh
:
O
׀׀
CH3
̶ CH2 ̶ C ̶ O
̶ CH2 ̶ CH3
Etil propanoat
O
׀׀
H
̶ C ̶
O ̶ CH2 ̶ CH2 ̶ CH3
Propil metanoat
3.
Isomeri
Isomer adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus
molekul sama, tetapi memiliki rumus struktur berbeda. Ester memiliki 2 macam
isomeri,yaitu:
a)Isomer struktur.
Isomer struktur adalah isomer yang terjadi jika
kedua molekul mempunyai rantai karbon yang berbeda. Isomer struktur pada ester
dimulai pada ester dengan jumlah atom karbon tiga.
b)Isomer fungsi
Isomer fungsi adalah isomer yang terjadi apabila
kedua molekul memiliki gugus fungsional yang berbeda. Ester merupakan isomer
fungsi dan memiliki rumus molekul yaitu CnH2nO2.
Contoh : asam butanoat berisomer dengan metal propanoat (C4H8O2).
O
̷ ̷
CH3
̶ CH2 ̶ CH2 ̶ C
\
OH
Asam butanoat
O
̷ ̷
CH3
̶ CH2 ̶ C
\
OCH3
Metal – propanoat
4.
Pembuatan
Ester
Ester dapat dibuart dengan beberapa cara,yaitu:
1)Mereaksikan
asam karboksilat dengan alkohol. Pada reaksi ini asam sulfat ditambahkan
sebagai pendehidrasi (katalis). Reaksi keseluruhannya adalah:
O
̷ ̷
R
̶ C ̶
HO ̶ R’
2)Mereaksikan
perak karboksilat dengan alkil halida.
3)Mereaksikan
anhidrida asam alkanoat dengan alkohol.
3)Mereaksikan
halogen asam alkanoat dengan alkohol.
5.
Sifat-Sifat
Ester
Beberapa sifat ester adalah:
·
Ester mudah menguap
dibandingkan dengan asam atau alcohol pembentuknya.
·
Ester berbau harum dan
banyak terdapat pada buah-buahan.
·
Ester sedikit larut
dalam air.
·
Titik didih dan titik
beku ester lebih rendah dari asam karboksilat’
Sifat
fisik ester adalah:
·
Titik didih ester
hampir sama dengan titik didih aldehid/keton yang berat molekulnya sebanding.
·
Ester dapat larut dalam
pelarut organik.
·
Ester dengan 3-5 atom
karbon dapat larut dalam air.
·
Ester yang mudah
menguap memiliki bau sedap.
Sifat
kimia ester adalah :
·
Hidrolisis ester
menggunakan air yang berlebih dengan katalis asam akan menghasilkan asam.
·
Hidrolisis ester suku
tinggi dengan KOH dan NaOH menghasilkan asam dan gliserol
·
Ester dapat mengalami
reduksi menjadi alkohol
·
Reduksi terhadap ester
tak jenuh suku tinggi dapat menghasilkan mentega
6.
Reaksi-Reaksi
Ester
a.
Ester mudah direduksi
oleh gas hydrogen menjadi alkohol
b.
Ester mudah
terhidrolisis oleh air dalam suasana asam menjadi asam karboksilat dan alcohol
c.
Ester mudah
terhidrolisis oleh basa kuat menjadi garam karboksilat dan alkohol
7. Kegunaan Ester
Dalam kehidupan sehari-hari ester
banyak digunakan,seperti:
1.Ester
buah-buahan
Ester ini berbau sedap sehingga digunakan
sebagai penyedap atau essens
2.Ester
asetat (CH3 ̶ COO2H5)
Etil asetat digunakan sebagai pelarut.
Misalnya untuk cat,cat kuku,atau perekat. Ester ini mudah menguap sehingga cat
atau pengering mudah mongering.
3.Lilin
Kebanyakan bahan pembuat lilin adalah
campuran dari dua jenis atau lebih ester dengan zat-zat lain dan merupakan zat
padat dengan titik leleh yang rendah.
BAB
3
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Gugus fungsi adalah
atom atau gugus atom yang menjadi cirri khas suatu deret homolog.
2.
Setiap senyawa karbon
yang mempunyai gugus fungsi berbeda akan mempunyai sifat berbeda pula.
3.
Ester atau alkil
alkanoat merupakan senyawa karbon turunan asam karboksilat.
4.
Beberapa sifat ester
adalah mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alcohol pembentuknya,ester
berbau harum,dan banyak terdapat dalam buah-buahan,ester sedikit larut dalam
air,serta titik didih dan titik beku ester lebih rendah dari pada asam
karboksilat.
B.
Saran
Mempelajari kimia organic memang
sulit apalagi bagi yang belum mempunyai dasar ilmu kimia sama sekali. Janganlah
kita mempelajari materi yang sulit langsung. Tapi hendaknya kita mempelajari
materi dari dasar sebelum mendalami ilmu kimia.kita juga tidak akan bisa
mempelajari ilmu kimia kalau tidak ada yang menuntun kita. Karena pada kimia
banyak terdapat istilah-istilah maupun symbol-simbol yang banyak.
Tapi jangan takut dan jangan
khawatir karena sesulit apapun materi ketika kita terima,jika kita sudah
terbiasa mendengarkan ataupun mempelajari materi tersebut pasti ada yang masuk
di memori kita walaupun sedikit.
DAFTAR
PUSTAKA
Tri Redjeki.2000.Petunjuk Praktikum
Kimia Dasar 1. Surakarta:Universitas 11
Maret
Wertheim,Jane.(Agusniar Tris maniati).
Kamus Kimia Bergambar (terjemahan). Jakarta: Erlangga
Wood,Jesse H;Keenan, Charles W and
Bull William E.1968. Fundamentals of College Chemistry,Second edition. USA:
Harper and Row Publishers.
Kus Sri Martini. 1988. Prakarya
Kimia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Lestari,S.2004. Mengurai Susunan
Periodik Unsur Kimia. Kawan Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar