KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah puji syukur
penyusun panjatkan kepada Illahi Robbi yang telah memberikan rahmat, hidayah
dan barokah nya kepada kita semua khususnya kepada penyusun yang alhamdulillah
telah diberikan suatu anugerah yang sangat luar biasa, yaitu penyusun dapat
menyelesaikan makalah dalam bentuk Tugas Ujian Akhir Semester ini dengan
lancar.
Judul makalah ini adalah “Manfaat
Komputer dan Internet sebagai Media Pembelajaran”Adapun judul makalah yang
penyusun buat ini adalah salah satu bentuk tugas kelompok dalam pembelajaran
mata kuliah Perkembangan Tekhnologi Komunikasi.
Dalam penyusunan makalah
ini penyusun menyadari sekali akan kekurangan-kekurangan yang masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan petunjuk yang menuju
kearah penyusun yang lebih baik selalu penyusun harapkan dan akan penyusun
terima dengan hati terbuka.
Alhamdulillahirobbil’alamin
makalah ini dapat terselesaikan, tentunya tidak lepas dari peran aktivitas
semua pihak baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, penyusun
mengucapkan banyak terima kasih dan semoga dengan apa yang penyusun buat dapat
bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Semoga senantiasa semua ini mendapatkan
rahmat dan ridho dari Allah SWT, amin ya robbal’alamin.
Walhamdulillahirobbil’alam
Raha, 14 Oktober 2014
Penyusun
MAKALAH
MANFAAT KOMPUTER DAN INTERNET SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
Nama :
NURHALIMA
IRMAYANTI
RAINA
PUPUT ANDRIANI
PUTRI RHAMADHAN
Kelas : XII (dua belas)
Jurusan : FARMASI
SMKS KESEHATAN KARYA PERSADA RAHA
Tahun Ajaran
2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi informasi saat ini telah menjalar dan memasuki setiap dimensi aspek
kehidupan manusia. Teknolgi informasi saat ini memainkan peran yang besar
didalam kegiatan bisnis, perubahan sturktur organisasi, dan mannajemen
organisasi. Dilain pihak, teknologi informasi juga memberikan peranan yang besar
dalam pengembangan keilmuan dan menjadi sarana utama dalam suatu institusi
akademik. Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya
sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan
dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki
oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi
secara individu dengan mahasiswa.Oleh karena itu kami akan membahas bagaimana
Manfaat komputer dan Internet sebagai meadia pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
· Bagaimana
Manfaat Komputer sebagai Media Pembelajaran?
· Bagaimana
Manfaat Internet sebagai Media Pembelajaran?
· Bagaimana
Kelebihan dan Kekurangan dari Media Komputer dan Internet yang digunakan
sebagai Media Pembelajaran?
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Manfaat Komputer sebagai Media
Pembelajaran.
Untuk Mengetahui Manfaat Internet sebagai Media
Pembelajaran.
Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Media
Komputer dan Internet yang
digunakan sebagai Media Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Manfaat Komputer sebagai Media pembelajaran
Perkembangan IPTEK terhadap proses
pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media
pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan
keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu
kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Model
pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum
dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu :
1) tutorial,
2) drill and practice,
3) simulation, dan
4) problem-solving.
Dalam model 1 dan 2,
komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4, untuk
mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan
discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa
pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran
yang efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.Dengan perkembangannya
yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan manfaatnya dalam
berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah dalam
bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan
multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks,
warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang
dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran
berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai (1989)
terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer.
A.Komputer sebagai Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang
pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara
individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan
interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi
komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya
melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang
diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan
tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di
sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana
interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh
komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya.
Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam
penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat
modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat
mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBU
teledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi
sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan
Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu
menyelenggarakan perkuliahan online. Pada pendidikan jarak jauh Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaran pada program Magister
Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dilakukan
melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harus menjawab 75% pertanyaan
melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringan komputer dilakukan di
Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telah mengembangkan
infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama Jaringan Universitas Indonesia
Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas dan lembaga-lembaga
penting yang ada di UI dengan menggunakan jaringan serat optik ( Sri Hartati,
dkk 1997 dalam Benny A. Pribadi dan Rosita, Tita, 2000).
B.
Penggunaan
Jaringan Komputer untuk Pembelajaran
Teknologi jaringan komputer/internet
memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung
dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat
bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya
untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang
kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang
sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa
dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi
pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan
secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok.
Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga
dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini
dilakukan melalui surat elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan
jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya
model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa
dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu
dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen
untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
1. Manfaat komputer di bidang pendidikan
1. Sebagai alat presentasi
dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer jinjing dapat digunakan sebagai
alat untuk mempresentasikan sebuah ide ataupun gagasan, biasanya banyak
digunakan dalam rapat pembangunan dan juga mahasiswa yang mempresentasikan
hasil penelitian mereka.
2.
Sebagai pengganti mesin ketik
Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan tahun sembilan
puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis laporan ataupun menulis
buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan kini posisinya digantikan
dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih efektif.
3.
Sebagai alat hitung
Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam
menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms . excel
dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.
4.
Sebagai media komunikasi dengan
masyarakat luas
tahukah anda bahwa internet adalah
satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling terhubung antara
satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan saat ini
server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor satu
di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat
terupload di server baik itu dalam bentuk pdf ,html dan juga doc . dapat dia
akses oleh semua orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat
server mengalami down ataupun maintenance maka semua halaman yang kita upload
tidak dapat di unduh ataupun di baca.
2. Kelebihan Komputer
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan
dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai
alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan
mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan
dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar
membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan
terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan
kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan
kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan
"kesabaran komputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki
kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim
belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi
juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast
learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan
umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement)
terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam
hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram
untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer
juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa
untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer
dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual
learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam
mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).
Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an
dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer
sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat
simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan
penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya.
Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar
pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam
proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan
biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program
komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan
teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan
peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita,
2002:11-12)
3.
Kekurangan Komputer
Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer
sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program
komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping
itu, pengadaan,
pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi.
Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis)
perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan
pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya
memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak
sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang
spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan
memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based
instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program
komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga
keahlian khusus.
2.2 Manfaat
Internet Sebagai Media Pembelajaran
Perkembangan
teknologi informasi saat ini telah menjalar dan memasuki setiap dimensi aspek
kehidupan manusia. Teknolgi informasi saat ini memainkan peran yang besar
didalam kegiatan bisnis, perubahan sturktur organisasi, dan mannajemen
organisasi. Dilain pihak, teknologi informasi juga memberikan peranan yang
besar dalam pengembangan keilmuan dan menjadi sarana utama dalam suatu
institusi akademik. Mengutip apa yang dikatakan kadir (2003), secara garis
besar, teknologi informasi memiliki peranan :
1) dapat menggantikan peran manusia, dalam hal ini
dapat melakukan otomasi terhadap tugas atau proses;
2) memperkuat peran manusia, yakni dengan
menyajikan informasi terhadap suatu tugas dan proses;
3) berperan dalam restrukturissi terhadap peran
manusia, dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap kumpulan tugas dan
proses.
Berdasarkan pemahaman diatas, maka
kehadiran teknologi informasi telah memberikan kekuatan dan merupakan potensi
besar jikalau dimanfaatkan dengan baik.Mengacu pada paparan diatas, tentunya
peranan teknologi informasi terkhususnya internet tidak dapat disangkal dan
telah memberikan kontribusi yang besar. Roy suryo (2005), telah memberikan
gambaran kepada kita bagaimana teknologi informasi telah memainkan peranan yang
penting dalam suatu komunikasi informasi. Dimana pada tahun 50-an media
komunikasi yang dipakai adalah jam dan kura-kura, pada tahun 50-an s.d 70-an,
media yang dipergunakan adalah surat dan teleks, 70-an s.d 90-an media yang
dipergunakan adalah telephon dan faks, dan pada tahun 90-an sampai sekarang,
maka media yang dipergunakan adalah ponsel (HP), PC (komputer), dan internet.
Berdasarkan
data statistic Indonesia, terlihat bahwa terkhususnya di Indonesia, terdapat
11,5 juta orang yang melakukan akses internet atau 5,2% dari total penduduk
Indonesia. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa pertumbuhan pengguna
internet di seluruh Indonesia berkembangan sangat pesat dan sudah menjadi suatu
kebutuhan utama bagi setiap orang.Berdasarkan statistic dunia, pada saat ini,
Indonesia masih memiliki prosentasi penduduk yang cukup rendah dalam penggunaan
internet. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumberdaya yang ada dan
ketersediaan perangkat pendukungnya. Guna lebih rinci maka dapat dilihat dalam
gambar dibawah ini.Terkhusus untuk Negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada
dibawah Singapura, Philiphina, Malaysia, dan Thailand. Hal ini di sebabkan
karena Indonesia merupakan Negara yang memiliki populasi penduduk terbesar dan
merupakan Negara kepulauan serta memiliki pendapatan perkapita yang masih
rendah.
A. Keuntungan dan Kerugian Internet
Berdasarkan paparan diatas, terlihat
bagi kita bahwa teknologi informasi, khususnya internet memiliki peranan yang
sangat penting dalam setiap dimensi pendidikan. Internet memberikan kontribusi
yang sangat besar didalam membantu setiap dimensi yang ada untuk selalu
mendapatkan informasi yang up to date. Jaringan internet merupakan salah satu
jenis jaringan yang popular dimanfaatkan, karena internet merupakan teknologi
informasi yang mampu menghubungan komputer di seluruh dunia, sehingga
memungkinkan informasi dari berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dipakai
secara bersama-sama. Demikian juga dalam dunia pendidikan, berkat adanya
jaringan internet, maka dapat membantu setiap penyedia jasa pendidikan untuk
selalu mendapat informasi-informasi yang terkini dan sesuai dengan kebutuhan.Pemanfaatan
internet pada saat ini masih berada pada level perguruan tinggi, dan itupun
belum merata. Sedangkan pada level SD sampai dengan SMU/SMK, pemanfaatan
internet masih sangat minim dan terbatas pada daerah perkotaan yang sudah
memiliki jaringan atau koneksi internet. Dilain pihak dalam dunia pendidikan,
diperhadapkan pada kendala bahwa metode pembelajaran konvensional yang
diterapkan saat ini sudah tidak memenuhi kebutuhan dunia pendidikan yang ada.
Asep Saepudin
(2003), menyatakan bahwa pada jenjang dan jalur pendidikan lain di mana proses
belajarnya relatif masih konvensional (tatap muka), yang sesungguhnya sudah
tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pendidikan untuk masyarakat yang semakin
kompleks, memerlukan inovasi dan media yang mampu menangulanginya.dengan
diselenggarakannya program pendidikan jarak jauh seperti Program Belajar Paket
A dan Paket B, SMP Terbuka yang didirikan pada tahun 1979, Universitas Terbuka
sejak tahun 1984, serta pendidikan guru tertulis pada tahun 1955, dan program
pendidikan dan pelatihan jarak jauh di berbagai departemen (A.P. Hardhono,
1997), termasuk usaha menuntaskan program Wajar 9 tahun dengan memakai sistem
pendidikan jarak jauh, adalah fakta bahwa pendidikan konvensional (tatap muka)
tak mampu lagi memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat hampir di semua jenis
dan jenjang. Keterbatasan ini dikarenakan oleh beberapa kendala, di antaranya.
1. kendala dari pihak pemerintah yaitu terbatasnya
dana untuk menambah lahan, gaji tenaga pengajar, serta terbatasnya sumber daya
manusia yang akan menjadi pengajar pada institusi yang akan dibangun.
2. kendala dari pihak peserta belajar (masyarakat) itu
sendiri yaitu, selain jauhnya jarak tempat tinggal dengan pusat sekolah, juga
sebagian besar di antara mereka telah bekerja. Berdasarkan pernyataan diatas,
maka nampaklah bagi kita bahwa metode yang ada saat ini tidak lagi menjamin
untuk menghasilkan kualitas sumberdaya manusia dalam dunia pendidikan. Hal ini
menyebabkan perkembangan pendidikan yang ada sat ini cenderung tertinggal
dibandingkan dengan Negara lainnya.
Guna menjembatani ketimpangan dan
kelemahan diatas, maka kehadiran teknologi informasi, terkhususnya internet
sangat penting dan mutlak dalam memenuhi kebutuhan dalam dunia pendidikan. Oleh
karena itu, Asep Saepudin (2005) menyatakan beberapa manfaat kehadiran
teknologi informasi terkhususnya internet:
1. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap
kantor telah memiliki dan menggunakan komputer. Demikian juga pada setiap
keluarga, terutama diperkotaan komputer sudah menjadi fasilitas biasa dan dapat
dioperasikan oleh hampir semua anggota keluarga. Jumlah keluarga yang mempunyai
komputer menunjukan peningkatan sebagai hasil kemajuan dari perkembangan
ekonomi. Ini berarti bahwa jumlah masyarakat yang mempunyai akses terhadap
komputer meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, program pendidikan
berbasis komputer dapat dikembangkan untuk kelompok (masyarakat) ini.
2. proses penyampain materi ajar yang akan
ditransformasikan kepada peserta belajar dapat lebih efektif dan efisien,
karena di Indonesia sudah banyaknya dibuat software pendidikan oleh para pakar
komputer, walaupun tergolong pada fase “early stage” dan bersifat sporadis dan
belum terkoordinir dengan baik. Saat ini sudah banyak software pendidikan yang
bermutu tinggi, namun biasanya software tersebut adalah buatan luar negeri
sehingga muncul kendala baru yaitu masalah
bahasa inggris.
Beberapa contoh software pendidikan yang dikenal
diantaranya: computer assisted instruction (CAI), yang umumnya software ini
sangat baik untuk keperluan remedial. intelligent computer assited
instructional (ICAL), dapat digunakan untuk material tau konsep. Computer
assisted training (CAT), computer assisted design (CAD), computer assisted
media (CAM), dan lain-lain.
Berdasarkan
pemahaman diatas, nampaklah bagi kita bahwa kehadiran internet dalam dimensi
pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak, dan sudah merupakan kebutuhan.
Sebagai suatu kebutuhan, maka kehadiran internet pada dasarnya sangat membantu
dunia pendidikan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih
kondusif dan interaktif. Dimana para peserta didik tidak lagi diperhadapkan
dengan situasi yang lebih konvensional, namun mereka akan sangat terbantu
dengan adanya metode pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pemakaian
lingkungan sebagai sarana belajar.
Oleh karena
itu, Elangoan, 1999, Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini, 1997, dalam
soekartawi (2003), menyatakan bahwa internet pada dasarnya memberikan manfaat
antara lain:
1) Tersedianya
fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah
melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan
berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
2) Guru dan siswa
dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan
terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa
jauh bahan ajar dipelajari;
3) Siswa dapat belajar atau me-review bahan
ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar
tersimpan di komputer.
4) Bila siswa memerlukan tambahan informasi
yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di
internet secara lebih mudah.
5) Baik guru maupun siswa dapat melakukan
diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak,
sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
6) Berubahnya
peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif;
7) Relatif
lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi
atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang
bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.
Berdasarkan
hal tersebut, maka ada beberapa keuntungan jikalau kita menggunakan internet
sebagai media pembelajaran dalam pendidikan:
1. Frekuensi tatap muka bukan lagi menjadi suatu
kebutuhan yang mutlak, namun hal ini busa diakali dengan penyediaan bahan-bahan
pengajaran yang dapat langsung diakses melalui internet
2. Para peserta didik dapat langsung mendapatkan
bahan-bahan yang selalu up- to date.
3. Para peserta didik dapat memperkaya bahan-bahan
yang ada dengan melakukan pencaharian di internet.
Manfaat internet pada dasarnya tidak terlepas dari
kekurangan-kekurangan yang ada. Hal ini sangat tergantung pada institusi
pendidikan, apalagi jikalau metode ini dipergunakan maka akan berimplikasi pada
: 1) ketersediaan sarana pendukung yang harus menunjang; 2) ketersediaan
jaringan internet yang memadai; 3) serta perlu pula didukung oleh tingkat
kecepatan yang memadai.
Dilain pihak,
Bullen, (2001), Beam, (1997), dalam Soekartawi (2003), menyatakan bahwa
kelemahan penggunaan internet adalah :
1) Kurangnya
interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya
interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan
mengajar;
2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik
atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial;
3) Proses
belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan;
4) Berubahnya
peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui
teknik pembelajaran yang menggunakan ICT;
5) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar
yang tinggi cenderung gagal;
6) Tidak semua tempat tersedia fasilitas
internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon
ataupun komputer);
7) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan
memiliki ketrampilan soal-soal internet;
8) Kurangnya
penguasaan bahasa komputer.
Berdasarkan pemahaman diatas, maka nampaklah bagi
kita bahwa internet pada dasarnya memiliki peranan yangcukup besar dan sangat
penting dalam pengembangan pendidikan. Namun hal ini juga perlu ditunjang oleh
ketersediaan sarana-prasarana yang mendukung, serta kesiapan pendidikan dan
peserta didik untuk beradaptasi dengan teknologi internet
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Pada dasarnya internet
memberikan kemudahan bagi kita didalam mengembangkan pendidikan dan pengajaran
dalam bidang IPS dan sosiologi. Kehadiran internet untuk saat ini sudah menjadi
kebutuhan bagi siapa saja, tidak terbatas hanya pada pelaku bisnis, namun hal
ini juga udah merambah dalam berbagai bidang, terutama dunia pendidikan. Namun
untuk menjadikan internet sebagai basis pengajaran, kelemahan utamanya adalah
ketrsediaan sarana prasarana pendukung seperti jaringan internet, ketersediaan
komoputer, dan berbagai sarana lainnya yang mesti disedia. Selain itu, perlu
juga didukung dengan tingkat akses yang memadai.
Guna mencapai
tingkat pembelajaran yang efektif, maka sudah semestinya setiap institusi
pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu,
sudah saatnya kita perlu memikirkan pemanfaatan teknologi informasi internet
dalam setiap pengembangan kurikulum dan bahan ajar di setiap sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
·
Asep Saepudin, 2003, Penerapan Teknologi
Informasi dalam Pendidikan Masyarakat, Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003
·
Notodirojo, KMRT, Roy, Suryo, 2005.,
Teknologi Internet Mobile, Seminar Nasional Internet Mobile – Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi – UKSW
·
Kadir, Abdul, 2003., Pengenalan Sistem
Informasi, Andi Jokjakarta
·
http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/09/manfaat-komputer-dalam-pembelajaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar